Dia bertanya mengapa pilihan itu jatuh padanya padahal dia seorang superstar mengapa harus terjatuh sedalam lautan ekspetasinya.
Angin meneteskan air tapi bukan hujan dia sadar bahwa dia bukan lagi siapa-siapa selain berserah diri dalam pelukan dirinya sendiri katanya semua yang terlihat pada akan ada hikmahnya namun yang ia tanyakan mengapa ia melihatnya
Artinya angin membenci dirinya dan tak ada perubahan dirinya atas segala janji janjinya ingin menjadi lebih baik, dusta angin itu pendusta sejati.
Lalu tetes air hujan membasahi bumi agar semua tahu angin sedang tidak baik-baik saja membuktikan kalau dia bukan hanya pendusta tapi egois dan tak ada kebaikan padanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar