1/29/19

1/24/19

New slide

Assalamualaikum temannya teman di dunia blog, terimakasih sebelumnya telah berkunjung disini.

awal tahun ini ada beberapa langkah yang membuat saya kembali seperti mendapatkan slide baru dalam seminar kehidupan yang sesungguhnya contoh kecil berubahnya teman bercakap sedikit demi sedikit kadang orang ini adalah proses tapi bagi saya ini sebuah slide baru dalam paparan skenario.

Okay contoh kecilnya di dunia kecil spidi awal tahun ini tak ada sore duduk bersama miss sari membahas tentang psikologi anak remaja jaman sekarang, dan tak keseruan menghabiskan beberapa waktu lengah bersama miss Kiki, Izzah ataupun ayu tiba-tiba ada jarak.

Miss sari resign dari spidi, ayu jarang bertemu, Izzah sudah hamil, miss kiki lulus cpns sepertinya mereka semua seperti kupu-kupu ada proses yang mereka lakukan, berbeda dengan saya yang tak mempunyai proses perubahan kegiatan, rasanya ada haru di dalam sana yang bergejolak berteriak "kapan saya seperti mereka" ada tahan ada peningkatan ada kualitas yang mereka perlihatkan.

Sepertinya saya cuma lagi jenuh yang bermodal alasan, toh saya sendiri yang tak menciptakan slide baru, semestinya walaupun saya berdiam di suatu tempat ada andil hebat yang bisa saya banggakan, contoh sederhana makin berprestasi dalam membina dunia santri atau ada karya nyata yang bisa tergenggam.

Come on...... mana putri yang punya 100 impian itu, kok impian itu di lempar ke planet mars yang makin sulit membacanya, mana nih putri yang semangat mengejar cita-cita, tetapi jujur waktu membuat saya seperti kura-kura lemah, lemot, tak punya semangat.

Oke saya harus mulai dari mana?
Tiba-tiba ada suara itu terdengar
"Cobalah dari untuk tidak mengeluh poin nomer satu dari 100 impian masa kecilmu"

Wassalamu'alaikum

1/01/19

Pergantian Bulan

Saat ini pergantian tahun bukanlah sesuatu yang istimewa bagi saya bukan lagi waktunya untuk mencari kesenangan hingga tahun berganti melainkan sesuatu yang baru yaitu mendapatkan ketenangan saja sudah cukup untuk merasa bahagia

Dahulu iri rasanya dengan mereka yang  menghabiskan waktu malam tahun baru ke pantai atau tempat yang menyenangkan sedangkan saya hanya di rumah saja tanpa ada perayaan apapun

Berjalannya waktu ternyata saya sadar pergantian tahun bukan untuk di rayakan tapi untuk di kayakan iya "kaya" saatnya kita kaya akan ilmu dan lebih tahu mana yang penting dan yang tidak penting bukan soal sekali setahun tetapi ada manfaat atau tidak

Kalau bagi kalian bermanfaat silahkan jika malah merugikan kenapa musti mengulang, saatnya introspeksi diri dan introspeksi prestasi

Lagian kalian terlalu senang untuk pergantian tahun tapi lupa kalau ini cuma pergantian bulan

Selamat berganti tahun btw sudah adakah amal andalan jikalau kita mati tahun ini.

12/26/18

My Life Rewind 2018

Akhir tahun memang waktu yang paling tepat bermuhasabah mengingat semua ya g terjadi dari awal berjumpa 2018 hingga detik ini di malam ini saya kembali   terajak untuk menuliskan semua perjalanan tahun ini, terlalu lama saya tidak menulis hingga kaku rasanya berjumpa dengan kata, seperti sebuah rindu namun tak tersampaikan.

Baiklah ijinkan saya menceritakan perjalanan singkat tahun ini yang sepertinya baru kemarin 2017 pergi eh kini 2018 pun akan pergi, mencatat sebuah amal membungkus semua perilaku, segala bentuk nafas jejak dan apapun itu tersimpan di Flashdisk yang tidak akan eror atau hilang data selamanya hingga tiba hari pembalasan

Januari, apa yah sepertinya saya lupa hal apa yang terjadi di bulan Januariku oh iya mencari inspirasi judul skripsi yang cocok  buat 6 judul persiapan di tolak lalu hingga lahirlah satu judul baik itu about "mediasi" sesuatu yang tak ingin di jumpai banyak orang namun terkadang jika ego sudah memang mediasi adalah langkah awal mencari titik persoalan, bulan Januari hanya mengajarkan tentang bertahan menyapa pagi terus menerus alias menikmati peran menjadi pembina di asrama di sekolah Putri Darul Istiqamah

Februari, saya DOWN sahabat seperjuangan shift di asrama dek hikmah sepertinya fix resign makhluk langka dengan otak puitis berjumpa dengan saya yang apatis, di asrama jadi boring dan perlahan berjalan lurus menikmati taqdir kalau insya Allah saya bisa tanpa hikmah di asrama, feb datang makin membuatku mandiri dan pertahan dengan diri sendiri tanpa bergantung dengan siapapun. Selain ujian kehidupan ternyata ujian sesungguhnya saya hadapi Februari bulan Yudisium saya, berbulan bulan ngedit skripsi bolak-balik tempat penelitian di pengadilan agama maros terus drama dosen pembimbing belum lagi keegoisan bapak dosen penguji dan betapa haus dan laparnya menjadi mahasiswa akhir yang terus membutuhkan uang, sepertinya feb kamu menguncang saya hahaha tetapi setelah itu saya dapat hadiah kecil namanya "btmff" (cek Highlight di IG) ini tuh istimewa bukan karena perjalanannya tapi tentang pengalamannya dan tentang btmffnya pokoknya saya love feb deh

Maret,  sambil menunggu hal istimewa menghabiskan waktu dengan aktivitas yang terus berulang-ulang dengan khidmat, Maret ada UAS ( Ustadz Abdul Somad) otomatis sibuk mempersiapkan itu semua oh iya maret bulan di mana anak-anak makin sulit di bangunkan.

Hello April be A good please bulan UNnya anak-anak tiba-tiba dekat saja dengan ramadhan berarti dekat pula graduate santri waktu paling berat bukan karena hanya berpisah dengan mereka tetapi berhentinya hak dan kewajiban seketika kepada mereka, hingga mereka seperti burung merpati putih yang terbang ke arah manapun mereka inginkan dan semoga segera kembali menyapa rumah mereka, Sekolah ini asrama ini.

Assalamualaikum Mei, waktu memang kadang membuat kita bingung, membuat kita menggerutu terlalu lama atau melow karena merasa waktu begitu singkat Ramadhan Tiba sekaligus Graduate di tengah bulan suci makin sempurna dan pecah seluruh tangis bisa bayangkan santri yang sudah kita anggap anak menjadi bagian hidup 3 tahun terakhir hingga harus merelakan mereka, pokoknya kesedihan karena lulusnya murid sulit di jelaskan jika kamu bukanlah seorang guru. Libur panjang tiba, Raker, Itikaf, masjid Jami, THR pertanyaan "kapan nikah"  dan banyak lainnya..... Hingga terpasanglah spanduk di gerbang sekolah Selamat datang santri baru.

Juni Hp baru Xiomi Note 5 A padahal ngidamnya Oppo F5 rejekinya Alhamdulillah di Xiomi uang sendiri dong, dan say goodbye to Samsung J2 yang sudah menemani masa kuliah yang menganti posisikan blackberry yang hits itu, Makasih Sung J2 sekitar 3 tahun mendampingi saya ku pindahkan kau ke ummi yah sisa ganti betrei saja 🤗 oh iya santri baru, amanah baru, formasi pembina baru, daily aktivity baru, kepala asrama baru dan bibit bibit generasi Rabbani yang baru, bulan ini saya fokusnya ngediamin santri yang nangis, memberikan penguatan, temani di kamar sampai tertidur pulas, temani cerita sampai bisa tidur lebih awal, ehemm dorm moving on new student

Juli, masih hectic dengan dunia santri baru di asrama, masih semangat baru walaupun agak anek karena formasi berubah, ngak ada kak Marda Bu Mina dan hikmah di asrama tapi perlahan di enakkan saja ada afnaimah dan dini adik kelas dulu, menyusul muthia jadi ramai lagi asrama yang istimewa di Juli sepertinya baik baik saja oh iyaa Juli lahirnya keponakan pertama saya Andi Ahsan Tenribali rumah pertama kalinya ada suara tangisan bayi.

Agustus really come bulan kemerdekaan its spesial sekedar mengikuti kegiatan sekolah, lomba, manasik haji, Ied adha dan lainnya. santri barunya just started to get used to the rules of the boarding house

September ceria bermain bersama keponakan bercerita sana sini, melangkah maju mundur dan segala kemarau indah ditengah perjalanan, September diam bukan berarti tak ramai dia datang membawa setangkai senyum lalu kembali pulang membawa sebuah mobil pohon

Oktober , time went on and finally met this month perjalanan memang selalu demikian terasa lama saat masih di jalani dan terasa singkat sejak menjadi kemarin. Bulan ini saya habiskan bolak balik dokter gigi menuntaskan kejenuhan menikmati setiap hari gigi yang bolong.
in the dorm there must be a saturation of misunderstanding the problem and miss communication, boredom that gave birth to boredom to still pretend to be good

November, I was born again setiap berjumpa bulan ini bawaannya selalu merasa lahir kembali bukan berarti kembali tidak tau apa-apa tetapi semangat lahir kembali untuk menjalani kehidupan biasanya titik terjenuh adalah bulan ini, karena adanya penambahan angka yang membuat saya harus jauh dari sikap childish, tidak terpungkiri waktu main yang Allah berikan cukup lama 25 tahun berharap ini tahun terakhir saya bermain dengan zona nyaman saya, dari awal saya belum pernah memikirkan untuk membuka hati tetapi di tahun ini akhirnya saya akan membuka hari untuk penantian saya. Bulan ini bulan "btmsf" banyak hal baru yang saya pelajari dan terima di bulan ini. Terima kasih November dan selamat datang hujan

Desember, self-introspection well, time seems to be just a second from the greeting "welcome January" akhirnya akhir tahun kembali menyapa walau ini hanya sekedar persoalan waktu yang mampu menusuk "sudah ngapain saja di tahun ini, be a good or bad orang orang bilangnya "gimana resolusinya beres?" Saya tidak punya resolusi 2018 saya lupa membuat di Januari hingga hanya berjalan dengan seiringnya irama saja tanpa sesal tanpa tanya. Intinya desember seperti boom atom yang mengeluarkan dari zona waktu yang ternyata saya tidak ngapa ngapain untuk diri saya sendiri.

Saya terlalu santai hingga sulit percaya bahwa seluruh mimpi mimpi saya berlahan gugur satu persatu dan menerima kenyataan kalau hanya di sini dan hanya ada di sini, segala sesuatu yang sudah pernah saya lalui, tidak ada sedetikpun saya sesalkan kecuali khilaf dan dosa saya bersyukur atas nikmat yang Allah berikan kepada saya tetapi malu dengan dosa yang makin menggunung, astaghfirullahal adzim ampuni saya Ya Allah, begitu hinanya seorang hamba seperti diri ini, gelap malam ini menemani kesunyian hati tetapi adanya diriMu ya Allah ku mohon  limpahkanlah segala nikmat itu kepada kami semua tak terbayangkan jika engkau mengangkat segalanya hancurlah  segalanya.

Insya Allah saya berjanji akan menjadi hamba yang jauh lebih baik lagi, hamba yang lebih bersyukur lagi, anak yang lebih taat lagi, guru yang lebih teladan lagi, perempuan yang lebih sabar lagi, pelajar yang lebih giat lagi, kawan yang lebih pengertian lagi, keluarga yang lebih hangat lagi, serta ijinkan saya mencoba menjadi istri yang akan sholehah tahun depan ini. Aamiin aamiin ya rabbal alaamin

(Sabtu, 29 Desember 2018)
Kamar pembina lantai 2
Pukul 0.00

9/19/18

Jika MauMu

Ya Allah ketika musibah datang tak ada yang mampu menghalangi kehendakMu tak sengaja santriku tenggelam di kolam renang hingga tak sadarkan diri segera membawanya ke UGD makin lama makin banyak hal yang aku saksikan di mana musibah begitu dengan cepat terjadi antara magrib isya Bu pida warga di kalangan pesantrenku tertabrak mobil beliau bukan sedang di jalan raya tapi sedang pulang dari menunaikan sholat Maghrib berjamaah di masjid ujian Allah sungguh diluar nalar tak di sangka semua terjadi dengan izin dan kehendak Nya. Dan setelah itu tibalah sosok bayi berusia empat bulan yang sedang kejang kejang orang orang mengatakan kalau namanya step tetapi lemah tubuhnya tak mampu bisa membendung air mataku hingga aku ingin segera membuatnya sadarkan diri betapa kuat sang bayi tersebut hingga di usianya kini ia di uji dengan maunya Allah

Ya Rabb.... Lindungilah kami semua dari marabahaya Lindungilah kami kami kami dan kami ya Allah

9/15/18

Hufffff kembali menggerutu seolah dunia kejam tak berpihak hanya karena mereka berbuat lebih dari biasanya, kolam renang sekolah bisa menambah mood jelek di senja hari kebahagiaan yang mereka rasakan adalah kesalahan yang kami lakukan, ngapain ada kolam kalau merusak sistem yang lama yowes gowes marah bukanmi gue lagi gue capek marah

8/30/18

Memyudutkan diri

Ketika segalanya terasa lebih berat dari sebelumnya silahkan menyudutkan diri hingga kau menemukan titik yang ingin kau rasakan, perlahan angin kedamaian bersarang dan kau kembali normal lagi

8/24/18

Waktuku makin dikit

Alhamdulillah lebaran adha terlewatkan lagi kali ini benar-benar hectic for school berbeda dari tahun kemarin yang bershift tapi kali ini full time with my student tetapi ada rasa kembali berbeda saat semakin deras ombak menyandung kakiku maksudnya kali ini menjadi pembina sangat berbeda kali ini status "ummi" di asrama makin menjadi dalam Karakter sehari-hari walau semestinya ini single tapi memiliki anak wali memberikan banyak pelajaran yang berharga, belum pernah menikah belum hamil tiba tiba punya anak 27 serentak 1 SMP its gokil and have fun berbagai pribadi mereka berikan kepadaku dan insyaallah berbeda rasa akan ku serahkan pada mereka tahun lalu tanggung jawab pembina belum seutuhnya menyatu pada batinku namun kali ini mereka semua seolah olah memang anakku yang harus aku jaga segalanya semuanya dan apapun itu its real my son.

Tapi setiap hari aku yakin waktu makin dikit entah kenapa semua perjalanan makin singkat makin terburu buru

6/10/18

Malam ke 25

Ramadhan sisa sedikit lagi bersama kita tetapi sepertinya masih banyak orang-orang yabg tidak sadarkan diri terus mengejar dunia di waktu yang singkat ini, benar kata Nabi Muhammad Syurga untuk orang-orang yang mau saja buktinya ada banyak peluang di bulan Ramadhan tetapi masih banyak yang tidak peduli entah itu karena minim ilmu atau memang hanya pura-pura tidak tahu.

Padahal jika seandainya kita mau merubah sedikit sistem rejeki kita mungkin ada baiknya kalau kita mengejar akhirat Insya Allah dunia yang akan mendekat pada kita begiti pula sebaliknya

Maka di malam 25 ini ayo kita perbaiki niat kita hati kita tutur kita akhlaq kita menjadi lebih baik lagi dan lagi dan lagi dn selamanya

Senang rasanya bisa mendapatkan ilmu dari ummu khadijah yang sangat menginspirasi dan terimah kasih kepada kak khiki yang sudah sangat saya tepotkan kemarin 😇

6/06/18

Bukan malam ganjil

Sejak tahun lalu saya putuskan setiap 10 Ramadhan terakhir saya harus tetap i'tikaf di malam hari menanti waktu qiyamullail karena bukan hanya malam ganjil yang istimewa tetapi seluruh waktu yang masih tersisa walau I'tikaf saya bukanlah yang sempurna tetapi saya masih terus menarikkan diri untuk terus menghidupkan Ramadhan versi diri saya sendiri sehingga walau tidak ada lagi teman di masjid jami walau tidak ada lagi teman janjian its okey saya tetap i'tikaf di malam hari hingga penghujung waktu ramadhan bagi saya setiap detik ramadhan itu mulia walau bukan di malam ganjil di 10 Ramadhan terakhir dan ini cara saya mencintaimu Ramadhan

Menanti Lail

21 Ramadhan itu tandanya malam ganjil di bulan Mulia ini seperti mimpi bisa kembali bertemu dengan 10 Ramadhan terakhir kesempatan itu masih Allah berikan kepadaku terkhusus aku yang saat ini berperab bagaimana terhadap Ramadhan

Saat berjalan menuju masjid bulan dilangit besar mengiringi langkahku tetapi untuk pertama kali aku sedih menatap lagi itu tandanya tak lama lagi kamu mulai mengecil berarti ramadhan berakhir

Pukul 12.00 sekitaran masjid masih ramai suara candaan anak-anak kecil bertanda ia senang berkumpul di masjid di jm seperti ini, orang orang yang seakan enggan menutup mata berharap setiap detik malam ini kemuliaan yang mereka raih namun masih sangat indah di mata ketika melihat mereka yang berbaring tidur karena menanti waktu Qiyamullail dan telah menghabiskan beberapa Juz Juz di dalam Al Qur'an

Begini memandangan 10 Ramadhan terakhir yang sejak dulu aku saksikan hanya keindahan kebersamaan saling berlomba dan masih banyak lainnya dan ternyata tahun ini masih ada kesempatan bersama mereka di masjid jami tercinta ini

Bukan saja menanti waktu Qiyamullail di jam 02:00 tetapi menanti Lailatul Qadr menyapa menghampiri dan memberikan kebaikannya tetapi kalau bukan malam ini akan kutunggu di malam selanjutnya

Cara berpisah paling romantis dengan Ramadhan adalah menghargai kehadirannya di setiap detiknya dan itu Insya Allah caraku mencintai bulan Ramadhan

Selamat datang 10 Ramadhan terakhirku yang belum tentu tahun depn kita bertemu, silahkan cintai aku apa adanya dan sebaliknya akan kucintai kamu sekuat-kuatnya

😍

@MasjidJami / 01:07 AM

ku ingin ke jogja

Lebih baik tak pernah ada temu dari pada harus merindu berjumpa Lebih baik tak ada kenangan dari pada lelah harus terus mengenang Tidak  Leb...