Ternyata hidayah itu adalah diri kita sendiri, saat diri kita membutuhkan Tuhan disaat itu pulalah hidayah menempel pada kita tetapi saat kita hempaskan kain hidayah itu dan menggantinya dengan keluh kesah pada diri disaat itulah hidayah mulai menjauh,
ternyata yang butuh Tuhan adalah kita, karena disaat kita jauh melangkah makin terpuruk ada ada saja yang mengingatkan untuk kembali yaitu hati nurani kita.
Ya Allah kokohkanlah pondasi keimanan kami hingga alat berat apapun tak mampu menggoyahkannya, hingga kesholehah dunia akhirat itu benar benar bersarang dihati kami
Selamat menanti tamu istimewa...
83 hari lagi Ramadhan Mubarak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
ku ingin ke jogja
Lebih baik tak pernah ada temu dari pada harus merindu berjumpa Lebih baik tak ada kenangan dari pada lelah harus terus mengenang Tidak Leb...
-
Terkadang hidup ini seperti Ombak yang terus menawarkan putus asa ribuan buih buih mengajak agar tak usah memberi arti pada kehidupan ini...
-
Sebuah perpisahan yang menyentuh hatiku ... kini kak Iis telah bersama keluarga tercintanya dan bahkan bertemu dengan teman lamanya atau te...
Teruslah menulis...!
BalasHapusAamiin, insya Allah :)
BalasHapus