1/15/14

musibah negri

Ini ketika aku tersadar sebuah berita TV di mana negri ini menghilang dari kejauhan, terus berganti detik demi detik, gunung sinabung berstatus awas, banjir ibu kota, banjir bandang di manado, korupsi, sensasi semata, acara tawa tawa, sinetron berbungkuskan islami, remaja yang aut autan, kegalauan yang mendalam dan masih banyak lainnya. inilah indonesia di awal tahun ini, semakin memburuk hingga mulai berjauhan dengan kemajuan.

inilah musibah negri dalam diri, ingin seperti kemajuan mereka namun kita kembal berbeda, musibah adalah musibah dan akan datang menemani langkah kaki para hamba dan kini aku menemukan musibah dalam negriku sendiri, musibah yang menjadi daging aku sendiri, ketika asas jiwa merenggah dari Tuhan kau kehilangan arah, dan ini musibah luar negri namun dekat dengan kehancuran.

kamu kemana, aku kesana kita tak bertemu untuk saling berjumpa kita menjadikan diri kalah dari kebeencian, ini musibah mereka jiwa jiwa yang kalah dari harta, kebencian dan kecemburuan, mereka cemburu dalan nanah mereka, berharap sang tak salah menjadi salah.

musibah negri diri keluarga komunitas lembaga masyarakat  dan nasion kamu , kemana semua hak hak yang kalian tanam di taman kebanggaan kalian, kamu mencoba berkhianat. kebencian yang berdarah daging dalam musibah negri ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ku ingin ke jogja

Lebih baik tak pernah ada temu dari pada harus merindu berjumpa Lebih baik tak ada kenangan dari pada lelah harus terus mengenang Tidak  Leb...