12/10/13

malam malam

Sepertinya Malam sedang saling diam diaman bersama Bintang, mereka tak saling bertemu bahkan berkomunikasi dengan baik ada masalah apa diantara mereka? sehingga menyinggung perasaan Angin membuat angin canggung berlalu lalang pada mereka, angin mencoba bertanya pada malam
"apa yang terjadi malam, mengapa kamu diam pada bintang" malam hanya makin membisu membuat angin berhembus mencoba mendekati bintang dan bertanya padanya
"kamu sedang marahan pada malam? apa yang terjadi?"
bintang hanya berkedip pada angin seolah menyuruhnya menjauh.

Angin tetap merasa tak nyaman membuatnya terus berusaha bertanya namun hasilnya nihil bintang dan malam hanya terdiam, "ada apa dengan kalian?" ujuar angin putus asa

seandainya angin bisa berbicara pada bulan mungkin permasalhannya terselesaikan
Malam tanpa bintang apalah arti malam dan bintang takkan ada sebelum malam tercipta.
angin berbolak balik tak karuan
"ada apa angin, kau bersedih rupanya"
"awan malam, mengapa kau di sini?" angin terkejut melihat awan malam berkeliaran
"aku sedang mencoba menutupi bintang pada malam"
"kenapa, kenapa kau melakukannya?" tanya angin yang terheran heran oleh jawaban awan malam
"aku hanya iseng, lagian ini salahmu , kau menghembusku hingga berkumpul menjadi mendung"
"apa, salahku bukan aku penyebab mendung, sungai di bumi yang terisap"
"yaelah, angin,,, angin yang paling sombong disini cuma kamu angin kau berhembus membawa awan kemana kamu suka lalu kau tak mengakui kesalahanmu?"

"awan, jangan ucapanmu setiap hari aku hanya ingin melihat udara sempurna bahkan aku menagis ketika pagi tanpa udara segar"
"Diam kau angin, coba kau lihat hujan segera turun kau mau kemana?"
"Kau, aku tak menyangka kamu tega menuduhku seburuk itu"
"lihatlah angin lain sedang turun ke planet bumi berhembus dengan riang gembira, menyentuh manusia bahkan memasuki rumah manusia"
"itu bukan kesalahan" balas angin
"bukan kesalahan ,,, selama ini aku memperhatikanmu bebas, bintang juga bebas, malam! malam pun sangat bebas, sedangkan aku kapan aku bisa ke planet di sentuh manusia"
"kamu gila cukup kamu berada di puncak gunung itu sudah sangat indah"
"angin aku terkadang cemburu kau bebas terbang kemana, sedangkan aku menunggu kau hembuh aku kemana"
"tapi wan,, aku,,,,,,"
Hujan tiba tiba turun bersama angin membuat angin berhembus kesana kemari
"Angin,,, kau mau kemana?" teriak awan
"aku harus mengikuti arah tubuhku, padahal aku sudah lelah seharian ini berhembus,,"angin menjauh

Awan tersadar jika menjadi anginpun juga sangat membosankan
"awan, maafkan aku  kita semua sama masalah kita yang berbeda"


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ku ingin ke jogja

Lebih baik tak pernah ada temu dari pada harus merindu berjumpa Lebih baik tak ada kenangan dari pada lelah harus terus mengenang Tidak  Leb...