Sepupu perantau yang selalu terindukan :)
keep fighting for a jihad!
kak cimang kak intan kak farah terlalu banyak versi nama yang kukenali namun kini kak cimang sudah terganti dengan sosok seorang istri yang sholehah seorang istri yang baik hati yang ikhlas menemani sang suami berhijrah ke kota halmahera , jangan paksa aku memikirkan masa lalu tentang bagaimana kita tumbuh bersama, jangan paksa aku untuk kembali bernostalgia dengan apa yang semua kita jalani bersama, tentang masa dimana kita mulai terus bersama, jangan paksa aku karena aku tak sanggup menahan air mataku seorang diri didepan komputer ini.
masa SD kita
kita beda setahun kau kelas 1 SD aku baru TK kamu kelas 2 aku kelas 1 dan seterusnya
sehingga begitu banyak yang kita jalani bersama, kita rasakan bersama kita saling berbagi tawa kita saling menghibur satu sama lain, dimana masa SD yang paling kubenci dengan status yatimku selalu saja ada sesi foto anak yatim yang membuatku merasa ngak suka kalo semua orang tahu kalo aku anak yatim belum lagi acara seragam anak panti di bulan ramadhan aku paling ngak suka tapi karena kak cimang ada aku merasa lebih berbeda dengan anak yatim yang lainnya, aku merasa bukan anak yatim yang ponggoro berkat aku selalu saja menunggumu jalan bersama kesekolah pulang bersama main bersama sehingga terkadang aku lupa kalau aku anak yatim.
masa Ballighat kita
jangan dibahas lagi kau satu satunya penganganku saat itu
dimana kita tumbuh bersama menjadi anak abege anak kecil yang baru ingin menuju remaja, kau dan aku tak terpisahkan bahkan tradisi SD masih aku terapkan menunggumu jalan bersama ke sekolah pulang bersama makan bersama bahkan terkadang aku tak ingin kau pulang ke rumah dan aku sendiri di kampus walau banyak orang lain.
kak cimang,,,,,,,,,,,, Terimah kasih banyak atas bantuanmu selama ini kau bukan hanya sekedar sepupu bagiku namun sahabat bahkan lebih dari kakak kandungku sendiri ,, selama itu kita bersama terus bersama dan terus membantuku , aku lupa kapan akau membantumu sejak dulu perasaan belum pernah, selalu saja aku yang menyusahkanmu menyuruhmu ini dan itu tanpa batas , bahkan saat aku kelas 2 Aliyah aku masih merasa sedih saat kita tak satu asrama padahal aku sudah besar aku sudah bukan anak kecil lagi tapi entah mengapa aku merasa jauh saja walaupun hanya batas kau di mahabbah dan aku di iffah, dan saat yang paling menyedihkan yaitu disaat kau ke gowa , aku mulai belajar sendiri, belajar mandiri dan belajar untuk jauh lebih baik buat nadia dan yang lain....
kak cimang.......
masih kita ingat saat malam mati lampu di mahabbah aku, kita, kiki dan naima saat itu naimah rindu dengan Abbahnya yang baru meninggalkannya kita saling berpelukan karena takut dan sedih melihat naimah yang menangis kita saling mendukung saling menguatkan satu sama lain, mungkin sudah tidak teringat lagi....
kak cimang gara gara kita minta dituliskan kisahnya malah curhat jadinya, nantinya edisi spesial kak cimang sang istri sholehah,,,,
keep smile,,,, i' missing you always :)
ciee.. cimang cieee adami nih yg dimaui ahahaha
BalasHapushahahahaaaa baa'a menangis juga mi iyya bacaki
BalasHapus