12/03/13
kututup sebelum kumulai
mengapa kita harus bertanya pada mereka tentang apa itu sebuah isi hati sementara mereka belum paham dengan hati mereka sendiri mereka tetap saja melakukan hal yang tak semestinya terjadi saat umur mereka telah cukup bermain, kini aku tutup sebelum aku memulai
apakah dengan keyakinan bahwa semua tak akan terjadi maka dengan itu kamu berharap lebih pada isi hati orang lain dan dengan itu kamu mudah di perbudak oleh keadaan itu sendiri, maka aku tutup sebelum aku memulai
atau mungkin kamu berfikir ini sebuah cerita biasa dan kamu sudah tahu naskahnya sehingga kamu akan berhenti dengan sendirinya bila ada kejanggaan dalam hatimu, kamu yakin bisa kembali seumpama kamu jatuh dalam sumur dan tak ada yang bisa menolong, dan inilah aku yang harus menutup sebelum aku memulai
maka jangan salahkan aku tapi salahkan pemahamanku
"jangan masuk ke dalam hatiku, lagi
karena ku tak kuasa melihatmu terluka
lalu menangis, lagi"
lone
jangan egoislah saat usia kita sudah bisa bijak
apa salahnya mencoba bijak memilah
mana keadaan yang sungguh salah
atau hanya tersalahkan
kamu, aku dan dia sudah memecahkan
lampu kedewasaan
maka, jangan sia siakan beling
yang telah melukaimu
kembalilah pada_Nya
for sameone like me
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
ku ingin ke jogja
Lebih baik tak pernah ada temu dari pada harus merindu berjumpa Lebih baik tak ada kenangan dari pada lelah harus terus mengenang Tidak Leb...
-
Terkadang hidup ini seperti Ombak yang terus menawarkan putus asa ribuan buih buih mengajak agar tak usah memberi arti pada kehidupan ini...
-
Sebuah perpisahan yang menyentuh hatiku ... kini kak Iis telah bersama keluarga tercintanya dan bahkan bertemu dengan teman lamanya atau te...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar