1/01/14

Buah tak jatuh jauh dari pohonnya




ini tentang seorang anak dan kedua orang tuanya, 
maka didiklah anakmu 24 tahun sebelum ia lahir.


sikap dan sifat itu berbeda
sifat bisa di ubah namun karakter tak mampu di ubah 
sifat anak dan karakter anak di tentukan oleh kedua orang tuanya

maka karakter sang anak tak akan jauh dari karakter mama dan papa nya
dan sifat anak akan di tentukan oleh lingkungannya, keluarga, tetangga, teman dan orang lain.


ini sebuah true story 
Seorang anak yang terus mendapat sasaran empuk marahan, benar salah yang sudah pasti dapat omelan sejak kecil hingga saat ini mendekat pada Remaja, sikap emosionalnya tumbuh dengan perlahan tentang tak mendengar siapapun, mendengar atau tidak juga bakal di marahi, dan dengan sikap orang tua yang terus memarahi anaknya dengan alasan salah dan ingin dididik namun dengan marah itulah didikan yang salah, memilih sikap pada anak yang selalu di manja selalu di cuekin dan selalu selalu selalu maka itu akan tertanam dengan sendirinya, sikap manja yang kau tanam maka buah manja akan panen, demikian dengan karakternya jika karakter Ayah sudah keras lalu mendidiknya dengan emosi maka hadirlah satu jiwa keras kepala, lalu menyalahkan siapa? sang anak! sudah pasti karena orang tua malas berintrofeksi kesalahannya telah mendidik selalu merasa sudah benar dan lupa kalau dia sudah salah.

satu jiwa generasi muda bersifat keras kepala itu dengan mudah tertutupi namun 99% generasi muda bersikat keras kepala mau di bawa kemana negara ini.

maka mari kita sama sama berperbaiki diri, memperbaiki akhlaq kita, sebagai generasi muda yang insya Allah bukan didikan keras kepala mari bersikap ramah menunjukkan pada jaman saat ini masih ada generasi muda yang baik hati sedang ingin menjadi lebih baik.

keep hwaiting menjadi generasi yang lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ku ingin ke jogja

Lebih baik tak pernah ada temu dari pada harus merindu berjumpa Lebih baik tak ada kenangan dari pada lelah harus terus mengenang Tidak  Leb...