2/06/19

S a d a r l a h

Sepekan ini berat rasanya berjalan menuju setiap ruang yang harus ada saya di sana hanya karena sebuah amanah hingga kembali saya tersandung gelisah karena penilaian orang lain dan karena sikap orang lain sehingga terlintas untuk membalas memaki membenci atau semacam kecewa yang sangat berlebihan padahal orang yang menyakiti santai saja tidak peka bahwa tulisan sebelumnya ini untuk dia bagaimana mau peka membaca di sini saja mustahil bagaimana bisa?

Dan akhirnya saya lelah sendiri dengan kekecewaan itu dia kabur sendiri lalu datang intropeksi yang menyapa, dan berkata lirih " Put, sabar dan perbaiki niatmu"

Di sini setiap Jumat sewaktu sharing time bersama santri wali kamar saya, selalu saja saya sampaikan tentang niat di awal masuk spidi semestinya demikian pula dengan saya apa sih tujuan saya membina di spidi

Apakah untuk pelarian agar tak jenuh di rumah atau sebagai apa? Untuk apa? Kalau bercerita tentang kenapa saya kembali ke spidi padahal jelas-jelas saya adalah salah satu orang yang paling senang saat meninggalkan spidi nah Kok masuk lagi ada apa?

Pasti saya masih ingat jelas,  saat itu waktu yang benar-benar telah memutuskan untuk masuk kembali ke dunia spidi alasannya terlalu sederhana dengan enteng saya berucap ini bentuk pengabdian saya terhadap DARUL ISTIQAMAH siapa saya tanpa pesantren ini di mana saya selain di sini rumah sejak Allah memperlihatkan bumi terhadap saya, lalu apa andil pesantren dengan masa kecil saya? Di sini segalanya saya habiskan tak pernah sekalipun saya beranjak keluar dari dunia sini belum lagi tentang hal istimewa apa saja yang pesantren ini berikan pada saya lalu apa balasan saya? Itulah alasan mengapa waktu itu saya putuskan kembali dalam rana spidi yang notabene saya tau segalanya bagaimana spidi bagaimana spidi dan bagaimana spidi ibaratnya saya saksi atas segala proses yang terjadi di dalam spidi

Nah .... Tak terasa sudah hampir 3 tahun saya berada di sini mengulang hari-hari bersama santri mulailah jenuh menghampiri mulailah ada tanya yang tak punya jawab "kenapa saya masih di sini?"

Semestinya saya harus selalu sadar dengan niat yang sederhana itu agar di sini tidak berharap lebih bukannya saya tahu bagaimana spidi lahir dengan sistem pembelajaran, perubahan dan selalu mengarah lebih baik, baik dan baik

Saya sadar sepenuhnya harusnya ada dalam jiwa saya sistem pembelajaran, perubahan dan selalu mengarah lebih baik, baik dan baik.

Soal hati yang jenuh biarlah semesta yang akan memilih jika memang harus berpisah semesta akan membuatkan cara berhenti tetapi kalau ketetapanNya belum boleh bagaimana lagi:

Ya Allah lindungilah hati ini untuk tetap pada niat awal berada di sini agar senantiasa kuat bertemu dengan orang-orang baru, karakter baru, jiwa-jiwa baru dan perlakuan yang berbeda

Semuanya saya serahkan padaMu 💕

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ku ingin ke jogja

Lebih baik tak pernah ada temu dari pada harus merindu berjumpa Lebih baik tak ada kenangan dari pada lelah harus terus mengenang Tidak  Leb...