Sejauh ini apa saja yang kamu rasakan apakah ada perubahan yang signifikan coba tutup matamu dan bayangkan, apakah ada ?
Sebelas november yang selalu kau nantikan itu tak berisi apapun sedikit demi sedikit orang mulai tidak peduli denganmu bukan karena mereka sudah tidak baik lagi tetapi karena kamu yang berubah menjadi jahat
Dulu kamu sangat takut di benci satu orang teman saja namun kini bahkan dengan lantang kamu berteriak silahkan benci silahkan kecewa silahkan marah dan kamu pura-pura tidak peduli padahal isi kepala kamu terus menerus perihal penilaian orang lain
Sepertinya kamu adalah orang yang paling tidak pantas menambah umur angka itu terasa percuma kamu terus menjadi lebih buruk bahkan kamu semakin hari makin tidak karuan
Bahkan saat ini kamu tidak pantas mendapatkan doa-doa dari orang lain itu hanya pemanis buatan agar tetap menjalankan basa-basi tidak ada doa khusyuk untukmu
Bisakah menukarkan waktu alangkah baiknya jika kamu saja yang pergi selamanya kamu tidak layak di bumi kamu bukan penghuni dunia
Mungkin ini kado terburuk sepanjang hayat kamu bernafas tetapi inilah kejujuran kamu sendiri bahwa kamu adalah manusia yang paling tidak penting di dunia ini
Berhenti membuat orang-orang tertipu dengan senyumanmu lalu kamu tindas mereka dengan kepalsuan, sejujurnya kamu ini siapa?
Kemana kamu sembunyikan putri sepuluh tahun yang lalu dia adalah manusia paling menaruh harap pada dirinya sendiri lalu berlahan dia pandai melawan dirinya
Bisakah kamu mengembalikannya akan ku tukarkan sepuluh tahun itu agar putri bisa menikmati dirinya sendiri lagi
Sekali lagi apakah kamu pantas menambah umur? Sedangkan kamu manusia terjahat yang ada di bumi, apakah kamu harus pulang sudahi mainmu sejak ulangtahun ke-tujuh belas kamu berjanji berhenti bermain dan lihatlah sekarang usia kamu bukan main dua puluh delapan tahun
Pantaskah?
Kamu jawab sendiri, apakah kamu pantas di bumi ini jika tidak pulanglah jangan melakukan hal sia-sia saja sepertinya kamu memang tidak layak menjadi manusia
Tak ada ucapan ulang tahun untuk kamu yang hanya pandai membenci