9/03/15

s a d a r

*siapkan tissu





Waktu aku dalam kandungan, kata Ummi aku anak yang baik tidak menyiksa dengan ngidam yang aneh aneh atau yang ngidam jahat, walaupun aku masih dalam kandungan ummi selalu berharap aku anak yang baik selain berjuang mengandungiku Ummiku juga merawat Ettaku (Ayah)  pulang balik rumah sakit, dan aku yakin kalau Ummi Ikhlas melakukan semuanya demi keluarga yang ia cintai

dan aku pun lahir dengan sangat baik,  Kata Ummi saya lahir dengan sangat mudah dan cepat tidak merepotkan sama sekali atau menyiksa proses lahiran, ceritanya begini mertua ummiku atau nenekku datang dari bulukumba menjeguk dan menanti kelahiran saya tapi kayaknya saya tak kunjung lahir membuat nenek kembali pulang saja  dari istiqamah 7 ummi ke depan pesantren mengantar nenekku menunggu mobil, setelah itu singgah di rumah bidan buat numpang buang air kecil (yang sekarang rumahnya pak Dokter Veni hadju) hanya berniat buang air malah pecah ketubang untungnya ada bidan sekali merem katanya saya sudah keluar, hebatkan setelah itu bidan yang membawa kabar ke rumah kalau ummiku sudah lahiran,
berat badanku 3.2 kg lumayan sehat dari awal FFFFF, Etta dan Ummi pasti senang mendapatkan anak perempuan setelah memiliki dua anak laki laki, rencananya mereka memang hanya berniat mmpunyai tiga anak kata ummi walaupun sedikit asal bermanfaat itu lebih baik



namun Allah bercerita lain saya baru berusia sembilan bulan Etta meninggalkan kita semua untuk selamanya tanpa meninggalkan apapun selain harapan kalau aku beserta saudaraku menjadi anak yang baik dan berbakti, banyak hal yang kami lakukan hanya berempat ummi mengantikan posisi etta, ummi mencari nafkah dan membesarkan kami bertiga, tanpa lelah dan mengeluh dia benar benar membesarkan kami bertiga dengan baik, tentang makanan, pakaian ataupun sekolah, masa kecil yang sangat sulit aku hadapi tapi aku tak mengerti sama sekali apa yang terjadi, aku bebas minta apapun bahkan aku ingat waktu kecil aku sering marah karena ummi sering tidak menepati janjinya tetapi ummi membuat kami lupa kalau kami tidak mempunyai sosok ayah.



Aku yang sudah berumur 21 ini baru sadar akan kisah yang sedih ini 
jika aku di posisi ummi apakah aku sanggup menjalani hidup ini, berdiri sendiri dan berjuang sendiri hanya di temani buah hati yang belum tahu apa apa.
jika aku menyaksikan kisah ini secara langsung apakah aku juga  mampu menghapus air mata karena tak tahan akan taqdir yang sudah kami jalani, hampir 20 tahun kami hanya berempat terus menerus hanya berempat ditemani dengan keluarga besar kami.

Ummi maafkan anakmu ini apapun yang kami lakukan untukmu takkan pernah menganti apa yang kau lakukan untuk kami terutama kepadaku, walaupun kubuatkan istana tak akan membayar itu semuanya, Terimah kasih sudah menjadi Ummi yang sangat hebat dan kuat
perjuanganmu mengalahkan semua wanita di dunia ini
aku yang dewasa kini sadar betapa jahatnya aku ketika malah menyusahkanmu
betapa teganya aku jika melukai hatimu
betapa bodohnya aku jika marah padamu 
Maafkan aku Ummi
aku mohon ampuni khilafku selama ini

aku berjanji tak akan mengecewakanmu lagi
dan tak akan melukaimu lagi ...aku janji




jika Etta tak bersama kita
mungkin Tuhan memiliki banyak naskah yang indah buat kita
kita jalani, kita syukuri kita akan bahagia
semoga kita semua berkumpul di Syurga Allah,,, aamiin
Etta, kami semua menjadi anak yang baik insya Allah
sekarang kamu harus tenang disana
kami bertiga sudah menjadi Manusia berkat ummi
doakan kami menemukan pasangan yang hebat seperti kalian berdua
agar kami bisa meneruskan apa yang semestinya diteruskan

#You're my Everthing


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ku ingin ke jogja

Lebih baik tak pernah ada temu dari pada harus merindu berjumpa Lebih baik tak ada kenangan dari pada lelah harus terus mengenang Tidak  Leb...