9/25/19

Arah baik

padanya kata yang paling bijak mengapa begitu sulit menyertai hati ini ketika di uji menggerutu adalah pilihan terbalik

Padanya kata yang paling ikhlas mengapa sangat lama di jumpai hingga asing membersamai langkah kaki ini

Padanya kata yang paling tabah tak pernah sanggup untuk di coba hingga tabu untuk di rasakan

Semua kata mengarah kebaikan begitu sulit menaungi sikap , ada apakah dengan diri , sesulit itukah menjadi pribadi yang lebih baik

Ternyata bukan salah bijak bila tak menyertai, bukan salah ikhlas bila tak menjumpai, bukan salah tabah jika tak di rasakan

Coba buka kembali hati yang lama terkunci itu, apakah padanya pernah tersiram alamat kebaikan

Alamat kebaikan bisa di temukan di mana saja, terkadang ada di balik sajadah di seperempat malam

Atau alamat kebaikan bisa di raih di mana saja asalkan sudah bisa menentukan kebaikan dia ada di sini
di dekat nafas di sebut intuisi

9/08/19

Surat Rindu

Anggap saja angin adalah jasa penerima  rindu yang selalu menghantarkan tanpa ada pemberitahuan, hingga terkadang paket itu seolah seperti ruang yang minim udara tiba tiba sesak di dada  pertanda ada angin puting beliung sedang  menerpa

Kenapa kau tak menghargai kebersamaan hingga perpisahan menjadi alamat utama lahirnya kerinduan, kau tak akan tahu arti rindu jikalau kamu belum pernah tertawa bersama atau menghabiskan sajak sajak sore lalu melintasi malam penuh suka dan suka sekali

Kini kamu kewalahan menghadapinya bingung menyampaikannya, dan bibir kamu bungkam mengungkapkannya akan tetapi pada akhirnya kamu akan merasakan rindu sejauh apapun kamu menghindarinya

Rasa rindu itu bukan kejahatan atau sebuah kesalahan tetapi

9/02/19

Berpaling

Saat raga terpatahkan oleh lidah terkadang sulit untuk sekedar kembali menyapa.

Saat kamu caci maki menilai kami dengan seribu matamu maka aku memilih untuk berpaling darimu

Karena maaf aku tak bisa lagi pura pura baik pura pura tersenyum atas luka yang kau olok kemarin

Lebih baik berpaling dari pada bermuka dua.

#Workhard

8/31/19

Because Allah

Perjalanan wahana yang pernah saya takutkan kini hampir lima purnama saya lalui, takut itu berubah menjadi nyaman, penasaran akan perjalanan telah terjadi hingga tahu arti dari sebuah pernikahan.
Menikah itu bukan tentang sama siapa tetapi bagaimana bisa bersamanya dan kisah ini terjadi seperti terlahirnya saya di dunia ini saya tidak melakukan peran apapun hanya diam menerima ketetapan dan menerima peran apa yang harus di jalankan, di persatukan dengan seorang pria yang saya tak tahu namanya , tak tahu sifatnya dan tak tahu kesukaannya semua seolah olah nanti itu urusan belakangan biarkan saya bersatu dulu hingga setelah janji bersama berkomandang saya seolah terjebak dalam kondisi bertemu dengan orang lain orang yang tak saya kenali tiba-tiba harus ku dampingi setiap sela perjalanan di kehidupan ini.

Diam, itu bukan kondisi tetapi karakter dia seperti semua yang ada pada dirinya adalah balikan dari apa yang ada dalam diri saya,

Diam, bukan sedang menutup mulut tetapi dia memang tak terbiasa bercerita atau sekedar melepaskan sedikit candaan , benar-benar bukan diri saya.

Dia tak suka keju, makanan pedas, minuman dingin dan itu semua adalah favorit saya.

Saya yang benci kopi malah menjadi terfavoritnya

Saya dan dia seperti bumi dan langit sangat berbeda, sangat bertolak belakang  dan bagaimana caranya agar bisa bersatu untuk tujuan yang sama.

Saya extrovert dia introver
Saya periang dia pendiam
Saya bukan dia
Dia bukan saya

Lalu waktu dan alam menyegerakan kami bersatu dan bersama selamanya.

Bukan masalah bisa atau mampu melaluinya tetapi bisakah saya menjadi dia dan dia menjadi saya.

Saling terbuka untuk hubungan yang lebih baik, saling menurunkan ego demi kehidupan ekspetasi sebelum bertemu.

Semua doa doa selama penantian memang tak terwujudkan akan tetapi di sinilah letak agar lahir doa doa baru, bertemu dengan seseorang yang bukan dalam doa kita selama ini mengajarkan agar mengubah doa yang baru dan belajar menerima segala yang berbeda dengan diri ini.

Perjalanan waktu perjalanan penantian sudah terwujud, kini wujudkan apa yang ingin kau wujudkan. Buka mata buka hati ulurkan derai egois dan siap bersamanya sampai mati siap atau tidak, ada cinta atau tidak itu bukan lagi sebuah prolog.

Mari berperan sesuai kewajiban masing-masing karena Allah karena dia penentu dari kisah ini, karena Allah saya jalani semua ini, karena Allah hanya karena Allah, cinta karena Allah ❤️

#myjournal

4/21/19

Amelia

15 Maret 2019
Berita itu tersampaikan ke ummiku

16 Maret 2019
First time meet

31 Maret 2019
Di Khitbah / Lamaran

Insya Allah mohon doanya semoga di lancarkan

28 April 2019
Akad

andifa

Wahana terlama di dunia ini adalah menikah karena ini bukan mengenai sebuah durasi tetapi akurasi dari sebuah perjalanan panjang

Akan tetapi wahana ini tertutup walaupun sudah banyak yang menanjaknya akan beda pendapat beda jalan, berbeda-beda hingga bertanya pada siapapun tentang permainan apa saja yang ada di dalamnya akan mendapatkan jawaban yang tidak akan sama

Dan kini saya berdiri di depan pintu wahana terlama itu, segala bisik mulai meracik apakah wahana ini fun, ekstrem, atau b ajah, mana saya tahu saya belum pernah memasukinya tetapi pengalaman dan segala cerita kasus yang pernah saya lihat di pengadilan agama hampir durasi bermain berakhir karena keegoisan masing-masing.

Takut, bohong kalau rasa ini tidak hadir
Siap, bohong jikalau penantian selama ini tidak melakukan persiapan apapun

Uniknya kisah wahana kali ini berbeda dari ribuan kisah perjalanan wahana orang lain, kisah ini terjadi karena sudah ingin terjadi, kalau Almarhumah kak gadis langit bilang bukan perempuan biasa karena bukan hanya sekedar menanti atau menunggu tanpa membuka hati tetapi satu jalur Yakin pada Allah toh akan indah pada waktunya

Dan sekarang waktunya bermain wahana dalam rangka ibadah sepanjang masa, ingin berkata terlalu cepat rasanya tapi kata tepat sudah lebih cepat

Wahana yang saya akan mainkan kali ini dengan satu tantangan yaitu bermain bersamanya

Egois, emosi dan ekspetasi adalah lawan dalam bermain terlalu cepat kalau harus mengubah menjadi kata bahtera cukup dari bawah saja bermain wahana

Bismillahirrahmanirrahim

this is our way together, this is our waiting together, this is the prayer for us around us, now when we go through our two stories.

Just say Hello

4/15/19

Putri

Dari sekian waktu yang terus berjalan dari segala fase kehidupan hal yang paling sulit yang saya lalui adalah tahap menuju lebih dewasa.

Saya adalah anak yang di luar terlihat sangat cengeng, manja dan tak bisa melakukan apapun seorang diri tetapi jujur di antara semua anak perempuan saya adalah yang paling kuat paling mandiri dan bisa melakukan semuanya seorang diri, justru saya lebih suka kalau ada tugas individu daripada kelompok alasannya sederhana saya mampu mengerjakannya sendiri tanpa mengharapkan orang lain.

Fase kehidupan terus berjalan hingga mungkin mengganti background dewasa sangatlah sukar, nyaman dengan posisi have fun and enjoy senang dengan posisi always me time.

Sejak kecil tanpa teman punya dua kakak laki-laki dengan dunianya masing-masing, seorang ibu yang sibuk mencari nafkah seorang diri hingga bermain dengan diri sendiri adalah tempat bermain dengan asik, ngobrol sendiri, main boneka sendiri dan semuanya serba sendiri, di tambah lagi mempunyai keluarga yang protektif tidak boleh main sana!, Tidak boleh ke sana! Tidak boleh ini dan itu aturan anak perempuan ada sejuta di keluarga saya, bahkan main di rumah sepupu betul-betul bukan rumah sepupu yang ada anak laki-lakinya.

Dari kecil hidup di lingkungan pesantren dan segala aturan keluarga menjadi manja adalah solusi agar selau terlihat menjadi anak-anak.

Hingga waktunya masuk asrama semua menjadi lebih lebay you knowlah anak bungsu yang paling manja masuk asrama yang otomatis harus mandiri, dalam hati saya berkata yaelah saya bisalah kalau masuk asrama bukan penjara kok.

Perjalanan enam tahun di asrama benar-benar menciptakan karakter saya, memecah kesepian yang pernah saya lalui, menjadi pribadi humoris sering bercanda bercerita dengan semua teman itu karena sudah lama saya menanti ada teman bicara selama ini sejak kecil saya cuma asik bermain dengan diri sendiri.

Itu alasannya mengapa sampai saat ini, bercerita, bercanda adalah menyenangkan, karena diam sepi sungguh membosankan

Dan fase selanjutnya

Semua teman menikah semua keluarga menikah semua yang dekat dengan saya menikah dan menjalani kehidupannya masing-masing, hal ini yang sulit saya artikan mereka semua menikah tetapi kenapa lupa dengan saya, tidak ada lagi teman bercerita teman bercanda mereka pergi begitu saja, sejauh jauhnya membuat jarak.

Fase itu kembali terjadi ketika lulus kuliah, saya sulit mempertahankan teman bila tanpa pertemuan bagi saya pertemuan adalah cara bertahan berteman tetapi jarak memang sulit di tepis walau jaman sekarang ada sosial media tapi sekedar hello dan tahu keberadaan seperti sayur tanpa garam hambar.

Itulah mengapa alasannya masuk SPIDI solusi menebak semua kesunyian, bertemu teman lama, bertemu santri yang akan silir berganti, masuk kembali ke dunia pesantren adalah cara yang tepat mengembalikan karakter yang telah pesantren ciptakan untuk saya.

Senang rasanya menjadi bagian pesantren kembali yang dulunya hanya santri kini meningkat menjadi guru dan pembina asrama walau saya tahu its my style

Bersambung

3/20/19

Dasar Perempuan

Kamu tahu makhluk ciptaan Allah yang paling lembut dan kuat itu siapa?
Bukan kapas yang lembut
Bukan gajah yang kuat

Apakah kamu tahu sosok paling egois di di dunia ini?
Bukan Raja bukan yang lainnya tetapi Perempuan

Dia yang meminta dia yang menerima tapi dia yang marah, dia yang paling banyak memohon di kabulkan malah dia yang paling marah

Tetapi sejatinya perempuan adalah perempuan, yang kuat di setiap ombak kehidupan lembut di setiap tahajudnya

Tetapi ingat dia sosok yang paling egois
Hingga kadang perempuan adalah ciptaan Allah yang paling aneh

Dia lembut, kuat tetapi egois
Hingga kadang perempuan itu berwujud pagi siang dan senja

3/16/19

Ragu,

16 Maret 2019

Ragu, takut dan senang berada di satu wadah yang sama

Semoga saja saya yakin
Semoga saja saya kuat
Semoga saja semua senang

Dalam doa harap harap cemas bukan masalah doanya tetapi soal dikabulkannya

2/28/19

Dark VS Bright

Dark:

Enak yah jadi Bright bisa di andalkan di banggakan di sanjung di puja atas semua kenerja yang ia lakukan, sempurna di semua pekerjaan sosok pekerja keras yang bertanggung jawab, bright beruntung bisa kesana kemari mengelilingi angkasa karena kesuksesannya mampu membeli semua yang di inginkan tetapi kasian bright tidak bisa tenang selalu menjadi sorotan salah sedikit semua kesalahan akan di timpakan kepadanya coba bright menurunkan sedikit kegemilangannya dan belajar merakyat sedikit saja

Bright:

Semua kesuksesan saya raih seorang diri saya bersinar memberikan bukti pada yang lain bahwasanya saya mampu saya bisa, janganlah seperti dark hidup di bawa naungan orang lain, di suruh sana sini, di perintah seenaknya sedikit lagi jadi pembantu terlalu sering gagal membuatnya makin gagal, dia terlalu bodoh untuk bercita-cita kasian sekali dark tak memiliki potensi apa-apa cuma bermodal bela kasian saja selalu menunggu di arahkan dan di arahkan sangat melelahkan berjumpa dengan kamu dark.

Bright kamu sadar kamu takkan di sebut bercahaya bila dark tak ada
Dan dark kamu tidak akan ada bila bright tak bercahaya

Kalian sosok kembar tapi meresa selalu anak tunggal

menjadi baik itu egois

Seorang guru pernah menasehati saya dan berkata setiap kita berjumpa dengan orang lain resap ilmu dari mereka pelajari pribadi mereka dan terima mereka dengan apa adanya karena kita tidak tahu jumlah waktu kita bersama dengannya bisa saja esok mereka pergi dan kita masih bertahan disini atau sebaliknya kita yang akan pergi dan berjumpa dengan orang lain diluar sana

Nasehat itu sangat membekas hingga setiap ada perpisahan, nasehat ini kembali teringat dan benar jarak hari kita di taqdirkan bersama tidak ada yang tahu bisa saja hari ini mereka masih duduk-duduk  sore menunggu bersama besoknya sudah tidak bersama namun yang menjadi pertanyaan sikap yang bagaimana yang kamu berikan kepada mereka? Kepura-puraan berbuat baik atau malah jujur menampakkan egois, jujur kali ini saya ingin berbagi cerita tentang berhentinya saya berpura-pura baik hingga ini tidak selaras dengan nasehat yang pernah saya dengar.

Baik di hadapan orang lain atau jujur ?
Tetapi bila jujur menusuk hati apakah saya menjadi orang terjahat?

Baik tapi pura pura!
Jujur tapi jahat!

Yang mana harus saya pilih?

Maka jawabannya adalah kamu harus kembali memperbaiki pribadi jumpai kembali banyak orang dan pelajari banyak sikap hingga kamu bisa menjadi orang yang
Baik karena jujur
Dan tidak pura pura karena itu jahat

Selamat belajar kembali 'saya' cobalah untuk tidak menyakiti hati orang lain, dan belajarlah untuk di sakiti oleh orang lain agar bisa jadi lebih baik agar bisa menjadi orang yang baik lagi jujur

Tetapi

Sampai kapan untuk selalu menahan diri dari orang yang bersenang senang dengan cara menyakiti jawabannya tenang saja justru merekalah orang yang paling tersakiti

Sampai kapan untuk selalu menjadi orang yang baik lagi jujur. sabar, dunia ini masih membuka banyak pendaftar untuk menjadi orang baik dan menutup pintu orang yang egois

Jadi saya bisa menjadi orang baik lagi jujur? Kapan itu terwujud sepertinya sukar 

Tenang saja setiap hari sampai kamu mati kesempatan menjadi baik itu selalu terbuka tergantung kamu sukses baiknya kapan kalaupun tidak berhasil sekiranya kamu pernah mencoba

Tetapi tunggu

Bukannya saya adalah manusia yang punya banyak stok keegoisan

Seperti kamu pesimis

Kamu jangan membahas keegoisan itu takkan berujung kamu bernafas saja ada seribu ego yang kamu tampakkan ibarat pohon, akar itu wujud egois paling kuat

Saya egois tak masalah, pura-pura baik itu keegoisan yang bagus

Sulit mengajak kamu berbicara

Nah sekarang saya tanya kamu saat ini jujur mengajak saya bicara atau cuma pura-pura baik agar saya mau bicara?

Bagi saya orang yang paling baik dan paling jujur adalah orang yang paling egois paling pura-pura karena di dunia ini di belahan bumi manapun manusia adalah makhluk paling egois baik atau jahat dia tetap egois

Karena itulah pura-pura baik adalah kebaikan agar bisa bertahan hidup.

Jika semua orang baik dan jujur
Siapa yang akan menyakiti
Di sinilah orang yang pura-pura baik secara diam-diam sedang menyakiti

Bumi ini masih butuh orang jahat yang jujur supaya memberikan kesempatan orang baik yang jujur agar tersakiti pula.

Hufffff

Sepertinya malam muda sudah hadir nanti kita cerita kembali saat malam tua tiba, menjadi baik itu egois

(Mohon maaf ini bukan bacaan yang bisa dibaca butuh dua orang untuk membacanya silahkan ajak orang yang bagimu pura-pura baik agar selaras saja)

ku ingin ke jogja

Lebih baik tak pernah ada temu dari pada harus merindu berjumpa Lebih baik tak ada kenangan dari pada lelah harus terus mengenang Tidak  Leb...