2/02/21

t e t e s

Angin berlari menuju kedamaian hatinya tak berujung ditengah lepasnya dia mengucap akan menjadi lebih baik malah menangis minta pulang dan tak ingin dengan kondisi seperti ini.
Dia bertanya mengapa pilihan itu jatuh padanya padahal dia seorang superstar mengapa harus terjatuh sedalam lautan ekspetasinya.

Angin meneteskan air tapi bukan hujan dia sadar bahwa dia bukan lagi siapa-siapa selain berserah diri dalam pelukan dirinya sendiri katanya semua yang terlihat pada akan ada hikmahnya namun yang ia tanyakan mengapa ia melihatnya

Artinya angin membenci dirinya dan tak ada perubahan dirinya atas segala janji janjinya ingin menjadi lebih baik, dusta angin itu pendusta sejati.

Lalu tetes air hujan membasahi bumi agar semua tahu angin sedang tidak baik-baik saja membuktikan kalau dia bukan hanya pendusta tapi egois dan tak ada kebaikan padanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ku ingin ke jogja

Lebih baik tak pernah ada temu dari pada harus merindu berjumpa Lebih baik tak ada kenangan dari pada lelah harus terus mengenang Tidak  Leb...