3/30/14
Mengenang Sami Priences Turtle
aku dan sami
sami adalah dia yang ingin ku kenal lebih jauh namun dengan begiti cepat berlalu tanpa aku tak menyebut namanya sama sekali, hanya mengenang merindu dan mengkhayalinya setiap detik hingga ku lenyap di tengah tangisan sami adalah Ayah , Ayah adalah sami
aku dan priences
aku selalu mengakui kalaulah putri tuan putri adalah aku namun itu cukup dalam bunga tidur aku saja setelah pisau mengores tangan aku dan membangunkan aku tentang kejamnya kehidupan tentang pentingnya kekuatan dalam kenyataan
dan aku bukanlah priences yang ada dalam dongeng anak kecil itu namun aku putri dari Ayah dan Ummiku yang cukup mereka yang tahu
aku dan Turtle
Kura-kura yang lemot ngaaret dan bisu aku bukanlah aku yang turtle namun terkadang aku bisu melihat kenyataan yang musti aku lalui yang harus aku lewati demi lembar per lembar aku tidak lemot tapi aku terkadang ngaret korupsi waktu yang di berikan Tuhan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
ku ingin ke jogja
Lebih baik tak pernah ada temu dari pada harus merindu berjumpa Lebih baik tak ada kenangan dari pada lelah harus terus mengenang Tidak Leb...
-
Terkadang hidup ini seperti Ombak yang terus menawarkan putus asa ribuan buih buih mengajak agar tak usah memberi arti pada kehidupan ini...
-
Sebuah perpisahan yang menyentuh hatiku ... kini kak Iis telah bersama keluarga tercintanya dan bahkan bertemu dengan teman lamanya atau te...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar