inimikah kota malammu
yang selalu kao banggakan?
yang selalu kao utamakan?
meninggalkan malam bersamaku
mungkin inimi tawaa malamnya
yang selalu gammara' di matamu
yang selalu ada di nafasmu
tawwa na' kerenna kotanya
kota malamnya yang sepi
atau yang tidak pernah sepi
terserah kao yang jelas kota malammu
gammara' menurutmu tapi tidak
menurutku, kau tao itu!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar