Tuhan maafkan aku yang selalu mengulang nestapa selalu kembali ke titik seolah marah dengan segalanya seperti ingin masuk ke dalam pusara bumi tak terlihat awan tak tersentuh angin tak berada di rasa itu.
Akupun seperti lelah berputar di roda yang sama berlari kencang di tempat start saja tidak kemana-mana tidak dengan siapa-siapa
Aku ingin tidak di lingkaran asa itu
Aku juga ingin bernafas lega
Tidak tersakiti dengan diri sendiri
Tidak tercabik harapan sendiri
Aku ingin menghentikan waktu
Tidak mengulangi
Tidak mengulanginya
Tidak terulang lagi
Aku ingin berhenti menjadi pengeluh
Ingin melangkah dengan percaya diri
Ingin terbang seluas sayap hati
Ingin tidak memikirkan apa-apa
Tidak mengkhawatirkan apapun
Tidak mencemaskan hari esok
Aku ingin lahir seperti itu
Andai esok aku datang kembali.
Lautan yang kurindukan
sangat sulit kita berjumpa
padahal jarak antara kita lumayan dekat
tapi begitu sulit bersua
begitu sukar berjumpa
padahal keluhanku sebesar dunia akan hilang hanya karena melihatmu wahai lautku
Lautku...
Aku ingin menceritakan semuanya
Tidak menutupi satu rahasiapun
Aku ingin mengatakan
Aku ingin ada disana hanya berdua denganmu
Hanyut di dalam tubuhmu
Tidak berjumpa dengan siapapun
Tidak mendengarkan suara apapun
Hanya ada aku dan gemuruh ombak
Pelan pelan suara gemuruh ombak menutup mata dan telingaku
Aku pergi karena lelah
Aku bahagia tidak bisa lagi mengulang rasa
Rabb....
Aku ingin pulang