2/17/15

Manusia Perahu

dokumen: Google

Manusia perahu

 berlantaikan laut beratapkan langit
mencari jati diri diseluas samudra
menenggak angin hingga larut malam
ombak demi ombak tersambar keras
kadang mencurahkan kemiskinan
yang sedang menyembunyikan kaya raya
simpati atau iba kupanggilkan namamu
kau terus terusir karena mengusik
sikapmu yang terkadang egois pada karang
hingga lautanmu menyuruhmu pulang
kau akan pulang kemana?
sungguh mereka tak menganggap kalian
bahkan mereka acuh terhadapmu
mereka menganggap kalian tiada
apakah ini salah bangsaku
jika keberadanmu menggores nkri 
salahkah kami bila membenci
hingga harus memudarkan kalian
para Manusia perahu
aku saudaramu yang mencoba mengenal
hiduplah dengan baik dan benar
jangan hanya bersahabat dengan lautan
menolehlah kekanan dan kekiri 
pulanglah lalu lakukanlah 
hidup dengan manusia bumi

4 komentar:

  1. manusia perahu? analogi untuk apa itu put?

    BalasHapus
  2. itue kak yang di bombardir kapalnya sama ibu susi manusia perahu semua itu ada dri negara tetangga yg ndak ada memang rumahnya selain di perahu na

    BalasHapus
  3. kemarin2 nntonka redaksi itu na bahas,,, manuasia perahu bda sma nelayan, kasianki tp emosi jg ki liatki

    BalasHapus

ku ingin ke jogja

Lebih baik tak pernah ada temu dari pada harus merindu berjumpa Lebih baik tak ada kenangan dari pada lelah harus terus mengenang Tidak  Leb...