musibahkah?

saat hape kamu rusak atau hilang 

apakah itu musibah atau teguran

sepertinya sulit untuk menjawabnya

terkadang teguran 

tetapi musibah.....

saabaar ppi' ada gantinya

sekiranya kau temukanji jasadnya hapemu

saya kodong tanpa kepastian

hilang begitu sajaaa

#S4 #Rusakparah #cumajatooh?

#saatiniakusudahLupapernahhilanginHP

Cinta

Gadis kecil itu senyum penuh arti

seolah bahagia tanpa beban 

menikmati setiap harinya

menjalani alunan drama dengan fakta

kadang aku mengkhawatirkannya

namun kadang aku yakin gadis kecil 

itu akan selalu memiliki cinta

dan akan menerima segala cinta

gadis kecil itu

bertambah tinggi bertambah usia

kadang jua aku merindukannya

mungkin karena

dahulu kami sempat bersama

saling berbagi makanan

dan tidur bersama

dia adalah cinta yang lucu

saat ini cinta memamerkan

payungnya yang cantik

sangat cantik hingga

aku ingin menemuinya

tanpa alasan...

ini buat yang pernah hidup bersama 

cinta: para fatayaatul,para musrifaaah

ingatkah saat cinta menagis

saat cinta tertawa atau cinta sedang buang air

ingatkah saat cinta kelaparan dan saat cinta kekenyangan

ingatkah kamu hari pertama menemukan cinta

cinta yang kau temukan bukanlah

gadis kecil ini melainkan 

cinta yang menananm seribu bunga

dihatimu.......

Final Semester III

Alhamdulillah setelah menjalani semester ketiga tahun ini kemarin final hari pertama
ada yang berbeda dengan final sebelumnya dimana saat itu sangat manis kurasakan
saat masih bersamanya namun kini tak ada lagi
dan yang berbeda ada empat mahasiswa baru yang cukup sangat aku kenali
bahkan dua diantaranya teman sekaligus keluarga dan itu sangat terasa lebih baik.
namun ada yang menganjal di hatiku saat ini mengenai waktu...
aku tahu waktu ternyata terus maju tanpa henti hingga akhir tahun telah terganti
aku merasa ada cela cela waktu  yang aku habiskan hanya meratap
aku meratapi tentang jalan hidupku yang belum sama sekali maju
aku ingin segera berpindah posisi yang jauh lebih nyaman
aku mencoba mengembalikan impian sejuta dulu
ketika aku menempelkan semua harapanku didinding dreams
ketika aku mencatat seribu impian kedepannya
ketika itu aku kembali bersemangat menata hidup kearah baik
namun ketika aku terhentak kembali bahwa aku kurang yakin
aku kembali kurang percaya dengan langkahku
aku ingin mengajak angin berjuang bersamaku
namun angin itu berhembus ke orang lain
hingga aku melihat perjangan mereka sangatlah indah
sangat membuatku cemburu dengan jadwal perjuangan mereka
namun setelah aku melihat pasangan angin lainnya
yang aku temukan arah angin yang bersebrangan
mereka tak harmonis dan penuh lika liku kekusutan
ada apa ini, ternyata angin tak selamanya indah
ternyata berpasangan bukanlah satu satunya solusi
namun menjadi pribadi yang lebih baik
adalah solusi terbaik agar angin baik segera menemukanku

final kali ini aku merasa demikian......
saat kau tak disini,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
kembalilah,,,...................................

Gegana

dia pergi meninggalkan seribu pertanyaan

dalam batin ingin mengajukan satu tanya

tentang mengapa kamu harus pergi

pergi meninggalkan kasih

yang aku dengar bahkan lebih

sampai kau berbagi kasih dengan yang lain

sementara dia bertanya terus tentangmu

semua tentangmu tentang dimana dirimu

ingin aku teriak pada angin atau awan

hingga ia tuli hingga tak bisu lagi 

tentang perihnya perjalanan cintaku

bukan kisah yang ku dambakan

aku juga tak bisa dengan jelas berkata

kalaulah kamu sedang mencampakkanku

tetapi aku hanya korban cintaku sendiri

mengapa aku pernah mencintaimu

dan tak bisa membencimu

aku ingin hidup di neraka

seperti tiada henti penyesalan

begitulah yang aku rasakan

beginilah cinta yang kujalani

aku tak tahu harus bagaimana

melihat anakku mencari Ayahnya

sosok yang sangat aku benci

dan sangat aku sayangi

Ayah....

pulanglah 

anak kita mencarimu

aku tak sanggup lagi

untuk tidak memperdulikannya

kembalilah untuk menjelaskan

kepadanya tentang dirimu

tentang masalahmu

tentang kisahmu

karena aku sungguh lelah

kupu-kupu

kamu seperti kupu kupu terbang tanpa sayap
apa yang kau kibaskan saat ini
hingga angin seolah olah menerbangkanmu
apakah ini di dunia mendatang
kupu kupu mampu terbang tanpa sayap
apa yang terjadi jika Tuhan ikut
saat semua alam terbius keajaiban
selalu saja dikatakan bebas
adalah hal yang sejati

apapun waktu berlalu
kupu kupu takkan pernah
mampu terbang tanpa sayap
semodern apapun dunia
sehebat apapun profesor
kupu kupu selalu bersayap
seperti aku setia padamu

MATA KETIGA CINTA

Apakah dua mataku

yang kau larung dalam malam?

lalu hari-hari pun terbenam

dalam secangkir kopi tanpa gula

daun-daun jatuh di luar jendela

dan sunyi menyanyikan lagi

lagu gerjaji

dengan masih terpejam

hanya dengan mata ketiga cinta

kulihat sebuah wajah di jantungmu

: Dia yang kau bilang tak bernama




"Helvy Tiana Rosa lahir di Medan 2 April 1970. Ia menyelesaikan S1 dan S2 di Fakultas Sastra/ Fakultas Ilmu Budaya, UI dan kini merampungkan S3 bidang Pendidikan Bahasa, di Universitas Negeri Jakarta. Selain dikenal sebagai sastrawan, ia adalah Dosen Fakultas Bahasa dan Seni, UNJ"

m u t i a r a

Sepertinya kau dan aku begitu jauh

hingga fajar tak mampu mengucap salam

tentang cita cita yang bersih dan putih

mengenai mengejar matahari

kau begitu indah disaat aku begitu saja

kadang ingin ku rampas keindahanmu

lalu keletakkan dihatiku

atau jikalau aku hebat akanku

letakkan kehati angin

sehingga seluruh hembusan ini

berhati lembut sepertimu

hingga tiada lagi awan hitam

yang mengitari langkah

kemanapun akan ada keindahan

keramahan dan....

senyuman yang indah

dari seluruh penjuru

inginku jadikan dunia ini

dunia Mutiara yang tak kenal 

kata bengis.

Kita adalah Pemilik Sah Republik ini

Tidak ada pilihan lain. Kita harus
Berjalan terus
Karena berhenti atau mundur
Berarti hancur.

Apakah akan kita jual keyakinan kita
Dalam pengabdian tanpa harga
Akan maukah kita duduk satu meja
Dengan para pembunuh tahun lalu
Dalam setiap kalimat yang berakhiran
"Duli Tuanku?"

Tidak ada pilihan lain. Kita harus
Berjalan terus
Kita adalah manusia bermata sayu, yang di tepi jalan
Mengacungkan tangat untuk oplet dan bus yang penuh
Kita adalah berpuluh juta yang bertahun hidup sengsara
Dipukul banjir, gunung api, kutuk dan hama
Dan bertanya-tanya inikah yang namanya merdeka
Kita yang tidak punya kepentingan dengan seribu slogan
Dan seribu pengeras suara yang hampa suara

Tidak ada pilihan lagi. Kita harus
Berjalan terus

Puisi Hebat Taufik Ismail 

Hari ini

Hari ini  langit cerah

sempat aku meragukannya

karena seolah olah 

matahari menipu matahati

namun setelah kulewati

hari ini

sang langit memberi kesempatan

memberi sedikit pantulan matahari

namun setelah matahari menutup

sang hujan pun segera datang

hari ini langit sempat cerah

setelah sepekan cerah entah 

kemana?

kehatimukah dengan seribu kebahagiaan

pantas saja hatiku selalu kelabu

hari kemarin....

Atarashī seishin

Semangat baru di minggu ke dua setelah tahun baru 2015
terasa atau tidak terasa sama sama sangat menyenangkan bisa melalui 2014 dengan baik dan asik walaupun batu batu kecil tetap menghampiri, sekarang semangat baru itu harus muncul kembali, mau atau tidak mau harus mau kembali semangat intinya semangat yang full hari tetap ada.

Penahanan Emosiku

Aku adalah Mahasiswi Stai DDI maros yang jaraknya dengan rumahku tidak begitu jauh jalan kaki atau naik angkot sedikitpun sudah sampai, bisa dikatakan biaya transportasi tidak begitu meresahkan namun mengenai uang semester di kampus manapun selalu meresahkan karena namun mungkin tidak buat Univeristas melainkan karena tempat kuliahku adalah swasta harap maklum dengan kapitalisme orang orang dalam, bahkan hak hak yang semestinya aku nikmati tidaklah aku menerimanya, aku adalah mahasiswi jurusan syariah peradilan agama islam, akupun bayar spp semester seperti mahasiswa jurusan yang lainnya namun ilmu yang aku dapatkan tidaklah sesuai dengan apa yang aku harapkan bisa dikatakan mata kuliah yang berhubungan dengan jurusan Syariah hanyalah 25% saja selebihnya aku harus nebeng dengan jurusan tarbiyah nantinya apakah aku bisa mendapatkan kedua titel tersebut? ataukah titelku nanpi adalah S.pdi yaitu syari'ah pendidikan islam :) oh ya Ampun titel itu belum pernah ada sebelumnya...
banyak hal yang ingin aku luapkan seolah menumpah sebanyak banyaknya namun apapun yang aku katakan bukanlah sebuah teguran,,
Aku berharap orang orang yang bertanggung jawab atas kampus itu bisa sadar segera mungkin bisa memberikan hak aku dan teman temanku yang lainnya agar kami bisa seutuhnya mendapatkan gelar itu dengan penuh ilmu dari titelnya, namun itu sepenuhnya bukan salah mereka namun salah aku mengapa memilihnya padahal dunia ini penuh pilihan bisa saja aku pindah di UIN yang lebih baik dari ini atau di UMI yang jauh lebih mementingkan ilmu namun inilah pilihanku dari awal yang terpaksa sejalan dengan taqdir .
ya Aku terkadang melampau taqdir yang mengarah padaku, aku hanya ingin mengungkapkan apa yang ingin aku katakan saat mereka lebih baik merangkai kata yang seolah olah nyata.
aku ingin menjadi serjana hukum yang betanggung jawab atas apa yang akan ku raih, kalaulah hanya secangkir ilmu hukum yang kuraih maka secangkir itulah tanggung jawabku membawa ilmu itu hingga ke akhirat.
kepada bapak Rustam terimah kasih atas waktunya membagikan beberapa ilmu yang masih ku coba untuk ku mengerti,,,,
semoga semua ilmu yang engkau tuangkan bermanfaat suatu hari nanti,,, Aamiin ya Rabbal Alaamiin