ada

Ada hal yang yang ingin aku hilangkan di bumi ini tidak ingin lagi ku miliki dan tidak ingin lagi melihatnya aku hanya ingin menjauh dari mulut dan telinga sendiri

Aku tak mau mendengar ucapan orang lain

Aku tak mau berbicara lagi kepada siapapun 

Ijinkan aku diam kembali

Ijinakan aku tuli kembali

Aku tak mau lagi pedulikan apapun tak ingin mengejar apapun tidak ingin mendengar cerita siapapun tidak mau pokoknya tidak ingin lagi

Aku cukup paham

Aku juga tahu 

Kamu diam 

Aku diam

Aku tak mendengarkan apapun 

Agar kita bisa bertahan dari hari ke hari

berhenti berharap

Bukankah setiap manusia dilarang untuk berheni berharap karena berharap bagian dari kehidupan tetapi rasanya ingin mengucapkan kalau begitu saya berhenti saja menjadi manusia agar saya berhenti berharap.

Katanya waktu akan menjawab segalanya namun kini saya tidak percaya akan apapun saya hanya ingin berhenti dari segala sudut kehidupan di dunia ini.

Berhenti menjadi manusia

Berhenti berharap 

Berhenti melihat

Berhenti mendengar

Berhenti berbicara

Saya hanya ingin menjadi angin yang tidak terlihat, tidak ada yang mendengar, tidak ada yang berbicara, saya hanyalah sedetik angin lalu

Berhenti berharap saya akan menjadi lebih baik

Berhenti berharap mereka akan lebih baik

Berhenti berharap kepada semesta 

Tapi jangan berhenti berharap pada Tuhan 

Tersisa satu harapan dan jangan pernah lepaskan

Semoga Tuhan membawa saya pada sesuatu yang terang saya cukup ketakutan untuk kegelapan ini

Saya hanya butuh setitik cahaya untuk yakin kalau semua baik-baik saja 

mengecewakan orang yang kecewa

Hari ini entah dari arah mana rasa ingin mengakhiri pekerjaan entah karena kecewa atau karena mengecewakan pokoknya arah itu dari satu arah menyalahkan diri sendiri adalah kunci menganggap diri tak pandai adalah akhir 

Aku hanya kecewa pada diri ini yang sedang mengecewakan, apakah berlalu suatu saat nanti itu yang saya nantikan

deep talk with me

Halo ruang siputri tempat ternyaman menceritakan isi hati yang sulit di ungkapkan kepada orang lain, ruangan ini bukan hanya sekedar menuliskan hal-hal yang tidak penting tetapi ini adalah kenangan yang saya buat untuk diri saya sendiri mengapa demikian orang lain tidak akan tertarik tentang apapun yang saya pikirkan tetapi orang yang paling peduli hanyalah diri saya sendiri

Membaca kembali tulisan 2013 2014 dan seterusnya membuat saya kembali berbicara dengan waktu yang telah berlalu, ijinkan saya makin sering ke sini menceritakan proses demi proses yang saya alami 

Jujur di usia ke tiga tahun pernikahan yang saya jalani masih banyak hal yang membuat saya menanti salah satunya keturunan terkadang saya sangat cemburu dengan orang-orang yang dengan cepat di amanahi keturunan tetapi saya kembali menyadarkan diri kalau ujian orang-orang itu berbeda terkadang saya seperti marah dengan diri sendiri apakah karena berat badan saya atau karena apa sehingga rasanya seperti sangat lama menunggu, saya sudah lama menunggu jodoh yang Allah berikan apakah iya saya akan kembali menunggu buah hati dengan lama? Hingga akhirnya saya memutuskan untuk diet tapi itu tidak mudah dan sangat sulit tentunya rasanya ingin menangis tapi karena apa saya menangis karena belum hamil? Sedangkan ada orang lain yang hampir sama dan lebih berat lagi tapi itu bukan urusan saya yang menjadi bagian penting dari hidup sebuah pernikahan adalah keturunan. 

Yakin saja dulu Insya Allah waktu terbaik ada kok dan kalaupun waktu terbaik itu tidak akan ada sampai ajal menjemput itu mungkin jalannya tetapi usaha apa yang saya persembahkan biarkan Allah yang melihatnya tidak mesti di lihat orang lain yang notabene hanya pandai bertanya dan diapun kesulitan menjawab

Saya ingin hamil 

Saya ingin punya anak

Saya ingin jadi ibu

Tetapi dari awal 

Saya selalu serahkan apapun sama Allah saya menikah karena Allah yang menjodohkan kalau Allah belum jodohkan hamil itu kembali pada garis waktu dan ketetapan yang Allah berikan 

Saya ingin

Tapi Allah bilang belum saatnya

Maka saya hanya bisa menanti walau kadang menangis dan bersedih itu wajar karena kita manusia

Ya Allah ya Allah

Ijinkan saya hamil dan menjadi seorang ibu 

Jika memang saya pantas ya Rabb

lagu lama

Pernahkah kamu mendengar sebuah lagu yang sudah lama tidak kau dengar hingga lagu itu seperti menarik jiwamu pergi di mana kamu pertama kali mendengarnya lalu kamu merasa kembali hidup dengan keadaan itu, kamu berlari sekuat tenaga agar kamu tetap berada pada waktu itu, kamu ingin tetap bersama dengan keadaan yang dulunya membuat kamu ingin segera pergi menjauh .

Apakah hakekat manusia itu seperti demikian? Kalau waktu berjalan ini berlari dan jika telah berlalu ingin kembali dan bertahan sepertinya ini hanya sebuah kiasan beranjak saja matikan lagu lama itu kamu akan kembali dan tersadar itu akan mustahil 

Lagu lama dan keadaan di dalamnya hanya sebuah kenangan yang bisa di kenang sekali-kali tidak boleh terlalu hanyut karena lagu sekarang lebih baik kamu jalani dan nikmati sebaik mungkin agar nantinya kamu bisa mengenang hal hal yang baik saja

selalu mencari jawaban

Akhir akhir ini aku selalu seperti mencari jawaban atas pertanyaan yang tidak pernah ada atau pertanyaan yg telah lama hilang lalu bangkit dari segala arah memberikan jawaban yang tepat tentang sebuah ketetapan akan paradigma sebuah jalan setapak , coba berhenti melihat dan mendengar akan kau lihat dan dengar apa suara tetasan air taqdir yang terus mengalir, tidak ada pertanyaan mengapa lagi kini perlahan kutemukan apa yang mesti aku cari tentang semua hal di dunia sedikit demi sedikit tidak seru lagi. Welcome to fitrah putri

hari ini aku, kamu dan mereka

Hamba hampa di tengah hamparan paras 

Terlanjur meluncur pada kuncuran asa

Aku kamu dan mereka tidak saling mengenal

Selalu menutup mata atas apapun yang terjadi

Kita tidak mengenal terus mengapa mesti mengenal

diet sigh

Untuk pertama kalinya di tahun ini ada keseriusan menjalani diet sudah sangat GENDUT merusak banyak aktivitas yang saya jalani ibadah sangat terganggu dan yang paling penting adalah keinginan saya untuk HAMIL tapi saya kembali  serahkan sepenuhnya kepada Allah satu bulan pertama diet sepertinya biasa saja mungkin karena diet saya tidak berlebihan sesanggupnya sebisanya mengurangi kebiasaan buruk terhadap apapun yang saya konsumsi namun sejak tahun baru kecemasan di dalam pikiran terus berlebihan ingin saya putuskan diet mengeluh dan khawatir, apakah ada caranya 

pagi yang terasa aneh

Sejatinya semua orang punya hak atas dirinya sebagaimana selama ini aku mencari hak untuk lebih tenang tetapi dasar sikap manusia selalu merasa paling tersakiti nyatanya dia sendiri yang menyakiti kali ini seperti pagi yang berbeda aku beranjak keluar rumah merasa hati kosong dan hampa dan aku sudah mulai ingin mengisi hati kosong itu hanya antara aku dan Tuhan, aku tidak butuh lain selain Dia karena sekarang aku paham manusia dari awal tidak akan pernah menepati janji sekecil apapun janji itu

khawatir secukupnya

Aku hanya merindukan kekhawatiran yang lalu 

"PR apa yang sulit, pelajaran apa yang belum ku pahami, apakah nanti saya akan lulus UN, apakah saya nantinya bisa kuliah, dia tahu ngak yah kalau aku suka dia" hanya mengkhawatirkan hal itu saat ini aku terlalu mengkhawatirkan setiap detik "bagaimana jika aku, bagaimana jika ternyata aku, aku memang yang tak pantas, mengapa mesti aku, apakah aku harus pergi, apakah aku kayak bahagia, apakah aku kurang bersyukur, apakah saya, bagaimana jika dan masih banyak kekhawatiran lainnya 

Aku hanya membenci aku yang sekarang terlalu banyak memikirkan hal yang tidak terlihat nyata aku seperti masuk kedalam labirin terbesar pikiran sendiri.

Aku hanya ingin menyederhanakan itu semua

elang dan kerang mutiara

Sekarang saya hanya ingin menulis dengan sejujurnya tentang apapun yang saya hadapi tidak menoleh kebelakang lagi tentang ribuan mimpi yang lenyap bersamaan, karena saya sadar mimpi hanyalah bunga kehidupan tak akan nyata tak akan ada dahulu kita hanya tertipu ucapan orang dewasa yang menyuruh kita mengejar mimpi padahal dari awal kita selalu berlari di tempat yang sama tidak melangkah selangkah pun tidak ada yang berpindah dari saya yang sekarang atau saya 20 tahun yang lalu.

Tapi apakah saya menyesal? Apakah saya rugi pernah mengejar mimpi itu nyatanya itulah kenangan terbaik dalam hidup ini kalau saya pernah punya ribuan impian yang ingin saya wujudkan dan apakah saya berhenti bermimpi? 

Benar saya berhenti bermimpi sejak kemarin saya tak mau lagi mempunyai impian karena mimpi tidak akan mudah terwujud saya sudah paham alur meraih keinginan ku ubah kata mimpi menjadi 'harus' harus menerima segala keadaan harus berpindah-pindah jika di perlukan, harus kerjakan yang ini, harus ke arah sana mengalir hingga nafas berakhir.

Lebih baik kita meraih 'harus' daripada menunggu mimpi terwujud seperti seekor elang berjumpa kerang mutiara sangat langkah dan sukar 

Saya yang sekarang mencoba lebih sadar di bandingkan harus bersabar kalau naskah yang ku buat sangat berbeda dengan naskah pencipta maka 'harus' mau tidak mau harus terjadi.

Harus sadar menanti 

Harus sadar menunggu 

Tidak usah sabar karena kalau kita sadar maka tidak ada alasan tidak sabar 

Jalani saja semuanya 

Jalani dengan sesanggupnya karena saya sadar dan yakin akan tetap disini sejauh apapun saya berlari naskahnya saya 'harus' disini walaupun saya tidak mau berada disini saya ingin seperti elang terbang jauh yang tak akan berjuma kerang mutiara.

Nyatanya saya adalah elang yang tertutup mata saat ini kerang mutiara telah ku peluk erat tapi saya hanya mengira memeluk batu biasa, seandainya saya sadar setiap detik ini adalah mutiara terbaik menikmati alur selembar demi selembar membahagiakan dan bahagia berbagi cerita setiap hari walaupun kisah yang berulang merupakan hal yang sangat berharga