7/17/14

Bersama Ramadhan, pagi dan Hujan

10 Ramadhan terakhir makin terasa aroma kesejukan hati dan ketenangan berfikir serta berkah disetiap langkah dan nafas kini kalaulah bukan makin bersyukur maka kufur bersamaku
saat ini hujan akan membasahi segala hal yang membuatku kufur
bersama pagi dengan sentuhan keikhlasan dan tasbih di ujung perkataanku
kini dan nanti Ramadhan bukanlah bulan untuk bermain dan bercanda dengan kesucian
melainkan benar benar tulus menghampiri dan berharap
aku dan Tuhan mengingat Urwahtul Usqa" diantara kami
Bersama Ramadhan adalah nikmat terbesar
bersama pagi adalah kesyukuran 
dan bersama hujan adalah berkah ilahi
biarkanlah aku terus bersamamu Tuhan
jangan sampai berkah yang kuharapkan pupus
hanya karena aku berpaling
sungguh, aku selalu membutuhkanmu Ilahi
disetiap hembusan nafasku
10 Ramadhan terakhir ini biarkanlah aku berkelana 
mencari RidhoMu semata
dan biarkanlah kita terus bersama
Aamiin Aamin Ya RabbalAlamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ku ingin ke jogja

Lebih baik tak pernah ada temu dari pada harus merindu berjumpa Lebih baik tak ada kenangan dari pada lelah harus terus mengenang Tidak  Leb...