rindu 2018

Rindu saja 

Alasannya banyak hal indah di dalamnya 

patah lagi

Baru saja saya deg degan sudah telat 21 hari apakah ini waktunya namun khayalan itu langsung patah aku malah haid lagi 

Sedih sudah pasti

Kecewa otomatis

Tapi apakah saya menyerah?

Iya

Saya menyerah

Saya ingin berhenti yakin

Saya mau pergi 

Saya mau mati rasa

Hilang dari seluruh mata manusia

Menepi untuk tak ditemukan lagi

Terbang menghampiri roda akhir

Aku lelah 

encouraging

Saat keponakan lahiran anak pertamanya rasanya campur aduk bahagia tapi ingin juga berada di posisi tersebut tapi rasanya ngedumel itu tidak ada artinya 

Yakin saja dulu

Sampai kapanpun yakin saja

Terkait waktu biarkan Tuhan yang mengambil peran

Sekarang rasa iri itu tiada lagi 

Selain selamat kalian berhasil menemukan apa yang kalian cari sedangkan aku masih bertahan menunggu biarlah terus berada di pucuk jalan menunggu apa yang aku cari 

Tuhan tidak pernah lagi jahat di mataku dia selalu dengan cara yang baik dan kini aku masih terus belajar menerima dengan cara baik pula hingga entah dari mana kesedihannya saat di tanya "kapan nyusul?" sudah menjadi seperti doa dari mereka  "segera menyusul yah" justru saat ini aku seperti terus mencari cela kapan ada lagi pertanyaan itu biar aamiin terdalam terus bergema hingga yakin suatu saat nanti akan terwujud.

Selain yakin suatu saat nanti akan terwujud aku juga mempelajari tentang bagaimana jika tidak terwujud tanpa mengurangi rasa yakin itu sendiri. Maka damai bahagia rasanya menjalani kehidupan ini.

Tidak akan ku biarkan orang lain mendisturb pertahanan damai di dalam jiwaku 

Aku bersedih boleh saja 

Aku menangis boleh saja

Aku cemburu boleh saja

Aku marah boleh saja 

Aku rasakan apapun boleh saja 

Aku manusia

Tapi apakah aku boleh harus larut dalam kesedihan

Apakah harus terus-menerus menangis

Apakah cemburu jalan satu-satunya

Apakah marah solusinya

Aku yakin jika suatu saat nanti aku juga akan hamil pada waktunya namun jika ternyata aku harus pergi sebelum itu maka itulah jawaban waktunya 

Aku saat ini bukanlah orang yang pasrah namun aku saat ini adalah orang yang sedang belajar menjalankan kehidupan dengan tenang jika esok aku jatuh ke lubang terdalam semoga catatan ini memberikan sedikit tenaga untuk bangun kembali karena aku harus mempersiapkan banyak hal untuk hari esok yang belum tahu apa yang akan terjadi 

Semangat putri

Semangat

Semoga segera garis dua

Semoga segera hamil 

Semoga Allah mudahkan segalanya

Semoga doamu di ijabah

Kapanpun jika kamu sedih nangis saja yang banyak tidak apa-apa

Kamu pasti bisa bangkit

Kamu pasti bisa bahagia

Allah seringkan ngasih kamu suprise kali ini kamu hanya perlu menunggu hadiah dari Allah tapi jangan lupa banyak ibadah dan tambahkan khusyuk muuuuuuuuuu

kak iis

Kak iiis ku ingatki sekarang

Ku rindukan ki cerita cerita

Kenapa sulit meki berjumpa

Kemana Ki pergi

Saya kira cuma ke Jakarta Ki

Susah kah di Jakarta jaringan

Tidak kita ingatmaa kah???

Mau cerita banyak hal yang tidak bisa ku ceritakan ke orang lain.

Curhat ke Allah ja' ini 

Tapi to kak iis 

Kayak capek ka 

Mauka istirahat 

Kayak mauka pergi dulu kemana saja yang kayak tidak ada orang di situ 

Mauka juga rasa last kontak

Menghilang

Pergi jauh jauh 

Tidak tau juga apa ini kasih capekka

Pokoknya jenuh sekalima sama semua ini 

Bosanma di sini 

Jenuh sekali ma

Bisakah pergika dulu menghilang baru datang sebagai orang yang baru

Kak iis 

Gagal teruska jadi orang dewasa

Gagal teruska jadi orang bersyukur

Gagal teruska jadi lebih baik 

Gagal teruska pokoknya

Seberapa seringka mencoba

Pasti gagalka jadi manusia

Kenapa susah sekali kah?

Kenapa susah sekali jadi dewasa

Kenapa susah sekali bersyukur

Kenapa susah jadi orang baik

Kenapa kenapa kak iis ?

Ajarka dulu

Kasih tahu ka

Mauka juga baik seperti kita 

Mauka juga bahagia seperti kita

Mauka juga bebas seperti kita

Tidak ku suka kalo ku pikirkan orang lain malaska ketemu orang lain

Semua orang kayak menyebalkan

Semua orang kayak na bencika 

Tolong 

Kak Is tolongka

kenangan

Banyak kenangan padamu 

kak sinar

Seperti namanya sinar

Kami rinduuuuu

Sangat rindu

Sangat rindu

manajemen hati

Setiap orang di dunia ini mempunyai hati dan pikiran masing-masing di dalam hati mereka bebas menyiapkan berapapun kotak kebencian atau kotak kesayangan seberapa berat seberapa luas hak masing-masing mutlak keputusan ada padanya

Maka sejauh apapun kamu berusaha memasukkan aku ke kotak kesayangan tetapi aku terlanjur berenang pada kotak kebencian itu akan sulit berpindah

Manajemen hati tidak akan mudah berpindah sejauh apapun kamu mengancamnya hati jika terlanjur tersakiti di obati emaspun takkan sembuh namun jika hati yang bersih maka mampu membersihkan kotak kebencian dan hanya memiliki kotak kesayangan. Apakah kita mampu ? Bisa jika keimanan berkembang lebih baik lebih pekat lagi di dalam nadi 

tentang saat ini

Saat ini masih tentang lapisan keluhan yang bermetamorfosis menjadi asa mendalam tentang keadaan yang semakin lama semakin terasa pedih di dada

tentang kesempatan yang belum datang hingga kesempurnaan terasa jauh melaju cepat meninggalkan aku dan ribuan pertanyaan tentangnya

Kapan kamu hamil ? Kenapa belum hamil? Baiklah akan aku jawab di sini mengapa aku belum hamil! Jawabannya simpel saja karena Aku belum mau hamil 

Iya aku belum mau jika aku mau aku bisa saja hamil bulan ini tapi aku belum mau kan aku Tuhan, sekeras apapun manusia ingin kalau belum di acc Allah tidak akan bisa terus mengapa masih ada manusia tolol menjadikan pertanyaan itu menjadi bahan basa basi. 

Tapi jujur semakin kesini aku makin yakin untuk tidak merisaukan hal ini toh anak bukan rukun kebahagiaan. 

Di kasih Alhamdulillah

Tidak di kasih menunggu saja samapi di kasih

.

Sesederhana itu tapi pemahaman ini hanya untuk orang yang asli manusia bukan untuk manusia setengah kambing 

kepergianmu

Tak ada kata lagi yang bisa menjelaskan betapa kehilangan sosok seperti dirimu

Segala kebaikan mu

Segala kepedulian mu

Segala sedekah mu

Semuanya hanya tentang hal itu

Tv di rumah dari kamu

Hp ummi dari kamu

Sofa dari kamu

Tikar dari kamu

Baju baju dari kamu

Selimut dari kamu

Belum lagi terkait uang dari kamu

Segalanya tentang kamu

Kini 

Tak ada lagi senyumanku

Tak ada lagi suaramu

Tak ada lagi saranmu

Kak sinar

Kak sinar

Saya pikir kamu akan kuat melewati koma ini ternyata kamu kalah 

Kamu menyerah

Kamu pamit

Kak sinar

Ummiku sangat kehilangan dirimu

Kak sinar

Kami semua terpukul atas kepergianmu

Kak sinarku

Bahagia ki bahagia ki

kak sinarku

Dear ...

Besok 17 Agustus hari ini keluarga kami berduka sosok sepupu terbaik pergi menaruh luka terdalam dia baik sangat baik dia lelah sangat lelah dia bahagia sangat bahagia 

Tak bisa terucapkan kebaikannya ketulusannya menebar kebaikan lalu beliau pergi menyayat hingga ke hati terdalam lalu dapat ujian sikap pemimpin yang saya bahas sebelumnya.

Rasanya seperti mimpi terburuk beliau pergi dengan sangat pelan-pelan

Ya Allah ampunilah segala dosa dan khilafnya serta terima segala amal ibadahnya kuatkan kami kuatkan kami bantu kami ikhlas ya Allah

Kak sinar daeng Caya kebaikanmu akan selalu menjadi inspirasi wanita kuat wanita terbaik.

aneh untukku

Hello Agustus welcome back again bulan kemerdekaan hanya untuk negara bukan rakyatnya buktinya saya masih berjajah menelusuri arus pikiran yang terus berbolak balik 

Aneh untukku anehkah untukmu? 

Menghadapi satu demi satu hal yang tak biasa, menyelesaikan bab demi bab dengan hal baru 

Ketika terulang lagi semua kembali berputar seperti komedi putar lucunya tiada tawa di ujung putaran yang ada hanya air mata yang tumpah mengingat hal yang itu itu saja 

Bukan lagi tidak lagi padahal dahulu membersamai segitu susahnya melepaskan sesuatu yang tidak sejalan apakah aneh rasanya jika belum terbiasa padahal kamu sudah setahun berputar di atas carousel anehnya kamu belum terbiasa

Kamu bukan lagi lembaran buku biru kamu punya buku lain mengapa kamu memaksakan mengambil peran padahal tak ada satu kata dialog untukmu 

Terbiasalah terbiasalah walaupun aneh 

Jalani satu tahap demi setahap tanpa dirimu sendiri, lupakan perlahan aneh itu akan berubah menjadi lautan tulisan "tidak apa-apa sudah terbiasa" 

Aneh ini bukan hanya ada pada pundakmu jauh di ruang sana ada hati yang juga merasa aneh, sayangnya ingin mengulang tidak bisa lagi ini bukan karena siapa tapi karena pilihan apa 

Aneh tanpaku

Aneh tanpamu 

Aneh bagimu

Aneh baginya

Biarkan ruang bermetamorfosis dengan sendirinya menemukan orang-orang baru yang tepat dan tetap