Episode1
Saat mata ini terpejam sesaat bukan gelap yang nampak bukan pula hitam atau sesuatu yang kosong melainkan sebuah lorong sempit menuju satu ruang taqdir
Dalam ruang itu ada air yang bukanlah berwarna putih tetapi warna yang belum ku ketahui namanya terus memikirkan dan mencari tahu warna air itu tiba-tiba ruangan itu menghilang entah kemana yang ada hanya sebatang pohon yang kuat nan tinggi hingga ke langit-langit
Pohon yang daunnya berwarna emas batangnya hijau pekat seperti menuju gelap lalu sehelai daun jatuh pas di hadapanku hingga rasanya aku masuk ke dalam daun melayang di ruang emas yang tak berdinding
Aku membuka mata
Menatap cermin dengan satu tatapan hingga suara ketukan pintu terdengar dari luar
"Jangan pernah kau menutup matamu sammy kau baru saja sadar setelah empat hari kau menutup matamu"
Wanita paruh baya itu berkata sambil memasukkan pakaian ke dalam lemari lalu dia kembali pergi
Empat hari tak membuka mata apa saja yang terjadi pada diriku waktu itu hingga satu kejadianpun sulit mengingatnya.
Menatap atap Langit dari jendela kamar melihat warna jingga bertaburan hingga menuju warna keemasan bukankah beberapa waktu lalu aku melihat ruang emas yang tak berdinding rasa penasaran dan curiga mulai menghampiri hingga aku tak sadarkan diri telah jauh dari rumah sambil menatap terus menerus langit yang mulai menghitam kemana perginya ruang emas tak berdinding yang aku lihat
Aku benar benar tak tahu kalau itu adalah hari terakhirku di rumah
Aku kembali melayang di ruang emas tak berdinding namun dari arah jauh terlihat ada setitik hitam yang makin mendekat hingga aku merasa takut dan menutup mata dalam dalam lalu aku kembali menuju lorong sempit
Bersambung...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar