Tampilkan postingan dengan label Tausyiahku. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tausyiahku. Tampilkan semua postingan

1/16/16

Gara gara Mas Gagah


2006
satu dekade 

aku membaca sebuah cerpen singkat yang penuh inspirasi
judul cerpennya "Ketika Mas Gagah Pergi"

Ketika bermakna akan terjadi
Mas Gagah seorang pria yang Gagah
Pergi arinya akan menjauh menghilang 
dan sulit bertemu

Ketika membacanya aku menangis saat seorang adik mencoba
tampil sesuai harapan kakaknya tetapi waktu dan tak ada kesempatan untuk memperlihatkan
aku yang di harapkannya

Aku menangis sejadinya
Sedih rasanya bila kesempatan yang kita inginkan tak kita raih
atau orang terkasih kita akan meninggalkan kita

nah Gara gara Mas Gagah
aku terus mencoba memaknai makna kesempatan
mengapa harus menunda besok kalau hari ini bisa

Mengapa harus menunggu lama kalau hari ini bisa
mengapa
karena waktu yang kita miliki hanya menjadi rahasia sang Ilahi
dialah yang tahu,,,,
maka jagalah waktumu
jangan sampai ada penyesalan

Hatiku

Saat ini aku kembali bertanya
pada hatiku yang makin kian gelisah
adakah tujuan yang jauh lebih mulia
selain menggapai Ridha-Nya

Mengapa masih ada saja cela untuk keluhan
seolah olah asa tak kian tersambung
mencoba untuk terus
mendustai nikmatNya

Ada apa dengan hatiku

Terkadang aku paham akan semuanya
namun tiba tiba aku tak tahu apa apa
kebodohan macam apa ini

sampai kapan aku tak tahu
akan makna Syukur yang sebenarnya

makna dari " Alhamdulillah"
sampai kapan aku harus mempelajarinya

kadang aku membela diri
manusia memiliki khodrat salah

tapi sampai kapan aku salahkan

khodrat



Aku ingin terus kembali
kembali ke hati yang lebih tenang
hati yang lebih baik
dan hati yang lebih lengah

hingga
tak ada hitam sedikitpun
tak ada cela syaitan secuilpun

sampai kapan?
kapan?
kapan aku miliki hati yang baik itu?

"sampai kau lelah bersama amarah"
disitulah hatimu mulai membaik





jauhkanlah aku dari hati yang berganti ganti ya Allah ya Rabbi





Aku ingin memiliki hati yang baik


12/28/15

Tausyiah Cinta

Alhamdulillah setelah menanti tiga bulan 
akhirnya 25 Desember kesampaian menonton Film "Tausyiah Cinta"

Jangan nonton Film Tausyiah cinta

sangat berbahaya mempengaruhi Iman kita bisa jadi kita terus termotivasi buat malas malasan 'malas'
bisa jadi kita semangat memperbaiki akhlaq kita terus memperbaiki jiwa kita terus makin mencari cari cela agar  kita tidak terpisahkan oleh Allah swt.
Film ini sangat bahaya di nonton
bisa jadi kita nanti masuk Syurga karena terus mempelajari Al qur'an
dan nantinya Allah akan makin sayang kita karena kita positif Thingking terus padaNya

inilah beberapa kalimat yang berbekas dihati....

1. "Semua orang boleh down, tapi cara bangkitnya yang berbeda-beda, pakai kecintaanmu kepada Allah untuk menuntutmu lebih ikhlas,

2. "Kalo Allah bikin kamu jenuh sama manusia, berarti Allah sedang membukakan pintu kemesraan untukmu, jumpai Allah disetiap sholatmu"

3. "Kalo saya bosan jadi orang baik, itu tandanya saya berhenti bersyukur, saya cuma berharap hati dan hidup saya jelas arahnya, ketenangan hati yang saya cari bukan ketenangan yang melalaikan"

4." Kamu fikir kamu saja, yang punya masalah? yang diberi ujian? sombong. Kita yang sudah beriman saja, masih ada istiqamah yang dipertanyakan" 

5. "Cinta itu ditumbuhkan bukan dicari" 

6. "Karena tampan/cantik itu berdurasi, hanya yang mencinta Al qur'an yang tetap menyejukkan hati"

selamat menonton Januari 2016


ku ingin ke jogja

Lebih baik tak pernah ada temu dari pada harus merindu berjumpa Lebih baik tak ada kenangan dari pada lelah harus terus mengenang Tidak  Leb...