p i n t u

Kubuka pintu negeriku ku dapati burung besi terpecah seperti percak kain dimainkan anjing aku ketakutan hingga tak berani lagi membuka mata, Lalu tak lama selang waktu aku berdiri disana aku telah terseret air ombak seperti berada ditengah laut tetapi aku sedang ada di rumah aku lari arusnya terus mengejar hingga aku berlindung di bawah pohon yang sangat besar aku akan menuju puncaknya akan tetapi seketika pohon itu hilang bak di telan bumi tak ada lagi yang berdiri kokoh selain diri sendiri. Di mana aku bisa bersembunyi ada apa dengan negeriku ini. 

Aku tersadar aku bukan sedang di negaraku ternyata aku hanya tersesat karena yang aku tahu negeriku tak ada ketakutan yang ada hanya rasa nyaman hingga aku terbangun ternyata aku benar-benar hanyalah bermimpi namun ada apa dengan tubuhku rasanya seperti kaku sulit rasanya menarik nafas walaupun hanya sedetik apa aku sakit semua rasa seperti hilang rasanya aku tak ingin terbangun seperti ini aku ingin sehat aku ingin hidup hingga seseorang menarik tangaanku dan menyadarkan bahwa aku hanya sedang bermimpi rasanya aku tak ingin tidur lagi cukup rasanya dengan dua mimpi buruk itu kembali kuberanikan diri buka pintu kamarku namun kutemukan berita duka orang orang baik kembali pada Tuhan hingga silir berganti berita duka terus memenuhi depan pintu ku tutup pintu itu sepertinya aku tak akan pernah membuka pintu aku takut mimpi itu akan menjadi nyata.

Ku hindari setiap ada pintu yang temukan namun ternyata aku adalah pintu itu aku bukan manusia melainkan aku adalah bencana itu selama ini aku mengira aku bermimpi buruk tetapi akulah yang mendatangkan keburukan yang aku takutkan itu.

Aku adalah perusak negeri orang yang selama ini aku mengira kalaulah ...

.........

Aku tak sanggup lagi berkata

.... Aku ingin semua kembali seperti dahulu kala

Tanpa bencana tanpa rasa takut. 

Ijinkan aku pergi aku tak akan datang lagi tapi tolong jaga bumi ini agar selalu kuat karena aku tak sendiri banyak pintu lain yang akan merusak kembali tolong hentikan 

Selamat tinggal bencana semoga kau tak lagi berkunjung ke bumi Pratiwi dan semoga yang terkena pintu bencana bersabar dan kuat menghadapi semua ini.

Indonesia kuat Indonesia Bisa!!!