8/27/21

gue kepikiran

Tiba-tiba gue kepikiran tentang apa yang terjadi hari ini, hari ini saya ke sekolah untuk mengajar seperti biasanya namun ada sebagian cerita hari ini yang membuat gue kepikiran.

Tentang bangunan yang roboh atau bangunan yang akan di bangun ini sekedar pikiran semata berharap ngak ada yang salah paham.

Kok hal ini bisa terjadi ?

Ini adalah pertanyaan yang tak berTuhan seperti tidak punya Allah dan tak biasa sholat padahal kita tahu semua terjadi atas kehendakNya, gue ngak usah jelasin pasti kalian pada tahu banget tentang nikmatNya 

Tapi yang buat gue kepikiran adalah posisi 
Iya dua kubu seolah melelahkan bagi gue sama saja  ngak ada yang salah tapi ngak ada juga yang benar tapi yah ketetapan
Yang buat gue sedih kalau sikap yang keterlaluan merendahkan satu kubu padahal satu atap bahkan sedarah perjuangan 
Yang buat aneh pula adalah orang-orang yang tidak paham arti kesetiaan sulit dijelaskan kalau bukan sebagai pelaku

Intinya gue kepikiran gue bukan lagi memihak kekubu manapun gue perhari ini ninggalin semuanya melepaskan diri pelan-pelan walaupun masih mengajar dan seperti ada di kubu sebelah tapi gue juga ngak senang dengar ucapan menjatuhkan kubu sebelah tapi gue juga marah kalau tempat gue kerja di hina dan tak sesuai fakta tapi sekali lagi gue kepikiran....

Terserah dan berharap bisa pindah rumah dan ngak tinggal diantara dua kubu ini, berharap bisa ketemu kubu baru yang belum gue tau ceritanya berharap dapat tempat kerja lain yang baru 

Terus 

Tiba-tiba 

Gue kepikiran apa iya gue mau pergi jauh?
Gue kepikiran engak 

Engak 


Solusinya adalah doa 
Doakan semua segera damai dengan cara Allah berharap semua akan baik-baik saja tak ada perbedaan yang menyiksa 
Berharap semua lebih baik lagi

Ayo bisa pasti bisa
Kita punya Rabb 

Yuk berdoa demi pesantren tercinta 

8/24/21

interaksi

Setelah pandemi ini terjadi banyak orang-orang menyadari kalaulah pertemuan antar orang lain sangat dibutuhkan seintrovert apapun pribadi bahkan ini membuktikan bahkan alam tak sanggup untuk hening menyeluruh

Interaksi

Itulah jawaban yang paling di butuhkan seantero dunia melakukan interaksi sesekali dan tidak boleh leyap dari manusia
Anak kecil pun tahu betapa nikmatnya interaksi kepada sesama teman-teman

Mauka kamu berinteraksi denganku

8/22/21

Agustus dan semua kaitannya

Dari dulu bulan Agustus adalah bulan kedua istimewa setelah November dari dahulu kala masih jaman wise cj tetapi pada dasarnya akan selalu bertemu dengan orang-orang yang lahir di bulan Agustus

Tak usah ku ceritakan siapa saja mereka karena mereka tidak lagi ada pada kehidupan yang saya jalani mereka hanya sekedar pemanis di masa lalu yang terkadang juga mesti di kenang

Tapi yang ingin saya ceritakan adalah dia iya pasangan hidup saya yaitu suami saya dia juga lahir di bulan ini tepatnya 10 Agustus ulangtahunnya tak pernah saya berikan ucapan seperti orang lain pada umumnya karena dia juga tak pernah mengucapkan ulangtahun kepada saya sehingga saya simpulkan mungkin dia tipe orang yang tak peduli hari ulang tahun

Tapi terkadang saya juga peduli dengan tersebut walaupun dalam agama melarang merayakan tapi menganggap istimewa tidak salahkan asalkan tidak keluar dari syariat Islam dari dulu masih SMP kakak saya selalu memberikan hal menarik di hari ulangtahun saya tapi setelah dewasa hal itu tidak lagi terjadi
Sehingga hari ulangtahun saya sangatlah tidak istimewa teman-teman yang mengucapkan berdoa semoga saya panjang umur pun hanya satu atau dua orang.

Saya berpikir mungkin karena usia sudah mau menuju kepala tiga hal itu tak lagi menarik tapi satu sisi saya sangat menyukainya saya sangat senang jika ada yang mengucapkan selamat ulangtahun kepada saya tapi sekali lagi saya mencoba memahami kondisi bahwa saya bukan siapa-siapa

Agustus dan November seperti bulan yang sama dan punya nasib yang sama semua yang lahir di bulan Agustus adalah bulan November juga bagi saya sehingga saya akan merayakan ulangtahun November di bulan Agustus...

Selamat ulang tahun putri yang ke dualapan 

8/14/21

introspeksi

Terkadang orang-orang pandai melihat kesalahan orang lain namun tidak becus menerawang porsi dirinya sendiri, menyalahkan orang lain adalah santapan paling tepat.

Orang-orang yang disalahkan terpaksa diam atas kebenaran karena menjaga diri menambahkan bebannya percuma jika dari awal yang salah tidak mau disalahkan

Seseorang yang pandai memimpin dirinya sendiri adalah orang paling lihai introspeksi cara bicaranya cldan cara bermanusia, bukan overthingking tetapi introspeksi diri

Perhatikan tiap kata yang bisa di sampaikan ke orang lain apakah setiap huruf ada yang menyakiti hati orang lain, beda memang disaat orang yang paham menjaga hati yang berbicara tidak perlu ngegas tidak perlu menyalahkan cukup introspeksi diri sendiri sifat sendiri.

Pandailah menjadi manusia

8/10/21

i n g k a r

Sejak lahir di dunia ini tak ada janji yang bisa kamu genggap hingga pergi menghadap Ilahi hakekatnya manusia adalah petugas ingkar paling lihai berjanji namun ternyata pada dasarnya tak ada janji yang akan tertepati hilangkan kepercayaan itu dan yakinlah satu manusia tak akan pernah bisa berjanji dengan benar, lihatlah diri ini di cermin apakah kamu sudah menepati segalanya? Apa iyya kamu tepat janji? Tidak kamu ingkar bahkan kepada diri sendiri kamu curiga kamulah pendusta itu kamu lupa dengan janji sebelum kau lahir dan kau mati meninggalkan ribuan janji untuk menjadi pribadi yang lebih baik, nyatanya kamu terus gagal menepatinya alias kamu ingkar 

Ingkar pada diri sendiri
Ingkar pada Tuhan 
Ingkar di segala sudut 
Itulah kamu


8/09/21

how does it feel to leave

Put gimana rasanya ngak di asrama lagi?
Gimana rasanya di Sadiq?
Gimana rasanya ????

Apa iyya harus ku spill semua rasa yang saya rasakan? Kalau iyya semoga kamu bisa selesai membacanya heheheheh

"Rasanya" super sedih nangis sendiri nangis tiap malam tiap sore iya sesedih itu saya menangis bahkan sebulan sebelum saya meninggalkan asrama saya seperti mempersiapkan sebuah perpisahan yang amat sedih, sedihnya ngak ada yang tahu hal ini, saya sedih sendirian orang lain mah biasa saja yakin? Masih mau tahu semuanya???

Cerita dulu yah ....
Masuk kembali bergabung di spidi punya kisah yang sangat menarik alasan saya masuk ke spidi kembali sangatlah kuat bayangkan berapa kali mesti istikharah untuk memutuskan bergabung atau tidak hingga keputusan masuk menjadi keputusan saya awalnya hanya ingin coba-coba tapi saya mempertanyakan diri apa iyya hanya mau coba-coba hingga alasan terbesar berngabung adalah pengabdian diri dan mencari amal jariah suatu hari pernah seorang guru berkata kepada saya " apa iyya kamu membiarkan orang-orang menerima begitu banyak pahala sedangkan kamu yang dekat tak mendapatkan apapun, banyak peluang put menjadi pembina peluang amal jariah" menjadi alasan terbesar memantapkan diri " apalagi ustadz Arif waktu itu menasehati untuk tidak usah kemana-mana selain menjadi pembina alasan kedua menciptakan tanpa keraguan.
Hari pertama membersamai walaupun agak deg-degan bakal sulit menyatu dengan para santri tapi saya redam dan ternyata santri Spidi sangat asik tidak seperti cerita yang saya dengar di luar bahwa mereka nakal mereka tak berakhlak mereka tak ada hormat justru mereka sangat baik sangat berakhlak dan sangat hormat 😭 don't judge ini memang benar.

Satu bulan pertama tak ada masalah karena kita ( tim pembina ) menjalani dengan penuh keikhlasan waktu itu belum ada kata baper hingga tak ada satupun diantara kami yang baperan bagaimanapun kekurangan teman shift pembina kita terima apa adanya kami saling menutupi kekurangan masing-masing demi kekompakan dan kenyamanan kami mengabdi waktu itu, teman shift saya hikmah Ali yang terkenal terlambat masuk iya i know beliau kuliah its okey tapi banyak hal yang saya pelajari di anak kemarin sore tumbuh malah mengajarkan banyak hal tentang pendidikan karakter ( jujur jadi kangen Ey) terus ada shift selanjutnya yang tim terbaik klo mereka shift zero problem di asrama tau taunya kami yang shift masalah kemarin seperti berkumpul 😂 iyalah kak Ina dan tim paling gercep paling tegas.

 awal masuk karena diisi dengan penuh keceriaan yang niatnya hanya ingin dua bulan malah lanjut bertahun-tahun ( karena dunia asrama memang dunia saya hal menyenangkan bisa melihat santri seperti berada di masa saya menjadi santri, Iyah karekteristik santri itu turun temurun ) intinya akhir tahun 2016 masuk spidi segala macam aturan dan system bergonta-ganti hal yang paling menjengkelkan adalah saat pergantian pembina hikmah yang harus resign kak marda menikah kak Mina ke Sorong orang-orang yang mesti mundur dengan berbagai alasan terkadang saya bilang " kalian pecundang hanya singgah dan tak bertahan " ( malah saya yang pecundang sekarang 😭) dahulu alasan mereka saya anggap tak logis tapi pada akhirnya setelah saya menikah terkumpullah beberapa alasan yang perlahan logis 😭.
Tersisa saya dan kak Ina pembina lama tidak tega rasanya meninggalkan kak Ina orang yang sudah mengajarkan bagaimana tegas ke santri bagaimana menjadi pembina yang asik yang seru kami pun belajar sama-sama untuk mengurangi sedikit kaku terkait kedisplinan santri yang paling penting saya dan kak Ina belajar bersama sedikit demi sedikit tentang mendidik dengan hati proses yang paling berharga.

Alhasil sepertinya saya mau menyerah tapi karena keegoisan saya malah bertahan tidak mau meninggalkan asrama walaupun saya seperti sakit hati tidak bisa seperti sebelum menikah padahal ibu thia berpesan pengabdian itu tidak akan memiliki alasan tapi alasan suami menjadi sangat kuat. Dan akhirnya saya menyerah dalam keadaan masih egois berharap saya tidak dipisahkan oleh asrama tapi sepertinya tidak ada jalan solusinya ada yaitu pindah divisi Sadiq sangat menyenangkan berjumpa anak-anak yang lebih lucu tapi kembali lagi setelah pindah saya masih menangis saya masih galau berharap ada keajaiban tapi ketetapan Allah sudah tepat ada banyak hal yang membuat asrama tidak cocok lagi dengan saya walaupun saya sangat sedih melihat pembina bisa membina iya hal itu yang saya tangisi saya hanya bisa say hello menasehati beberapa kali tapi tak sepenuhnya lagi padahal alasan pertama saya adalah amal jariah iya saya tahu saya di Sadiq punya amanah juga tapi bagaimanapun asrama ibarat cinta pertama dan memang dunia saya.

Hal yang paling dirindukan adalah mendengarkan mereka mengeluh dan melihat proses pendewasaan mereka itu adalah hal istimewa
 ( nanti Insya Allah buat pesantren pribadi biar bisa jadi pembina lagi , aamiin ) 

Saya sudah spill kan bagaimana gambaran sedihnya saya meninggalkan asrama, walaupun bukan lagi pembina kadang saya mencuri kesempatan bisa ngobrol dengan mereka sok dekat walaupun bukan lagi pembina mereka 🥰
Pokoknya menjadi pembina adalah hadiah terbaik menjadi pembina adalah pekerjaan terbaik dan menjadi pembina adalah sesuatu yang mahal tidak semua orang bisa jadi pembina  dan kalaupun bisa tidak semua dapat jalan , so buat kalian yang masih jadi pembina di asrama manapun pesantren manapun kalian beruntung jangan merasa malah sia-sia kuliah S1 malah jadi pembina justru ilmu kalian akan melahirkan generasi Rabbani, ucapan kalian akan tersimpan di ingatan mereka, tingkah laku kita akan menjadi pilihan karakter mereka 

Kalau kalian baca komen yah biar saya tahu kalian ada di sini 😽

Gimana rasanya di Sadiq ? 
Part 2 yah nanti buatnya spesial Alhamdulillah 3 pekan di Sadiq sudah mulai tumbuh rasa cinta dan banyak hal istimewa lainnya 

tenangkan diri tarik diri

Sadar tidak sadar bumi ini terlalu rapuh untuk mendengarkan segala keluhan kamu hari ini bahkan kamu mengeluhkan sesuatu yang menjadi  nikmat bagi orang lain lalu kamu bandingkan dengan apa yang kau pijak.

Entah kamu tahu atau tidak embun pagi tak bertahan sedetikpun pagi ini hanya karena amarah yang kamu miliki kamu menanamnya hingga kecewa bersanding dengan matahari terbit pagi ini.

Kamu percaya atau tidak angin senja sore ini masih seperti sore kemarin kamu tak beranjak sedikitpun kamu masih orang yang sama hingga semua jenuh mendampingi dirimu atau orang-orang hanya mencoba bertahan.

Satu pinta orang-orang tenangkan diri kamu tarik diri kamu dari bermasa bodoh seperti benar-benar payah padahal hanya pura-pura

Tenangkan diri dari waktu yang berputar seperti kedipan mata kamu cukup sadarkan diri hingga kamu mampu menarik diri dari riuhnya masalah di kehidupan ini, kamu tak mesti menceritakan kebenaran yang kamu ketahui kepada orang yang membenci kebenaran itu dan kamu tak perlu orang-orang percaya bahwa kamu percaya cukup kamu yang tampung sendirian

Tenang... Masalah hari ini  akan berlalu, kebencian hari ini akan menjadi serpihan kisah konyol dan bahan candaan 
Tarik... Iya kita tidak mesti terjun terlalu jauh hingga kita tak perlu melukai diri tak mesti terlihat peduli dan mencari perhatian manusia lain toh kamu manusia tahu akal busuk manusiawi

Segalanya terlalu suram untuk dibahas malu rasanya ada di tengah labirin besar sedangkan kita hanya debu atau abu tak penting sama sekali, tenang guys tarik guys its okey be its no be ngikutin trend kamu bisa istirahat hari ini

Kamu sulit memahami saya hari ini? Ngak apa-apa toh pekan kemrin saya yang sulit memahami kamu gantian tidak salah.

8/07/21

Waktu yang terus berjalan

Agustus telah tiba banyak istimewa dibulan ini bulan kemerdekaan bulan lahirnya orang-orang spesial bagi saya semuanya ada di bulan Agustus
Tapi sayangnya tak ada yang bisa di lakukan selain menikmati tidak ada ucapan ataupun persiapan semuanya biasa aja

pengalaman pertama

Hai ruang siput ruang paling nyaman menceritakan segalanya walaupun ini dipublish tapi tak akan ada yang pernah kesini berkunjung untuk mengetahui isi hati saya, makanya ruangan ini istimewa karena tak mesti menutupi apapun segala-galanya bisa diceritakan disini maka dari itu ijinkan saya menceritakan pengalaman pertama melihat orang dewasa berkelahi saling pukul saling adu mulut orang dewasa yang bersumpah serapah orang-orang yang dulunya sopan malah termakan emosi iya kalian bisa bayangkan seperti sebuah sinetron tapi ini realita katanya inilah akhir zaman saat iman dan rasa hormat berkurang bahkan langka dan gara-gara kejadian itu untuk pertama kalinya saya harus menjadi seoray saksi di kantor polisi lengkap seperti sebuah drama

Baiklah saya akan menceritakan awal kejadian mengapa saya bisa melihat itu semuanya, hari itu hari Senin seperti biasa saya akan berangkat kerja kalian tahu kalau saya kerja di sekolah boarding dan pekan ini kami para civitas berfokus pada penyusunan kalender akademik serta evaluasi pembelajaran setahun tapi saat hari Jumat saya janjian dengan ibu HRD untuk ttd kontrak Senin siang setelah fokus di tempat rapat yang kebetulan masjid saya beranjak ke kantor untuk makan siang saya mendengar salah satu rekan kerja berkata kalau di belakang samping asrama sedang gaduh ada anak warga setempat yang membongkar pagar tapi respon saya cuek karena hal ini sering terjadi sehingga seperti tidak tertarik lalu saya kembali ke masjid dan teringat janji bertemu ibu HRD dengan baik saya menginformasikan beliau akan segera ke ruangannya tapi beliau menginfokan kalau ada masalah direktur kami sedih dan panik dengan warga yang masih membongkar pagar Karena penasaran akhirnya saya ke sana karena pemahaman saya warga yang membongkar sudah bubar alhasil setiba di lokasi ternyata warga yang membongkar lumayan banyak dan saya melihat direktur menangis lalu saya mencoba menghampirinya dan beliau berkata tolong suruh mereka berhenti saat saya ingin melihat ke warga tiba-tiba suasana makin panas salah satu dari warga jatuh ke got karena di dorong oleh pihak sekolah kami, saya kaget minta ampun saya mencoba mundur karena amarah warga menjadi-jadi dan mereka juga ingin mendorong orang yang mendorong teman mereka hingga mereka maju seraya mengeluarkan seluruh kata-kata serapah yang tak layak seperti tiada iman mereka berteriak sampai akhirnya mereka berhasil balas dorongan tersebut dengan mendorong balik setelah itu yang terdorong marah balik hingga memukul siapa saja yang mendorongnya hingga beberapa mereka saling pukul saling melemparkan kata-kata yang tak pantas 
Hingga saya tak sempat merekam adegan perkelahian kecual saat mereka saling caci maki

Apakah saya baik-baik saja? Tidak saya panik saya ketakutan dan saya sedih diwaktu bersamaan segera saya meninggalkan lokasi saat melihat polisi telah tiba saya yakin Masalahnya akan diselesaikan pak polisi seperti berjalan dengan terburu-buru kembali ke masjid dan minum air dengan tangan tramor gemetaran untuk pertama kalinya melihat adengan seperti itu dan saya merasa menyesal mengapa ada disana nanti malah di panggil jadi saksi yang saya takutkan malah kejadian malamnya kami harus melaporkan mereka atas kejadian tersebut hingga namaku menjadi salah satu saksi
Dan beberapa minggu setelah pelaporan saya dan beberapa teman di panggil menjadi saksi

Inti dari ini tak memiliki inti karena kedua belah pihak merasa benar atas segala tindakan dan hari itu menjadi hari yang sangat panjang bayangkan kami di kantor polisi hingga jam 12:30 malam, shock seperti mimpi dan keesokan harinya saya memutuskan terlambat masuk dikarenakan masih capek tapi ternyata perkelahian itu masih berlanjut dan malah lebih parah katanya iya pas adegan saling pukul di hari kedua saya belum ke lokasi tapi karena massa yang makin banyak akhirnya saya kembali ke lokasi tersebut bersama dengan beberapa guru lain dan adu mulut terus menerus kubu satu kumpulan bapak-bapak yang ngebayol melawan perempuan astagfirullah mereka berkata kasar kepada kami mulutnya lemes semua mereka emosi tak berujung hingga tiba magrib kami bubar karena harus SHOLAT tapi iya sholatnya bermanfaat kok pada ngak bisa menahan amarah, saya tahu kalian punya tujuan punya niatan yang mungkin baik bagi kalian tapi saya tidak membenarkan perkelahian dan adu mulut karena itu hanya untuk yang tidak memiliki akal dan hati

Pengalaman pertama yang sangat horor melihat orang dewasa yang tidak dewasa hingga anak kecil menonton kejadian ini mau di bawa kemana generasi kita.

Sekali lagi walaupun saya seolah dikubu satu tapi saya menegaskan tidak dikubu manapun saya hanya profesional kerja dan saya tidak layak masuk di salah satunya karena tidak ada hak sama sekali saya bukan siapa-siapa dan bukan apa-apa yang saya kecewakan adalah orang-orang yang tidak bisa memakai akal sehatnya dan kehilangan moral demi niatan baik katanya sory ngak logis kalau saya pikir kebaikan itu menghasilkan sikap yang baik keburukan itu melahirkan sikap yang buruk apapun alasannya jangan samakan.

Sekian klarifikasi dan apa yang saya ceritakan juga menjadi catatan saksi saya di kepolisian. 

Bersambung ......

ku ingin ke jogja

Lebih baik tak pernah ada temu dari pada harus merindu berjumpa Lebih baik tak ada kenangan dari pada lelah harus terus mengenang Tidak  Leb...