6/10/18

Malam ke 25

Ramadhan sisa sedikit lagi bersama kita tetapi sepertinya masih banyak orang-orang yabg tidak sadarkan diri terus mengejar dunia di waktu yang singkat ini, benar kata Nabi Muhammad Syurga untuk orang-orang yang mau saja buktinya ada banyak peluang di bulan Ramadhan tetapi masih banyak yang tidak peduli entah itu karena minim ilmu atau memang hanya pura-pura tidak tahu.

Padahal jika seandainya kita mau merubah sedikit sistem rejeki kita mungkin ada baiknya kalau kita mengejar akhirat Insya Allah dunia yang akan mendekat pada kita begiti pula sebaliknya

Maka di malam 25 ini ayo kita perbaiki niat kita hati kita tutur kita akhlaq kita menjadi lebih baik lagi dan lagi dan lagi dn selamanya

Senang rasanya bisa mendapatkan ilmu dari ummu khadijah yang sangat menginspirasi dan terimah kasih kepada kak khiki yang sudah sangat saya tepotkan kemarin 😇

6/06/18

Bukan malam ganjil

Sejak tahun lalu saya putuskan setiap 10 Ramadhan terakhir saya harus tetap i'tikaf di malam hari menanti waktu qiyamullail karena bukan hanya malam ganjil yang istimewa tetapi seluruh waktu yang masih tersisa walau I'tikaf saya bukanlah yang sempurna tetapi saya masih terus menarikkan diri untuk terus menghidupkan Ramadhan versi diri saya sendiri sehingga walau tidak ada lagi teman di masjid jami walau tidak ada lagi teman janjian its okey saya tetap i'tikaf di malam hari hingga penghujung waktu ramadhan bagi saya setiap detik ramadhan itu mulia walau bukan di malam ganjil di 10 Ramadhan terakhir dan ini cara saya mencintaimu Ramadhan

Menanti Lail

21 Ramadhan itu tandanya malam ganjil di bulan Mulia ini seperti mimpi bisa kembali bertemu dengan 10 Ramadhan terakhir kesempatan itu masih Allah berikan kepadaku terkhusus aku yang saat ini berperab bagaimana terhadap Ramadhan

Saat berjalan menuju masjid bulan dilangit besar mengiringi langkahku tetapi untuk pertama kali aku sedih menatap lagi itu tandanya tak lama lagi kamu mulai mengecil berarti ramadhan berakhir

Pukul 12.00 sekitaran masjid masih ramai suara candaan anak-anak kecil bertanda ia senang berkumpul di masjid di jm seperti ini, orang orang yang seakan enggan menutup mata berharap setiap detik malam ini kemuliaan yang mereka raih namun masih sangat indah di mata ketika melihat mereka yang berbaring tidur karena menanti waktu Qiyamullail dan telah menghabiskan beberapa Juz Juz di dalam Al Qur'an

Begini memandangan 10 Ramadhan terakhir yang sejak dulu aku saksikan hanya keindahan kebersamaan saling berlomba dan masih banyak lainnya dan ternyata tahun ini masih ada kesempatan bersama mereka di masjid jami tercinta ini

Bukan saja menanti waktu Qiyamullail di jam 02:00 tetapi menanti Lailatul Qadr menyapa menghampiri dan memberikan kebaikannya tetapi kalau bukan malam ini akan kutunggu di malam selanjutnya

Cara berpisah paling romantis dengan Ramadhan adalah menghargai kehadirannya di setiap detiknya dan itu Insya Allah caraku mencintai bulan Ramadhan

Selamat datang 10 Ramadhan terakhirku yang belum tentu tahun depn kita bertemu, silahkan cintai aku apa adanya dan sebaliknya akan kucintai kamu sekuat-kuatnya

😍

@MasjidJami / 01:07 AM

ku ingin ke jogja

Lebih baik tak pernah ada temu dari pada harus merindu berjumpa Lebih baik tak ada kenangan dari pada lelah harus terus mengenang Tidak  Leb...