6/25/21

sapa diri untuk tersipu

Tahukah kamu mengapa aku tak menyapa bukan karena aku tak banyak beban tetapi ruang keluhku tertutup waktu imajinasi saja tak ada teman tak ada ruang tengah yang ada adalah menyelesaikannya sendiri tanpa notifikasi sama sekali

Ruang ini kembali aku tengok berharap bukan hanya kata lelah yang aku tuliskan padamu kasihan juga kamu sejak 2013 yang aku tulis hanyalah sekata : capek  kini aku akan mencoba menjadi bijak di tengah kesedihan yang aku punya

Pertanyaannya adalah mengapa sedih tak kunjung usai mengapa seolah menderita tak pernah berakhir padahal terlihat baik-baik saja tak air mata ataupun isakan tangis pilu, iya memang tak ada yang mesti aku ceritakan tentang rasa yang aku rasakan toh tak berujung beruntung jika ku umumkan aku sedang tak baik-baik saja

Tak mengungkapkannya saja terlihat jelas ditiap tarikan nafas setiap orang bahwa ujiannya taqdirnya tak seperti yang diinginkannya jika semua selaras mengapa mesti ada kata lara semua orang pasti akan bahagia dan kebahagiaan tak selayaknya di bumi

Aku kembali dengan ruang yang lebih sok bijak banyak hal yang ingin aku ceritakan di sini tapi tunggu sampai aku capek menahan diri sampai aku lelah membahagiakan orang lain hingga aku lupa akan bahaya yang ada pada diri ini

Fase sekarang tidak akan aku bagikan karena aku masih kuat sendirian masih bisa bertahan masih punya cara sembunyikan segala-galanya masih bisa pura-pura menjadi manusia yang biasa biasa saja, aku yakin bisa 

Bantu aku dengan doa kalian agar aku bisa terus seperti yang kalian pinta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ku ingin ke jogja

Lebih baik tak pernah ada temu dari pada harus merindu berjumpa Lebih baik tak ada kenangan dari pada lelah harus terus mengenang Tidak  Leb...