kesedihanku

pagi ini buruk sekali dengan tiupan angin yang mengetuk ngetuk jendela beserta angin sisa semalam yang mencoba mengeluarkan dirinya dalam kebosanan yang itu itu saja, kau mendayunkan kata yang membuat hati takkan tenang selamanya
ini tentang kesedihanku kesedihanmu kesedihan mereka kesedihan kita dan kesedihan yang lain, aku ingin menangis sekencang mungkin agar kalian tahu kalau saat ini aku punya kunci kesedihan yang ingin ke opor balik pada seseorang yang menenggelamkan tawaku pagi ini.
aku ingin menceritakan kesedihanku pagi ini namun mulut ini bungkam dan memilih diam walau sedang teriris parah kesedihan yang hanya bisa menetihkan beberapa air mata kepahitan menahan kesedihan
sedangkan tentang kesedihanmu kau hanya memercakkannya sendiri tanpa kamu sadari apinya mulai membesar dan kau saat ini mulai terbakar dan meminta tolong agar kau tersiram kehangatan yang kau cabut sendiri. namun kesedihan mereka kini  tak berujung lagi, keputusa asaan yang mereka rasakan mau menghilang dan menyerah pada masalah ini namun mereka mematungkan diri seolah olah semua akan baik baik saja, dan aku tahu kalo mereka berpura pura tegar.

aku kamu dan mereka saat ini menangis dalam kebisuan masing masing menutupi diri dari hal yang akan menayakan sesuatu "kenapa kamu menangis?" dab kamu takkan mampu menjawabnya selain air matamu terus mengalir :( aku takut bukan karena itu namun aku kasihan aku hanya ingin menagis bukan hanya ingin begini aku bosan dengan keadaan yang tidak normal seperti ini.