2/20/14

Wijen Sang Pencuci


Al kisah Lama sejak 3 tahun ini selalu saja ada sosok yang selalu datang silih berganti menawarkan jasa cuci cucian bisa cuci piring, cuci baju atau cuci motor di rumah kami, sosoknya yang somplek membuat kami gerah mengunakannya namun Ibu sangat mempercayai selalu menyerahkan hak hak itu padanya membuat kami gerah, dia mencuci semua dengan bersih, piring pakaian dan mobil di rumah namun perubahan ini menjadi tombak yang buruk bagi keluarga kami sang pencuci itu bernama Wijen dia selalu sok tahu menahu tentang pakaian ini kotor atau tidak, "jeen ini ngak kotor" "hah itu kotor" enak ajaaaa masa yang dulu mobil di cuci sekali kali doang ini maaalah pagi di cuci siang di cuci sore dan malam membuat kami gerah melihatnya :( Awalnya cuma berjanji jadi tukang cuci beberapa bulan eeh alhasil ini sudah tahun ke 3 Ibu kapan bosan yah melihat wijen mencuci semua hal yang tidak kotor menjadi terlihat bersih padahal di dalamnya sangat kotor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ku ingin ke jogja

Lebih baik tak pernah ada temu dari pada harus merindu berjumpa Lebih baik tak ada kenangan dari pada lelah harus terus mengenang Tidak  Leb...