cahaya matahari itu tembus keruang hati
menyinari kalbu yang sedang mendung
betapa jalan yang di tuju kadang tak terarah
mengapa mesti berduka di saat hati suka
lalu apalah arti tangisan jika luka lama telah kering
terkadang hidup ini penuh tanda tanya
seperti sebuh bola yang bukan hanya berputar
melainkan di lempar di injak lalu di tinggalkan
di ijinkan untuk berdiam diri sejenak
lalu kembali di mainkan
salah menduga atau di duga salah
menjadi pemeran utama
menjalani ruang waktu
berdamai, tetapi ingkar hati
bermusuhan tapi ingin menyapa
kehidupan ini penuh dengan dialog
yang terus terucap dari bibir-bibir pemain
membiarkan atau menahan
tetap saja kadang terjadi kegelisahan
hingga hidup terus begini
peduli atau tak mengerti
salah paham adalah kuci kehidupan
karena hidup itu penuh dengan masalah
masalah apapun itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar