Jika aku berada disisi temanku yang kini semakin menjauh seiring jarangnya kami bertemu mungkin pula akan ada cerita bahagia dan akan ada pula kebosanan, jika aku disisi Fika dan Miftah teman yang sedang kuliah kebidanan mungkin aku akan selalu di tinggal karena praktek yang mereka buka atau latihan latihan dan seminar lainnya yang tak mungkin aku ikuti
jika aku disisi Farida dan Tyaa sisa teman yang masih memperjuangkan pengabdiannya di tempat yang berbeda ada di kota Manado dan Maros mungkin aku akan terus terus menyuruh ummiku mengambilku keluar karena aku sudah tidak sanggup untuk mengabdi dengan alasan terlalu lama terlalu capek terlalu banyak aturan maunya cepat kuliah maunya ada di rumah maunya bebas dan kini kembali ku rindukan dan sekilas ingin ku ulang
jika aku disisi Hajrah yang tak jelas namun berada di kota metropolitan ibu kota Jakarta, mungkin ada rasa kagum dan bangga namun itu sesaat saat uang menipis dan tak ada kerjaan seolah waktu kembali menjadi mosnter yang selalu menggoda minta pulang sungguh hati tak akan tenang tanpa seseorangpun keluarga di sana, haje memang keren
jika aku disisi Warah mungkin aku mengulang 7 tahun masa santriku jauh dari handphone jauh dengan keluarga dan dekat dengan aturan yang banyak dan pelajaran yang Bhs.Arab terus menerus aku bakal teriak bersama diaryku yang sudah berbuku buku dan malah membenci pelajaran dan kembali menyalahkan waktu
jika aku disisi Ifa baru baru saja melepas pengabdian rasanya mantap sekali namun sehari hari di hantui rasa kebersamaan mengenang ngenang saat bersama suka duka mengakibatkan Rindu setengah mati mau kembali juga canggung bahkan yang fokus di fikirkan ambil jalan kuliah atau langsung kerja sungguh membingunggakan namun semua berjalan apa adanya
jika aku disisi Nanna walau kami sama sama kuliah mengambil jurusan Agama kalau dia mengambil PAI saya malah ambil syari'ah namun yang berbeda saya dirumah sendiri dan nanna musti kembali merantau dari rumah halaman sendiri menuju bulukumba dan butuh liburan yang agak panjang untuk bisa kembali ke tenggara, aku tahu dia pasti kangen nuansa rumah dan tentunya keluarga dekatnya
Jika aku disisi Adibah yang berkuliah di Unhas pusat perkuliahan di sulawesi selatan mungkin aku bangga jadi anak unhas dan jurusan Bahasa Inggris itu sangat keren, namun sehari hari bolak balik maros unhas mungkin cukup melelahkan dan terkadang bosan apalagi kalau buru buru pergi pagi dosen malah izin namun kuliah di unhas itu memang keren "itu cita cita aku yang dulu tapi mungkin S2 baru ada jalan"
jika aku disisi Umem Bumil wah aku "speccless" mungkin membahagiakan mungkin berat tak sanggup aku menalarnya musti dirasakan dulu atau wawancara khusus
dan jika aku disisi ILahi aku sangat mengharapkan Doa kalian yang aku anggap sudah disisku.
Ihhhhh... kerennyaaaaaaaaaa :')
BalasHapushe he menakutkan paek jika disisi terakhir :(
BalasHapus