Saya terus berlari menghindar dari bayangan sendiri, entah sejauh apapun dan sekencang apapun bayangan diriku itu terus mendekat, sudah berapa kali ku coba bunuh bayanganku tetapi malah tubuhku yang terluka, ku coba untuk mengkhianati dirinya namun dia kembali percaya. Bantu aku membunuh bayanganku sendiri aku lelah dengan dirinya yang begitu,payah
12/20/19
12/13/19
W a k t u
Semenjak menjadi seorang pembina hidup saya perlahan menuju dewasa bukan menuju tetapi tepatnya agak di paksakan karena kondisi sebelum menikah saya harus di panggil atau di sapa ' Ummi' sama anak didik atau anak wali kamar yang saya di amanahkan. Seiring perjalanan waktu bersama anak ini hampir bersama dua tahun tidak pernah ada kekecewaan diantara kami, dia baik saya baik semua berjalan sesuai harapan, dia mengeluh saya menguatkan, dia bahagia saya bahagia sampai titik dimana hati saya dan dia berpaut saling mengasihi tetapi hari itu dia tiba-tiba ingin pulang ingin berhenti hingga bernada tinggi terhadap saya, saya kaget kok anak ini bisa teriak demikian terhadap saya sedikit kaget ada rasa sakit yang yang rasakan padahal dia hanya anak wali anak titipan dan sekedar status santri dan pembina tetapi rasa sakit di bentak anak wali sendiri ternyata sangat menyakitkan dan di sini saya sadar berapa kali saya teriak di orangtua saya berapa kali rasa sakit itu saya berikan kepada orangtua saya. Astaghfirullah banyak dosa jika sebagai anak kandung kita menyakiti hati orangtua kita, ayo berbaiki hubungan kita bersama orang yang telah melahirkan kita dan membesarkan kita.
12/05/19
Awal desember bukan akhir tahun
Awal desember bukan akhir tahun tetapi kesempatan desember memberikan yang terbaik di dalam dirinya, tetapi terkadang kita malah menuduh awal desember adalah akhir tahun sehingga membuat kita kadang merasa gagal merasa tidak melakukan apapun tetapi asal kita tahu perubahan itu bukan hanya bisa di lakukan di bulan Januari perubahan juga bisa di mulai dari bulan desember sehingga tidak ada kesempatan merasa kalau kita sudah tidak berbuat apa-apa.
Justru karena ini adalah awal desember coba arahkan hati menganggap ini adalah awal Januari dan Februari sehingga jiwa bisa kembali bersemangat.
Coba kita fikirkan apa saja list yang ingin kita lakukan di tahun ini tapi belum sempat, maka sempatkanlah di awal desember ini misalnya piknik bersama keluarga, memulai olahraga, memulai pola hidup sehat, meningkatkan ibadah, memulai puasa sosial media, atau challenge makan mukbang atau hal seru lainnya sehingga awal tahun nanti kita sudah terbiasa hidup menyenangkan sehingga habit pola hidup senang tenang dan nyaman bisa dirasakan di tahun 2020
Selamat mencoba!!
Awal desember bukan akhir tahun
10/08/19
Saat berpisah katanya akan ada namanya rindu
Saat jauh katanya akan ada namanya rindu
Saat tak jumpa katanya akan ada namanya rindu
Tapi kenapa enam purnama belum bisa jua aku rasakan hal tersebut hingga aku membenci diri ini
Apakah ini cara baru merasakan rindu dengan tidak sama sekali tahu kalau kita sedang merindu
Semoga
9/25/19
Arah baik
padanya kata yang paling bijak mengapa begitu sulit menyertai hati ini ketika di uji menggerutu adalah pilihan terbalik
Padanya kata yang paling ikhlas mengapa sangat lama di jumpai hingga asing membersamai langkah kaki ini
Padanya kata yang paling tabah tak pernah sanggup untuk di coba hingga tabu untuk di rasakan
Semua kata mengarah kebaikan begitu sulit menaungi sikap , ada apakah dengan diri , sesulit itukah menjadi pribadi yang lebih baik
Ternyata bukan salah bijak bila tak menyertai, bukan salah ikhlas bila tak menjumpai, bukan salah tabah jika tak di rasakan
Coba buka kembali hati yang lama terkunci itu, apakah padanya pernah tersiram alamat kebaikan
Alamat kebaikan bisa di temukan di mana saja, terkadang ada di balik sajadah di seperempat malam
Atau alamat kebaikan bisa di raih di mana saja asalkan sudah bisa menentukan kebaikan dia ada di sini
di dekat nafas di sebut intuisi
9/08/19
Surat Rindu
Anggap saja angin adalah jasa penerima rindu yang selalu menghantarkan tanpa ada pemberitahuan, hingga terkadang paket itu seolah seperti ruang yang minim udara tiba tiba sesak di dada pertanda ada angin puting beliung sedang menerpa
Kenapa kau tak menghargai kebersamaan hingga perpisahan menjadi alamat utama lahirnya kerinduan, kau tak akan tahu arti rindu jikalau kamu belum pernah tertawa bersama atau menghabiskan sajak sajak sore lalu melintasi malam penuh suka dan suka sekali
Kini kamu kewalahan menghadapinya bingung menyampaikannya, dan bibir kamu bungkam mengungkapkannya akan tetapi pada akhirnya kamu akan merasakan rindu sejauh apapun kamu menghindarinya
Rasa rindu itu bukan kejahatan atau sebuah kesalahan tetapi
9/02/19
Berpaling
Saat raga terpatahkan oleh lidah terkadang sulit untuk sekedar kembali menyapa.
Saat kamu caci maki menilai kami dengan seribu matamu maka aku memilih untuk berpaling darimu
Karena maaf aku tak bisa lagi pura pura baik pura pura tersenyum atas luka yang kau olok kemarin
Lebih baik berpaling dari pada bermuka dua.
#Workhard
8/31/19
Because Allah
Perjalanan wahana yang pernah saya takutkan kini hampir lima purnama saya lalui, takut itu berubah menjadi nyaman, penasaran akan perjalanan telah terjadi hingga tahu arti dari sebuah pernikahan.
Menikah itu bukan tentang sama siapa tetapi bagaimana bisa bersamanya dan kisah ini terjadi seperti terlahirnya saya di dunia ini saya tidak melakukan peran apapun hanya diam menerima ketetapan dan menerima peran apa yang harus di jalankan, di persatukan dengan seorang pria yang saya tak tahu namanya , tak tahu sifatnya dan tak tahu kesukaannya semua seolah olah nanti itu urusan belakangan biarkan saya bersatu dulu hingga setelah janji bersama berkomandang saya seolah terjebak dalam kondisi bertemu dengan orang lain orang yang tak saya kenali tiba-tiba harus ku dampingi setiap sela perjalanan di kehidupan ini.
Diam, itu bukan kondisi tetapi karakter dia seperti semua yang ada pada dirinya adalah balikan dari apa yang ada dalam diri saya,
Diam, bukan sedang menutup mulut tetapi dia memang tak terbiasa bercerita atau sekedar melepaskan sedikit candaan , benar-benar bukan diri saya.
Dia tak suka keju, makanan pedas, minuman dingin dan itu semua adalah favorit saya.
Saya yang benci kopi malah menjadi terfavoritnya
Saya dan dia seperti bumi dan langit sangat berbeda, sangat bertolak belakang dan bagaimana caranya agar bisa bersatu untuk tujuan yang sama.
Saya extrovert dia introver
Saya periang dia pendiam
Saya bukan dia
Dia bukan saya
Lalu waktu dan alam menyegerakan kami bersatu dan bersama selamanya.
Bukan masalah bisa atau mampu melaluinya tetapi bisakah saya menjadi dia dan dia menjadi saya.
Saling terbuka untuk hubungan yang lebih baik, saling menurunkan ego demi kehidupan ekspetasi sebelum bertemu.
Semua doa doa selama penantian memang tak terwujudkan akan tetapi di sinilah letak agar lahir doa doa baru, bertemu dengan seseorang yang bukan dalam doa kita selama ini mengajarkan agar mengubah doa yang baru dan belajar menerima segala yang berbeda dengan diri ini.
Perjalanan waktu perjalanan penantian sudah terwujud, kini wujudkan apa yang ingin kau wujudkan. Buka mata buka hati ulurkan derai egois dan siap bersamanya sampai mati siap atau tidak, ada cinta atau tidak itu bukan lagi sebuah prolog.
Mari berperan sesuai kewajiban masing-masing karena Allah karena dia penentu dari kisah ini, karena Allah saya jalani semua ini, karena Allah hanya karena Allah, cinta karena Allah ❤️
#myjournal
4/21/19
Amelia
15 Maret 2019
Berita itu tersampaikan ke ummiku
16 Maret 2019
First time meet
31 Maret 2019
Di Khitbah / Lamaran
Insya Allah mohon doanya semoga di lancarkan
28 April 2019
Akad
andifa
Wahana terlama di dunia ini adalah menikah karena ini bukan mengenai sebuah durasi tetapi akurasi dari sebuah perjalanan panjang
Akan tetapi wahana ini tertutup walaupun sudah banyak yang menanjaknya akan beda pendapat beda jalan, berbeda-beda hingga bertanya pada siapapun tentang permainan apa saja yang ada di dalamnya akan mendapatkan jawaban yang tidak akan sama
Dan kini saya berdiri di depan pintu wahana terlama itu, segala bisik mulai meracik apakah wahana ini fun, ekstrem, atau b ajah, mana saya tahu saya belum pernah memasukinya tetapi pengalaman dan segala cerita kasus yang pernah saya lihat di pengadilan agama hampir durasi bermain berakhir karena keegoisan masing-masing.
Takut, bohong kalau rasa ini tidak hadir
Siap, bohong jikalau penantian selama ini tidak melakukan persiapan apapun
Uniknya kisah wahana kali ini berbeda dari ribuan kisah perjalanan wahana orang lain, kisah ini terjadi karena sudah ingin terjadi, kalau Almarhumah kak gadis langit bilang bukan perempuan biasa karena bukan hanya sekedar menanti atau menunggu tanpa membuka hati tetapi satu jalur Yakin pada Allah toh akan indah pada waktunya
Dan sekarang waktunya bermain wahana dalam rangka ibadah sepanjang masa, ingin berkata terlalu cepat rasanya tapi kata tepat sudah lebih cepat
Wahana yang saya akan mainkan kali ini dengan satu tantangan yaitu bermain bersamanya
Egois, emosi dan ekspetasi adalah lawan dalam bermain terlalu cepat kalau harus mengubah menjadi kata bahtera cukup dari bawah saja bermain wahana
Bismillahirrahmanirrahim
this is our way together, this is our waiting together, this is the prayer for us around us, now when we go through our two stories.
Just say Hello
4/15/19
Putri
Dari sekian waktu yang terus berjalan dari segala fase kehidupan hal yang paling sulit yang saya lalui adalah tahap menuju lebih dewasa.
Saya adalah anak yang di luar terlihat sangat cengeng, manja dan tak bisa melakukan apapun seorang diri tetapi jujur di antara semua anak perempuan saya adalah yang paling kuat paling mandiri dan bisa melakukan semuanya seorang diri, justru saya lebih suka kalau ada tugas individu daripada kelompok alasannya sederhana saya mampu mengerjakannya sendiri tanpa mengharapkan orang lain.
Fase kehidupan terus berjalan hingga mungkin mengganti background dewasa sangatlah sukar, nyaman dengan posisi have fun and enjoy senang dengan posisi always me time.
Sejak kecil tanpa teman punya dua kakak laki-laki dengan dunianya masing-masing, seorang ibu yang sibuk mencari nafkah seorang diri hingga bermain dengan diri sendiri adalah tempat bermain dengan asik, ngobrol sendiri, main boneka sendiri dan semuanya serba sendiri, di tambah lagi mempunyai keluarga yang protektif tidak boleh main sana!, Tidak boleh ke sana! Tidak boleh ini dan itu aturan anak perempuan ada sejuta di keluarga saya, bahkan main di rumah sepupu betul-betul bukan rumah sepupu yang ada anak laki-lakinya.
Dari kecil hidup di lingkungan pesantren dan segala aturan keluarga menjadi manja adalah solusi agar selau terlihat menjadi anak-anak.
Hingga waktunya masuk asrama semua menjadi lebih lebay you knowlah anak bungsu yang paling manja masuk asrama yang otomatis harus mandiri, dalam hati saya berkata yaelah saya bisalah kalau masuk asrama bukan penjara kok.
Perjalanan enam tahun di asrama benar-benar menciptakan karakter saya, memecah kesepian yang pernah saya lalui, menjadi pribadi humoris sering bercanda bercerita dengan semua teman itu karena sudah lama saya menanti ada teman bicara selama ini sejak kecil saya cuma asik bermain dengan diri sendiri.
Itu alasannya mengapa sampai saat ini, bercerita, bercanda adalah menyenangkan, karena diam sepi sungguh membosankan
Dan fase selanjutnya
Semua teman menikah semua keluarga menikah semua yang dekat dengan saya menikah dan menjalani kehidupannya masing-masing, hal ini yang sulit saya artikan mereka semua menikah tetapi kenapa lupa dengan saya, tidak ada lagi teman bercerita teman bercanda mereka pergi begitu saja, sejauh jauhnya membuat jarak.
Fase itu kembali terjadi ketika lulus kuliah, saya sulit mempertahankan teman bila tanpa pertemuan bagi saya pertemuan adalah cara bertahan berteman tetapi jarak memang sulit di tepis walau jaman sekarang ada sosial media tapi sekedar hello dan tahu keberadaan seperti sayur tanpa garam hambar.
Itulah mengapa alasannya masuk SPIDI solusi menebak semua kesunyian, bertemu teman lama, bertemu santri yang akan silir berganti, masuk kembali ke dunia pesantren adalah cara yang tepat mengembalikan karakter yang telah pesantren ciptakan untuk saya.
Senang rasanya menjadi bagian pesantren kembali yang dulunya hanya santri kini meningkat menjadi guru dan pembina asrama walau saya tahu its my style
Bersambung
ku ingin ke jogja
Lebih baik tak pernah ada temu dari pada harus merindu berjumpa Lebih baik tak ada kenangan dari pada lelah harus terus mengenang Tidak Leb...
-
Terkadang hidup ini seperti Ombak yang terus menawarkan putus asa ribuan buih buih mengajak agar tak usah memberi arti pada kehidupan ini...
-
Sebuah perpisahan yang menyentuh hatiku ... kini kak Iis telah bersama keluarga tercintanya dan bahkan bertemu dengan teman lamanya atau te...