4/10/18

R e k a n

Setiap pekerjaan takkan pernah lepas dengan rekan kerja atau teman satu kantor atau teman satu devisi atau teman sepengangguran atau apalah semacamnya yang intinya teman sehari-hari kita yang berpisah hanya beberapa waktu saja

Segala sifat dan karekter kita terungkap seiring berjalannya waktu hingga tak ada cela untuk menampilkan profil terbaik semua sudah terbaca jelas dan rekan kita sudah tahu betul bagaimana pribadi kita seutuhnya

Hingga tak ada lagi rasa yang bisa kita sembunyikan kecuali satu rasa kecewa atau overannoyed kepada rekan tapi kita mencintainya sebagai satu rekan profesi ini gara-gara melintas di depan security yang asik mengeluh santai tak bermimik menceritakan kebiasaan buruk teman kerjanya yang sedang tidak ada di tempat

Dan akhirnya terbesik di benakku untuk menuliskan ini bahwa takkan pernah lepas kita di dunia ini dari orang-orang yang membuat kita kecewa atau bergumam jengkel beberapa saat  pasti ada saja satu pribadi yang demikian pernah menonton drama 'cheese in the trap'  terlepas dari alur intinya ada pesan tersimpan tentang pribadi orang yang bermacam-macam.

Ada yang seutuhnya penuh gairah bersemangat total dalam mempriorotaskan waktu dan tenaga untuk sesuatu hal yang telah menjadi kewajibannya hingga tumbuh rasa percaya diri dan mampu menyelesaikannya dengan berkepala dingin

Namun ada pula pribadi yang total dalam menjalankan suatu amanah namun keterbatasannya dalam menangkap hal-hal kecil masih rendah hingga kepekaannya belum timbul sama sekali

Dan terakhir orang yang merasa telah sempurna menjalankan seluruh tanggung jawabnya namun lupa intropeksi diri hingga orang sekitar merasa 'weird' dan menyandangnya menjengkelkan

Intinya ketiga pribadi ini sama membosankannya semua salah pada dirinya semestinya rekan yang baik adalah yang senantiasa menopak segalanya dan membuat situasi makin stabil tanpa harus melihat diri

Sosok yang paling mengerti kita adalah rekan kerja kita dimana mereka keluarga kedua setelah keluarga kita di rumah hingga kewajiban kita saling mendukung saling mengingatkan satu sama lain tentang kelemahan kita dalam bekerja

Waktu yang kita miliki tak akan membuat kita berada di satu tempat untuk selamanya menjadi orang yang menyenangkan di manapun berada adalah satu tanda keemasan dalam pribadi kita walau tak menutup kemungkinan di dalam lubuk hati kita merasa jengkel tetapi dengan bangganya kita tak memperlihatkan kepada siapapun kecuali Rabb kita Allah Azza wa jallah

So cacatan ini untuk semua yang mempunyai r e k a n untuk saling menghangatkan satu sama lain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ku ingin ke jogja

Lebih baik tak pernah ada temu dari pada harus merindu berjumpa Lebih baik tak ada kenangan dari pada lelah harus terus mengenang Tidak  Leb...