4/21/19

andifa

Wahana terlama di dunia ini adalah menikah karena ini bukan mengenai sebuah durasi tetapi akurasi dari sebuah perjalanan panjang

Akan tetapi wahana ini tertutup walaupun sudah banyak yang menanjaknya akan beda pendapat beda jalan, berbeda-beda hingga bertanya pada siapapun tentang permainan apa saja yang ada di dalamnya akan mendapatkan jawaban yang tidak akan sama

Dan kini saya berdiri di depan pintu wahana terlama itu, segala bisik mulai meracik apakah wahana ini fun, ekstrem, atau b ajah, mana saya tahu saya belum pernah memasukinya tetapi pengalaman dan segala cerita kasus yang pernah saya lihat di pengadilan agama hampir durasi bermain berakhir karena keegoisan masing-masing.

Takut, bohong kalau rasa ini tidak hadir
Siap, bohong jikalau penantian selama ini tidak melakukan persiapan apapun

Uniknya kisah wahana kali ini berbeda dari ribuan kisah perjalanan wahana orang lain, kisah ini terjadi karena sudah ingin terjadi, kalau Almarhumah kak gadis langit bilang bukan perempuan biasa karena bukan hanya sekedar menanti atau menunggu tanpa membuka hati tetapi satu jalur Yakin pada Allah toh akan indah pada waktunya

Dan sekarang waktunya bermain wahana dalam rangka ibadah sepanjang masa, ingin berkata terlalu cepat rasanya tapi kata tepat sudah lebih cepat

Wahana yang saya akan mainkan kali ini dengan satu tantangan yaitu bermain bersamanya

Egois, emosi dan ekspetasi adalah lawan dalam bermain terlalu cepat kalau harus mengubah menjadi kata bahtera cukup dari bawah saja bermain wahana

Bismillahirrahmanirrahim

this is our way together, this is our waiting together, this is the prayer for us around us, now when we go through our two stories.

Just say Hello

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ku ingin ke jogja

Lebih baik tak pernah ada temu dari pada harus merindu berjumpa Lebih baik tak ada kenangan dari pada lelah harus terus mengenang Tidak  Leb...