Pusat kegelapan kini menyentuh lembut pipi kananmu
hingga membeku langsana gelap gulita
keinginan untuk melepas roh roh yang hina dimatamu
apa daya bulan yang kudambakan tak berwujud lagi
hitam kulit malam sehingga angin bebas melontar
apapun terjadi daya cahaya takkan datang
gulita hatimu buat jiwa jiwa yang entah kemana berlabu
berharap satu menit lilin agar malam ini terlihat
kau yang sedang malam hatinya
ijinkan sedetik lilin menyinari kalbumu
hingga antera malammu tak segelap langit malam
hampirilah bintang bintang yang berjajar rapi
dan berikanlah tetesan lilin yang malang
atau tuangkan segenggam harapan
hingga pusat malam kembali seperti dahulu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar