Buku Tentang Rindu

Aku telah acuhkan rasa rindu yang bergerumuh di benakku aku tak tahu lagi rindu itu berasal dari mana dari hati atau jiwa entah di mana

Rindu itu telah bertumpuk sejadi jadinya hingga menggunung dan menjadi lupa diri dari mana asalnya

Kesombonganpun mulai terasa ketika sudah pura-pura tak merindu lagi hanya menyaksikan diri menangis meminta nostalgia

Hanya nostalgia yang mampu mengetuk pintu rindu lalu kembali menutupnya dan memutuskan untuk pergi

Sangat sayang sekali bila rasa ini telah mati karena hanya merindu itupun  rindu yang tak berbalas

Sungguh menyakitkan namun hanya satu lorong tujuannya yaitu dilalui

Nb : Catatan diatas tdk berkaitan sama sekali Dengan judul dan foto

buku rindu tere akhirnya kamu milikku

Aku selalu bertanya pada hembusan angin malam kapan manusia manusia lepas dari rindu tapi malam tak menyambungkan

Tetapi ketika mentari pagi tiba
Angin menitipkan pesan pada embun
"Rindu akan punah bersama hilangnya cinta" Lalu embun pergi bersama matahari

Cinta Perempuan Biasa

Sepertinya hari ini habis dengan begitu saja senja kembali ke tempatnya
Malam datang lagi
Dan esok pasti akan tiba

Begitu seterusnya hingga kadang tatapan terbentur hanya karena lupa bagaimana jatuh cinta di usia sekarang

Kayaknya malu membicarakan cinta di usia 23 yang masih hangat ini seperti bola basket yang di pakai badminton aneh rasanya

Tapi bukan cinta yang kurasakan yang ingin kutarakan tetapi cinta perempuan biasa yang ada di sekitarku

Perempuan hebat yang selalu menjaga hati dari cinta manapun hingga datang sosok pangeran buat mereka lalu berjatuhanlah cintanya tumbuh sedikit demi sedikit dan makin menjadi taman cinta mereka

Dialah perempuan yang menanti jodohnya tanpa perencanaannya hanya diam tak pernah mau membahas dan tiba tiba datang begitu saja. Rela siapapun itu yang datang karena dia yakin itulah pilihan Allah swt

Tak pernah membagi cinta kepada siapapun selain yang telah di jodohkannya oleh Allah

Perempuan biasa inilah yang sudah sangat jarak di luar sana tapi masih banyak di antaraku.

Semoga akulah salah satu perempuan biasa itu yang Allah amanahkan cerita cinta yang luar biasa

Mungkin ini dampak perjodohan di mataku masih sangat baik dan berguna. Ini memang bukan zamannya siti Nurbayah tapi Nurbayah masih ada kok yang rela menutup hatinya menunggu jodohnya datang membukanya cuma terkadang zaman yang mengheboh hebohkan
Atau lingkungan yang over respect

Berbanggalah kita yang belum pernah mengutarakan cinta kepada pria manapun hingga ada akad yang memperjelas kalau dialah taqdirmu..

Banggalah

Wahai perempuan biasa

Nb: catatan ini buat adindaku yang baru merid rifqiah dan husband & Izzah dan yeobo
Sakinah lah terus bersamanya

Dan kau bibit bibit perempuan biasa bersabarlah disetiap penantianmu. Allah sudah selesai menulis naskah hidup kita loh

Percayakan
^gwencana^

Selamat malam, Bulan!

Baru saja aku mengosok gigi dikamar mandi
perhatianku tertuju pada cahaya diluar sana
masuk kedalam memberikan pentulan dipentilasi
ternyata cahaya Bulan yang begitu terang menerang
hingga awan putih sangat terlihat jelas
bahkan langit biru terlihat ada
dan pepohanon terlihat ikut bercahaya
biasanya langit gelap berhias bintang
tapi kemana para kurcaci bintang
tak nampak kau malam ini
sedangkan bulan sedang berbagi cahaya
cahaya yang ia curi pada matahari siang
apa bulan berdosa, mencurikan dosa ?
tapi kalau malam ini ada yang bahagia melihatnya
ku fikir dosanya berkurang
tapi kalau malam ini ada yang merasa tenang melihatnya
ku kira dosanya terkikis
dan kalau ada malam ini yang bersyukur melihatnya
pasti Allah memberkatihnya
hingga bulan tak berdosa mencuri cahaya
lagian bulan tidak merampas cahaya itu
melainkan matahari sendiri yang berbagi

"selamat malam bulan,,,, aku bersyukur bisa melihatmu indah malam ini"

sumber: Google