Katanya Pesta

Hari ini Indonesia katanya mengadakan pesta demokrasi
yaitu pemilihan Presiden periode selanjutnya
dan menggantikan bapak SBY dan Boediono
katanya ini adalah pesta 5 tahunan
namun yang aku temukan hanyalah saling hinaan
katanya ini saat melakukan perubahan
namun berubah dengan makin arongan
katanya calon ini yang benar dan tegas
namun dibola matanya masih ada bulu bulu tikus
katanya mereka merakyat
namun apa yang kita ketahui dibalik layar hatinya
katanya inilah saatnya kita bangkit dan hebat
namun mengapa ada penurunan moral
dan makin hebat berdebat merasa suci
katanya,,,
inilah pesta demokrasi sementara belum
ada yang membahu orang orang yang terlantar
katanya
inilah pesta menentukan bangsa yang maju
namun dari awal mereka semua menghujat

aku adalah orang pemula yang buta politik
namun sebelum ku buka kertas polotok
terlalu banyak hinaa dan makian
hingga kutahu betapa kerasnya
dunia itu,,,,,,
aku tak berpihak pada siapapun
menang kalah adalah pertandingan
namun bisakah perkataan yang kalian
lontarkan terlupakan
tentang fitnah fitna yang kalian lakukan
aku ingin berpihak pada no 1
namun tahukah kamu betapa
aku takut dengan orang orang fanatik
dari kalian yang selalu saja menghakimi
haram ini dan itu dengan mudah
aku ingin berpihak pada no 2
namun tahukah aku begitu takut
 dengan orang orang fanatik kalian
yang seolah olah paling hebat

kini kegelisahan dirundung tanganku
undangan ditanganku
aku tak ingin melewati moment
pertamaku bahwa aku telah memilih
pertanyaanku muncul..
nomer berapa yang akan kupilih
1 atau 2 sementara mereka meiliki keburukan
apakah nanti saya akan berdosa dengan negri ini
karena telah salah memilih?
aku berdiam diri , iri dengan mereka yang memiliki
pilihan dengan sangat yakin
aku takut bila aku adalah pemilih yang ceroboh
hingga 5 tahun kedepannya hanya ada penyesalan
akan tetapi...
aku menghilangkan semua kejelekan kejelekan
yang sejak sebulan siuapkan pada pemahamanku
kini aku berpasrah diri dengan apa yang telah aku yakini manfaatnya
aku berbeda dengan ulama ulama yang bernasehat
pilihlah yang ini dan itu semntara
mereka juga mencurangi hati mereka

kini,,,
aku akan menuju TPs dan melihat wajah mereka
siapakah yang bisa aku percaya 1 atau 2
yang jelas dan aku yakin
fitnah fitnah itu bohong semata
dan mereka punya yang niat baik pada negri
kalaulah mereka memiliki niat jahat
saya yakin Allah tidak buta
Allah akan memenangkan yang Allah kehendaki

dan inilah pesta demokrasi
yang tahap acaranya kertas dan tinta
selamat memilih
salam sejahtera