11 november 2013 telah berlalu 20
hari yang lalu mengingatkan hari ini hari ke 20 bersama usiaku yang 20 mungkin
ini usia yang bukan lagi spesial seperti yang memiliki gelar sweet sehingga
aneh di katakan twenty sweet, bisa jadi
akan lebih serasi bila dikatakan twenty
fight di mana akan ada beberapa irisan tipis yang menyakitkan batin dan
tak perlu menangis inilah irisan tipis itu……..
I help shock you
ini dia si blushful yang melewati jalan yang mampu tertunduk melihat sepatu
yang butut tak ada impian ataupun harapan terlihat di tiap langkahnya, blushful
yang malang harus menerima resiko slur dari setiap orang, mungkin ini bisa
berubah jalan semula sebagai mana awal pertama ia menyakini harapannya.
Pagi ini blushful
berangkat pagi datang lebih awal dan duduk paling belakang mungkin ia tak ingin
dilihat oleh siapapun padahal itu salah apapun yang terjadi dia selalu terlihat
dan tetap menjadi perhatian bagaimana tidak kalau pertanyaan Dosen itu hanya
blushful yang bisa menjawabnya, saya ragu dia blushful atau daredevil seolah olah dia idiot diluar
sana tapi mengapa ia berani berbicara diantara mereka yang bergaya cerdas
padahal otaknya kosong, ini hanya menurutku, mm,,forget!
Blushful yang aneh kapan
kau mau bangkit dari ketidakwajaranmu itu, menurutku kamu wanita cantik yang
belum dipermak, janganlah malu dengan apa yang kamu miliki, semua orang semua
wanita dan semua gadis memiliki kekurangan, apa ini alasanmu menjadi blushful?,
ayolah kamu bisa menendang tong tong yang kosong yang menutupi jati dirimu,
jangan sampai kamu malu hanya karena itu.
Berkali kali ku beri
tahu dia, blushful makin tak menghiraukanku
padahal aku selalu mempercayai semua perkataanku bahwa dia bukan
blushful yang kumaksud, Hari ini blushful datang terlambat membuat semua orang
mencari dia di blushful, untuk pertama kalinya dia absen apa karena perkataanku
kemarin sehingga ia tersinggung dan makin menjadi blushful yang sempurna? Oh
no! blushful malah makin terjatuh an berenang renag bersama ketakutannya.
Kuputuskan untuk kembali
berbicara dari hati ke hati ,,
“hei, kamu, kamu jangan
takut melihat dunia, jalan menuju campus itu terlalu kecil untuk kamu takuti,
masih banyak jalan jalan yang besar dan menyeramkan yang perlu kamu lalui
sehingga perlu kamu sadar kalau kamu bukan blushful” tak ada balasan dari hatinya
dia hanya diam menatapi angin yang tertawa aku bangkit “hujan akan turun, segeralah sadar dan bawa
ketakutanmu bersama hujan itu”
Dan tahukah kamu aku
melihat apa? Aku melihat si dia sedang bermain mesra dengan hujan dan terlihat
nyata ketakutan itu berjatuhan sedikit demi sedikit lalu cair bersama hujan
lainnya si blushful yang malang jangankan pemalu dalam diri ini memang perlu
rasa malu namun malu yang ada padamu bukanlah tempatnya kamu perlua kekuatan bukan ketajutan untuk
menjalani semua lebih berani dan sangguk untuk turun serta menaklukkan Dunia.
Tak kusangka akulah sang
Blushful yang harus melawan ketakutanku sendiri, dan memberanikan jiwaku sendiri,
agar aku bisa seperti mereka yang Bisa!!!
Dan kamu membuatku
terkejut dari yang ku ketahui
Tidak ada komentar:
Posting Komentar