4/14/15

Antara UN dan sekitarnya

Ujian Nasional
aku, teman, pelajaran, guru, doa, harapan, kebaikan, ketaatan, kehkusyu'an. kedamaian, usaha, pengorbanan, sungguh-sungguh, kebersamaan, kesukaran, kepuasan, kekhawatiran, kebaikan, 
perjuangan dan kenangan....

yah UN adalah kenangan yang panjang buat dikenang hingga tak ada waktu untuk melupakannya setiap tahun berulang dan semua memiliki kenangan masing masing, memiliki inspirasi masing masing, memiliki cerita yang seru masing masing, memiliki kejadian yang ajaib masing masing di sudut cerita tiap yang menjalankannya. hingga tirai waktu tanpa batas untuk terus mengingatnya dan bahkan mampu menceritakannya, semua terjadi begitu indah saat UN.

demikian dengan aku dan kenangan UN saat bersama sahabatku bersama Guruku bersama semua yang mendukungku satu minggu itu adalah hari istimewa dimana kami merasa saling berpelukan erat antara teman, antara guru dan antara pelajaran, matematika pun menjadi sangat mudah hingga bahasa inggris adalah pelajaran yang gampang, bukannya sombong melainkan kita terus berjuang,
kita berjuang melawan ketidaktahuan hingga waktu bukan lagi menjadi alasan,

Sahabatku.....fatayaatul ghaziyat....

beruntung sekali kita bersama dan menghabiskan malam terus bersama di karantina, saling membangunkan buat tahajjud, lalu sahur bersama, belajar bersama dan terus bersama, sungguh,,,,,
saat kukhayalkan waktu itu saat kita di karantina, tiada hal selain tersenyum lebar dan air mata dipipi, seperti baru kemarin kita bersama menghabiskan senja di danau silong atau hadir lebih awal di mesjid. "mengapa dulunya kita tidak mengira hal itu indah?" hingga selalu kita lontarkan kata "aku ingin bebas" dan lihatlah Allah membebaskan kita hingga kau terbang jauh dan meninggalkan kenangan yang begitu indah. hingga kita semua berpisah jauh ibarat doa yang terkabulkan sekarang kita bebas, sekarang terserah kita mau melakukan apa saja hingga terlalu lupa untuk saling menyapa.
atau saling mendoakan.
sumber:Google

 Ujian nasional (UN)
kau memiliki banyak kisah disetiap harinya hingga terlalu manis buat kuingat semuanya, hanya ingin mengucapkan banyak terimah kasih yang telah membantu, membantu dari banyak hal,
makasih kepada Ummiku yang selalu mendoakanku dan mensupportku banyak hal, buat sir Ali yang sudah membuatkan program Try OUT yang sungguh berguna dan luar biasa, UMMU kami tercinta dan Indra atas motivasinya, guru-guru atas bimbingannya selama karantina, ustadz safwan, ustadz hafidz ibu nurmi dan semuanya apalagi guru Matematika yang sampai 5 kali diganti hhahaha , makasih kepada pembinaku saat itu. kak nisa yang tiap malam membawakan soal buat dikerjakan, buat uppi yang sudah rela nyariiin uang buat UN, buat semuanya TERIMAH KASIH banyak atas bantuan saat itu, 

Semoga yang sedang UN atau yang akan UN merasakan kebahagian apa yang kurasakan hingga menemukan yang terpenting yaitu LULUS 100%. Aamiin buat yang UN sekarang Fighting 4 tahun yang lalu aku juga merasakannya . :)) :)) :))

nb: jadi ingat puisinya kak Aisyah istiqamah alias kak iis, "Harap Tenang"

3 komentar:

ku ingin ke jogja

Lebih baik tak pernah ada temu dari pada harus merindu berjumpa Lebih baik tak ada kenangan dari pada lelah harus terus mengenang Tidak  Leb...