Air mata kini kembali membasahi jagad raya hatiku dengan kejadian yang seduh nan melodi nan haru .
kini aku terpukul oleh ungkapanmu yang tak sejalan fikiranku, kau hilang bersama angin waktu dan kau makin tiada saat pertemuan itu sudah tak pernah terjadi, kau menghilangkan satu persatu kebersamaan kita terdahulu bahkan saat aku menyapamu kau hanya bisa tersenyum jauh dan seolah olah kita tak pernah bersama, sepertinya kita tak saling kenal, ada apa dengan rongga hatimu yang kian lama kian menyombongkan langkahmu kemana kamu yang dulu saat tersenyum manja dengan penuh harap kebersamaan kita, hilangkah dikarenakan martabat? hilangkah karena derajatmu yang semakin meninggi?
kini aku terpukul oleh ungkapanmu yang tak sejalan fikiranku, kau hilang bersama angin waktu dan kau makin tiada saat pertemuan itu sudah tak pernah terjadi, kau menghilangkan satu persatu kebersamaan kita terdahulu bahkan saat aku menyapamu kau hanya bisa tersenyum jauh dan seolah olah kita tak pernah bersama, sepertinya kita tak saling kenal, ada apa dengan rongga hatimu yang kian lama kian menyombongkan langkahmu kemana kamu yang dulu saat tersenyum manja dengan penuh harap kebersamaan kita, hilangkah dikarenakan martabat? hilangkah karena derajatmu yang semakin meninggi?
aku kembali terjatuh dalam kebingunganku yang tak terjawab oleh waktu, mengapa aku harus mengingatnya sendiri, dengan seolah olah kita menjalaninya bersama,
memang......
benar....
dahulu kita sempat bersama menghabiskan magrib di bawah pohon lalu menceritakan impian impian besar kita. namun mengapa sekarang kamu harus hilangkan keakraban kita hanya gara gara kita berbeda :(
kita sepertinya dekat namun kenyataan yang terjadi kita begitu jauh hingga matapun tak sanggupkan kita menatap lagi.
kau..... kau yang sedang bahagia dengan seribu bunga di mana mana
dengan seribu ucapan mesra memelukmu dengan hangat kaupun melupakanku dengan tenang dan nyaman kau sama sekali tak memikirkan kebersamaan yang dulu....
kau aku tak punya cerita lagi
tak ada suka cita lagi
tak ada sapaan lagi
tak ada candaan lagi
dan
tak ada lagi aku di hatimu
kau meninggalkan semua kenangan kita di tempat sampah hingga aku memungutnya dan menerima semua kenangan itu seorang diri, sesungguhnya aku ingin kau kembali seperti dulu, andai waktu bisa dipinjam aku ingin membuat janji akan selalu bersama denganmu, namun semua sudah terlambat dan semua sudah sia sia.
kau adalah kau
aku adalah aku
kita tak sama dan kita takkan lagi bersama
jagalah dirimu,,,
aku sangat menyanyangimu
jagalah ucapanmu
aku sangat menyukaimu
jagalah hatimu
aku sangat peduli padamu
jagalah apa yang kau punya
jagalah dan jangan kau buang lagi.
buatmu yang telah hilang
dari pandanganku :(
Tidak ada komentar:
Posting Komentar