9/30/22

patah lagi

Baru saja saya deg degan sudah telat 21 hari apakah ini waktunya namun khayalan itu langsung patah aku malah haid lagi 
Sedih sudah pasti
Kecewa otomatis
Tapi apakah saya menyerah?

Iya






Saya menyerah
Saya ingin berhenti yakin
Saya mau pergi 
Saya mau mati rasa


Hilang dari seluruh mata manusia
Menepi untuk tak ditemukan lagi
Terbang menghampiri roda akhir



Aku lelah 

9/25/22

encouraging

Saat keponakan lahiran anak pertamanya rasanya campur aduk bahagia tapi ingin juga berada di posisi tersebut tapi rasanya ngedumel itu tidak ada artinya 

Yakin saja dulu
Sampai kapanpun yakin saja
Terkait waktu biarkan Tuhan yang mengambil peran

Sekarang rasa iri itu tiada lagi 
Selain selamat kalian berhasil menemukan apa yang kalian cari sedangkan aku masih bertahan menunggu biarlah terus berada di pucuk jalan menunggu apa yang aku cari 

Tuhan tidak pernah lagi jahat di mataku dia selalu dengan cara yang baik dan kini aku masih terus belajar menerima dengan cara baik pula hingga entah dari mana kesedihannya saat di tanya "kapan nyusul?" sudah menjadi seperti doa dari mereka  "segera menyusul yah" justru saat ini aku seperti terus mencari cela kapan ada lagi pertanyaan itu biar aamiin terdalam terus bergema hingga yakin suatu saat nanti akan terwujud.

Selain yakin suatu saat nanti akan terwujud aku juga mempelajari tentang bagaimana jika tidak terwujud tanpa mengurangi rasa yakin itu sendiri. Maka damai bahagia rasanya menjalani kehidupan ini.

Tidak akan ku biarkan orang lain mendisturb pertahanan damai di dalam jiwaku 
Aku bersedih boleh saja 
Aku menangis boleh saja
Aku cemburu boleh saja
Aku marah boleh saja 
Aku rasakan apapun boleh saja 
Aku manusia
Tapi apakah aku boleh harus larut dalam kesedihan
Apakah harus terus-menerus menangis
Apakah cemburu jalan satu-satunya
Apakah marah solusinya

Aku yakin jika suatu saat nanti aku juga akan hamil pada waktunya namun jika ternyata aku harus pergi sebelum itu maka itulah jawaban waktunya 

Aku saat ini bukanlah orang yang pasrah namun aku saat ini adalah orang yang sedang belajar menjalankan kehidupan dengan tenang jika esok aku jatuh ke lubang terdalam semoga catatan ini memberikan sedikit tenaga untuk bangun kembali karena aku harus mempersiapkan banyak hal untuk hari esok yang belum tahu apa yang akan terjadi 

Semangat putri
Semangat
Semoga segera garis dua
Semoga segera hamil 
Semoga Allah mudahkan segalanya
Semoga doamu di ijabah
Kapanpun jika kamu sedih nangis saja yang banyak tidak apa-apa
Kamu pasti bisa bangkit
Kamu pasti bisa bahagia
Allah seringkan ngasih kamu suprise kali ini kamu hanya perlu menunggu hadiah dari Allah tapi jangan lupa banyak ibadah dan tambahkan khusyuk muuuuuuuuuu

9/18/22

kak iis

Kak iiis ku ingatki sekarang
Ku rindukan ki cerita cerita
Kenapa sulit meki berjumpa
Kemana Ki pergi
Saya kira cuma ke Jakarta Ki
Susah kah di Jakarta jaringan
Tidak kita ingatmaa kah???
Mau cerita banyak hal yang tidak bisa ku ceritakan ke orang lain.
Curhat ke Allah ja' ini 
Tapi to kak iis 
Kayak capek ka 
Mauka istirahat 
Kayak mauka pergi dulu kemana saja yang kayak tidak ada orang di situ 

Mauka juga rasa last kontak
Menghilang
Pergi jauh jauh 
Tidak tau juga apa ini kasih capekka
Pokoknya jenuh sekalima sama semua ini 
Bosanma di sini 
Jenuh sekali ma
Bisakah pergika dulu menghilang baru datang sebagai orang yang baru

Kak iis 
Gagal teruska jadi orang dewasa
Gagal teruska jadi orang bersyukur
Gagal teruska jadi lebih baik 
Gagal teruska pokoknya
Seberapa seringka mencoba
Pasti gagalka jadi manusia
Kenapa susah sekali kah?
Kenapa susah sekali jadi dewasa
Kenapa susah sekali bersyukur
Kenapa susah jadi orang baik
Kenapa kenapa kak iis ?
Ajarka dulu
Kasih tahu ka
Mauka juga baik seperti kita 
Mauka juga bahagia seperti kita
Mauka juga bebas seperti kita
Tidak ku suka kalo ku pikirkan orang lain malaska ketemu orang lain
Semua orang kayak menyebalkan
Semua orang kayak na bencika 
Tolong 
Kak Is tolongka

ku ingin ke jogja

Lebih baik tak pernah ada temu dari pada harus merindu berjumpa Lebih baik tak ada kenangan dari pada lelah harus terus mengenang Tidak  Leb...