12/02/13
GIVE IT TIME
"untuk mendapatkan semua ilmu membutuhkan waktu"
Kesalahan yang terjadi bukan karena kamu salah, mungkin kamu belum tahu dan belum mengerti
ini sering terjadi diantara kita kamu memarahi anak kecil yang sedang melakukan kesalahan tapi apa kamu yakin waktu kamu kecil, kamu sudah paham kalau hal itu salah, kita fikir tentu belum .
apakah disaat kita di tengur oleh orang dewasa kita merasa paling bodoh dan ingin cepat cepat dewasa? lalu saat usia dewasa kita masih menganggap kita kekanak kanakan so, kapan semua bisa memilik pemahaman sempurna, apakah harus menjadi seorang orang tua agar semua kita mengerti apa saja yang akan kamu jalani, lalu bagaimana dengan menantu yang tidak sehati mertuanya? atau kita berfikir setelah menjadi nenek atau kakek di situlah puncak ilmu? lalu bagaimana dengan nenek yang di omelin anaknya karena selalu bertingkah anak kecil!.
tumbuhlah pertanyaan di fikiran kita, semestinya, sebenarnya puncak ilmu ada di mana ? apakah di gelar S3 yang belum tentu bisa mengubah sesuatu hal yang kecil, kita terus bertanya pada kesalahan mengapa musti terjadi pada kita di alami dan di hadapi walau terkadang menghindari kesalahan itu, ternyata untuk mendapatkan semua ilmu hanya membutuhkan waktu.
saat kamu menghadapi anak kecil berfikirlah dia akan segera mengerti, saat kamu remaja percayalah dia akan segera dewasa dan saat kamu menjadi seseorang yang berharga kamu pasti sudah tahu apa ilmu yang paling tinggi, yaitu saat kamu tahu menggendalikan fikiran kamu , otak kamu, dan hati kamu itulah ilmu terbaik saat ada kesalahan yang terjadi gunakanlah fikiranmu saat hatimu gundah melihat sesuatu gunakanlah nuranimu dan saat kamu menghadapi masalah yang sulit gunakan otakmu.
dan saat kamu mengendarai ketiganya yakinlah kamu akan tertarik pada titik yang paling semula yaitu saat kamu berjanji pada Tuhanmu dalam kandungan kalau Tuhanmu adalah dirimu dan Rasulmu adalah tauladanmu panutanmu, dan kita tahu bagaimana belajar menguasai " fikiran,hati dan otak " kita sendiri yaitu selalu tafakkur diri bermuhasah diri mengabsen diri adakah sikap yang tercela kita lakukan detik ini segera hindari dan jangan ulangi lagi.
mungkin inilah beberapa waktu kita butuhkan agar bisa memahami tulisan ini, setelah anda baca sekali saya jamin anda tidak memahami dengan jelas, dan anda butuh waktu yang sempit ataupun luas untuk sedikit mengerti tergantung anda.
8:52 PM
02-des-13
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
ku ingin ke jogja
Lebih baik tak pernah ada temu dari pada harus merindu berjumpa Lebih baik tak ada kenangan dari pada lelah harus terus mengenang Tidak Leb...
-
Terkadang hidup ini seperti Ombak yang terus menawarkan putus asa ribuan buih buih mengajak agar tak usah memberi arti pada kehidupan ini...
-
Sebuah perpisahan yang menyentuh hatiku ... kini kak Iis telah bersama keluarga tercintanya dan bahkan bertemu dengan teman lamanya atau te...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar