12/31/15

Tentang 2015

Kini 31 Desember kembali hadir, terasa sangat sangkral bisa kembali menikmati 1 tahun utuh dibentangkan banyak rezki oleh Allah swt dan di berikan banyak nikmat oleh Allah swt dan diberikan petunjuk terus menerus...
banyak hal yang Allah berikan padaku di tahun ini yang hingga kini sulit aku ucapkan satu persatu

وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا إِنَّ اللَّهَ لَغَفُورٌ رَحِيمٌ

Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An Nahl: 18).
ini tentang 2015 yang terhitung 1 januari kingga hari ini, apa yang aku lakukan di sepanjang tahun ini, ku habiskan dengan apa saja waktu ini
inilah Muhasabahku sepanjang 2015
Ya Allah Ya Rabbiku Ampunilah segala Dosa dosaku dan dosa kedua orang tuaku dan dosa saudara saudaraku dan dosa kerabat kerabatku dan dosa sahabat sahabatku dan dosa teman temanku dan dosan kota Marosku dan dosa Indonesiaku dan dosa duniaku 
Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim Ampunilah setiap langkahku, sehelai nafasku yang sering luput mengingatMu aku adalah hamba yang tak ada apa apanya dibandingkan Khadijah sang Ummul Mu'minin bahkan aku tak memiliki Ibadah yang bisa aku banggakan padaMu ya Allah, apa yang ingin aku banggakan jika aku hanya mampu beribadah seadanya Sholat sewajarnya bahkan Tilawah seperlu hatiku jika gundah, aku malu padaMu ya Allah.
Ya Allah jika esok Engkau memanggilku belum ada yang bisa mengiringi langkahku menuju SyurgaMu apalagi bertemu baginda Rasul, Jangan Ambil nyawaku ya Allah jika bekal yang ku persiapkan belum over bagasi di pundakku, ijinkan aku menjadi hambaMu yang setia hingga akhir hayatku
Ya Allah banyak tanggung jawab yang saya abaikan, tanggung jawab sebagai Anak dari Ummiku hingga tanggaung jawab buat diriku sendiri, aku sering lalai mentia ntiakan waktu tanpa berarti sdikitpun dimataMu bahkan aku sering lebih memperdulikan gadgey dibanding Adzan yang berkomandang, Ampuni aku ya Allah
bahkan subuhku terkadang jauh dari Fajar Astaqfirullah, aku sering begadang denga tujuan yang tidak jelas bahkan aku sering menghabiskan berjam jam hanya untuk menyaksikan acara TV yang aku akui tak bermutu
aku bahkan mengeluh pada sosial media yang tak berarti apa apa dihadapanMu
Ya Allah Apa aku layak disebut HambaMU?
Apa aku punya Hak menginjak Syurga 
Banyak hal yang lain yang aku sia sia kan, bahkan waktu yang selalu terbuang percuma
Ya Allah Ijinkan Januari ini aku benar benar memaksimalkan Waktu dan terus mengoptimalkan Ibadah hanya kepadaMU ya Rabbi, Aku ingin Syahid hingga Akhir waktu, aku ingin Dunia ini aku jadikan tempat terbaik menanam pahala agar kelak aku tak sesat atau jatuh bangun kepada kekejian,
Ya Allah Lindungilah Negriku di malam tahun baru
karena masih banyak hamba hamba yang lupa dari makna Kehidupan yang Sesungguhnya bukan berarti aku yang paling paham melainka aku adalah orang yang terus ingin mencoba lebih baik dan terus lebih baik..

Aamiin Aamiin ya Allah,,, Azza wa Jall
teruntuk hatiku yang harus Damai

12/28/15

Tausyiah Cinta

Alhamdulillah setelah menanti tiga bulan 
akhirnya 25 Desember kesampaian menonton Film "Tausyiah Cinta"

Jangan nonton Film Tausyiah cinta

sangat berbahaya mempengaruhi Iman kita bisa jadi kita terus termotivasi buat malas malasan 'malas'
bisa jadi kita semangat memperbaiki akhlaq kita terus memperbaiki jiwa kita terus makin mencari cari cela agar  kita tidak terpisahkan oleh Allah swt.
Film ini sangat bahaya di nonton
bisa jadi kita nanti masuk Syurga karena terus mempelajari Al qur'an
dan nantinya Allah akan makin sayang kita karena kita positif Thingking terus padaNya

inilah beberapa kalimat yang berbekas dihati....

1. "Semua orang boleh down, tapi cara bangkitnya yang berbeda-beda, pakai kecintaanmu kepada Allah untuk menuntutmu lebih ikhlas,

2. "Kalo Allah bikin kamu jenuh sama manusia, berarti Allah sedang membukakan pintu kemesraan untukmu, jumpai Allah disetiap sholatmu"

3. "Kalo saya bosan jadi orang baik, itu tandanya saya berhenti bersyukur, saya cuma berharap hati dan hidup saya jelas arahnya, ketenangan hati yang saya cari bukan ketenangan yang melalaikan"

4." Kamu fikir kamu saja, yang punya masalah? yang diberi ujian? sombong. Kita yang sudah beriman saja, masih ada istiqamah yang dipertanyakan" 

5. "Cinta itu ditumbuhkan bukan dicari" 

6. "Karena tampan/cantik itu berdurasi, hanya yang mencinta Al qur'an yang tetap menyejukkan hati"

selamat menonton Januari 2016


12/17/15

Go On Dreaming


Hujan keras membuat kita memiliki lebih banyak waktu di rumah
dan menghasilkan pemikiran yang baru tentang apa yang sedang kita alami
dan apa yang sedang ingin kita kejar,,

memiliki gaya hidup yang serba ada itulah menjadi puncak pencarian orang selama ini berharap segera mapan dan bisa memiliki semua yang di inginkan bukan hanya di butuhkan.
akhir akhir ini aku sering menghadiri seminar yang semua pemateri hampir saja menyumbangkan 99% semangatnya kepada yang hadir tetapi sayang 99% itu kadang hanya melahirkan 0,4 % yang tetap semangat berjuang dan tetap optimis setelah itu kembali pusing memikirkan apa yang sedang ia kejar dan apa yang ia inginkan kedepannya.

seperti saat ini,,
aku hampir setiap hari membaca artikel tentang orang yang sedang sukses atau melihat karya karya orang yang dulunya belum berkarya, ada yang rilis novel ada yang promosi Film ada yang sukses mencapai target usahanya, kadang aku bertanya mengapa seolah olah mereka dengan mudahnya menggapai passion mereka, seolah olah mereka dengan gampang meraih apa yang ia inginkan, sepertinya jalan selalu terbuka luas untuknya

tidak seperti aku,,
kesuksesanku seperi siput dari tahun ke tahun itu saja belum ada pencapaiannya yang berarti atau prestasi yang membanggakan, hujan tahun ini sama dengan hujan tahun lalu dan tahun yang lalunya, masih tentang mimpi yang terus berombang ambing masih jauh samapai ke tujuan, ini bukan seperti menyerah melainkan sedang berfikir mengapa aku hanya begini terus menerus, mengapa aku hanya menghabiskan 24 jam yang hanya serasa 5 jam saja

aku butuh dorongan,,
dorongan yang bukan sekedar ikut seminar atau workshop motivasi tetapi aku butuh penyemangat 25 jam nonstop, aku tahu aku extrovet yang terus membutuhkan semangat dan asupan energi meraih mimpi tetapi dimana aku bisa menemukan kantong semangat itu?

passion dan arahku yang masih terus berganti
bahkan aku sudah tak tahu harus menjawab apa ketika di tanyakan tentang apa cita-cita ku tak seperti waktu aku SD dengan lantang berteriak "Guru aku ingin menjadi Guru" tidak seperti masa SMP yang dengan siap mengarah menjadi penulis yang terkenal atau seperti saat SMA yang semua tahu aku ingin menjadi seorang Psikologi tapi kini, aku tak tahu arah impianku lagi



Masa kuliah ini seolah olah aku meninggalkan 100 lembar cita-citaku dan berganti "asal aku punya kerjaan tetap dan berpenghasilan baik"  kemana perginya semangat juang yang selalu aku genggam? kenapa seolah olah aku kembali kepikiran kanak kanak yang penting sudah ada.

aku butuh kembali semangat
di setiap akhir malam ku berdo'a agar segera bisa melihat bintang jatuh dan menerpa wajahku agar sinar terangnya kembali membuatku ada.
aku butuh penyemangat yang baru yang belum pernah aku lihat sebelumnya atau belum pernah aku terapkan sebelumnya, semacam ??
Keajaiban

*17 Desember 2015

12/07/15

Morning

Good Morning 7 Desember
Good Morning 
Selamat pagi 

Terimah kasih ya Allah Engkau mengijinkanku untuk bangun di pagi hari menikmati semua yang Engkau anugrahkan padaku, sungguh nikmat yang luar biasa ini tak cukup dengan ucapan Terimah kasih saja melainka terus menyeruh padamu, Terimah kasih ya Allah untuk kasihMu 

jangan biarkan aku menjauh ya Allah aku tahu bahwa Engkau sang maha membelok belokkan hati ijinkan aku untuk terus ingin bersamaMu


12/06/15

enjoy life


All about my feeling now

*Bersyukur
Saat ini aku merasa orang yang harus paling banyak bersyukur, banyak nikmat yang Allah berikan kepadaku khususnya kepercayaan yang Allah amanahkan untuk ku perjuangkan, nikmat yang tak semua diberikan kepada yang mau,,, harus bersyukur wajib bersyukur dan menjalani apa yang semestinya aku jalani dan menyakini kalau aku terus berjalan menuju kesuksesan dan menjadi pribadi yang jauh lebih baik dan lebih baik lagi,,, tanpa harus mengurusi kekurangan orang lain atau mengurusi hal yang tak pantas aku urusi, karena jadwal yang aku miliki dan kewajibanku jauh lebih baik aku urusi sendiri dengan kata lain fokus merintis karir

*kecewa
Selain bersyukur ada selipan kecewa dan malu saat presentasi dihadapan teman-teman ddi aku malu tak mampu menjawab pertanyaan mereka malah sotoi menjawab jadi bengongnya jadi ketahuan, asli malu dan malu itu melahirkan kekecewaan kepada teman-teman yang semestinya hadir malah tidak hadir, tapi mungkin ini teguran agar aku terus belajar lebih giat lagi, belajar membaca yang banyak dan terus fokus menambah ilmu dan pengetahuan.. kecewa sekalai saat termenung dan mengingat hal ini sungguh aku kcewa namun mungkin ini sudah jalannya aku malu dan kecewa

*dilema
Aku harus terus memilih diantara sabtu dan minggu kepmana kakiku harus berpijak, ke ddi atau ke stisipol dua tempat kuliah yang saling bertemu membuatku kadang terus bertanya makna proritas itu apa? namun aku selalu yakin dimana ada kemauan disitu ada jalan,,, Bismillah aja pilih pilih yang mana harus di utamakan dan al hasil delima terus deh sabtu dan minggu akan kemana? bukannya malah free malah full kegiatan.

*Patah hati
Patah hati saat tahu kalau dia ternyata sudah berjanji pada sosok wanita yang dia pilih
hampir saja aku kembali tenggelam dalam perasaan untung saja aku memiliki pelampung masa lalu yang bisa menjadi pelajaran.

*Semangat
kamu tahu,,,,Desember adalah akhir tahun dimana biasanya orang orang kembali berkomitmen dan bermuhasabah atas apa yang terjadi selama setahun ini, aku juga demikian kembali bermuhasabah kembali harus terus bermuhasabah diri seberapa pantas aku menuju Akhirat seberapa pantas aku bisa menghadap sang Ilahi,,,, Semangat untuk terus menjadi lebih baik mungkin aku hanya punya semangat untuk berubah terus menerus namun aku belum pernah melihat hasil dari semangat itu, tapi aku selalu yakin akan ada waktu aku menyadari kalau aku sudah jauh lebih baik,,
harus tetap semangat hingga kapanpun

*Hujan
Aku sungguh mencintaimu disetiap berkah yang kau turunkan,,
 jangan ada petir guntur besar lagi yah,, aku takut

*Rindu
Setiap saat aku melihat langit selalu saja tanyangan masa lalu terlukis disana, masa lalu masa lalu dan masa masa yang indah, bahkan di hari aku marah, menangis, menggerutu aku ingat semua lalu kenangan itu berkumpul dan berbisik "kau rindukan?"
ingin aku menjawabnya ya iyaaa aku merindukan semua yang telah aku lalui,, itulah saat ini aku tak mau marah, menangis atau menggerutu lagi karena aku yakin suatu saat keadaan akan berpindah dan terus berputar hingga akan ada waktu aku kembali merindu pada saat ini.

hidup itu se-seru naik roller coaster teriakin aja "aaaaaaaa"

inilah beberapa perasaan yang aku rasa
yang tak semua bisa ku ungkapkan
aku juga mulai bertanya mengenai "Nasib"
kapan waktu itu tiba
dan kapan nasib itu datang
aku serahkan semua kepada Allah swt sang Rabbku
cintaku yang selalu memberi apa yang aku inginkan
dan apa yang aku butuhkan :)

12/03/15

Tere liye berbicara.......

*Jodoh itu....
1. Jangan menikah karena kesepian, menikah karena orang lain sudah menikah semua, tinggal kita seorang yang belum, aduhai, pernikahan itu bukan trend, yang semua orang bisa ikut-ikutan, apalagi karena nggak enak terlihat aneh sendiri. Dan terlepas dari itu, catat baik-baik, banyak orang yang setelah menikah, dia tetap merasa sepi, sendirian.
2. Jangan menikah karena alasan orang lain. Itu betul, dalam peristiwa dramatis, kita bisa segera menikah agar orang tua sempat menyaksikan sebelum meninggal, agar mereka bahagia. Tapi menikahlah karena alasan kita sendiri, jadikan itu patokan terbesar. Karena yang menjalani kehidupan berumah-tangga itu adalah kita, bukan orang lain. Dan karena, jika besok lusa pernikahan itu gagal, kita tidak menyalahkan orang lain--itu sungguh tiada manfaatnya.
3. Semua pernikahan itu punya masalah. Bohong jika ada yang bilang keluarga mereka baik-baik saja sepanjang masa. Lantas kenapa sebuah pernikahan bisa awet? Karena ada yang sabar dan mengalah. Satu-satunya bekal pernikahan yang tiada pernah kurang adalah: sabar. Punya sabar segunung, tetap kurang banyak. Punya sabar selangit, pun tetap kurang banyak. Jadi bekalnya tidak harus mobil, rumah, peralatan dapur, dsbgnya. Sekelas Umar Bin Khattab saja masih membutuhkan rasa sabar ekstra.
4. Kita tidak pernah tahu siapa jodoh terbaik kita. Tidak ada alatnya, tidak ada aplikasinya, dan tidak akan ditemukan. Kita baru tahu setelah kita menjalani pernikahan tersebut. Dan rumitnya, itu juga belum cukup. Banyak yang berpisah jalan setelah sekian lama menikah. Lantas kapan dong kita baru tahu persis? Tidak ada jawabannya. Nah, dengan situasi seperti itu, jangan habiskan waktu dengan cemas apakah ini jodoh terbaik atau bukan. Jika kalian muslim, tegakkanlah shalat istikharah, dapatkan keyakinan, kemudian bismillah, jalani dengan mantap.
5. Well, tidak ada jodoh yang sempurna di dunia ini. Semua orang pasti punya kekurangan. Ada yang ganteng/cantik pol, ternyata kalau tidur ngoroknya seperti sirene. Ada yang bertanggung-jawab nan setia, ternyata pelupa, dia lupa harus menjemput istrinya di manalah. Tapi kita selalu bisa membuat yang tidak sempurna itu menjadi indah, keren, seperti pelangi, sepanjang kita bersedia menerima kekurangannya. Orang2 yang sibuk memasang kriteria sempurna bagi calon jodohnya, akan hidup sendiri hingga alien menyerang bumi.
6. Tidak ada yang tahu kapan persisnya kita akan menikah. Eh, yang masih kecentilan, manja-manja, ternyata besok sudah menikah, atau malah punya anak dua. Yang terlihat dewasa sekali, sudah siap sekali, bahkan bijak nian bicara soal menikah, ternyata bertahun-tahun tetap sendiri. Maka, saat kita tidak tahu kapan jodoh itu akan datang, fokuslah memperbaiki diri sendiri. Saat kesempatannya datang, ingatlah nasehat lama, kesempatan baik tidak datang dua kali. Tapi ketika kesempatannya lolos, gagal, juga ingatlah petuah orang tua, akan selalu ada kesempatan2 berikutnya bagi orang yang sabar.
7. Pekerjaan tetap, mapan, dan lain-lain itu jangan dijadikan syarat mutlak mencari jodoh. Itu betul, sungguh menyenangkan jika jodoh kita ternyata sudah mapan, berkecukupan. Tapi boleh jadi akan lebih spesial lagi, jika kita bersama-sama menjalani hidup sederhana, untuk kemudian menjadi lebih baik setiap harinya. Lebih baik pastikan saja, semua pihak memahami tanggungjawabnya. Misal, adalah tanggungjawab suami mencari nafkah. Boleh istri bekerja? Ikut membantu nafkah keluarga? Dikembalikan ke masing2 pasangan mau seperti apa. Tapi jelas sekali, jika istri bekerja, penghasilannya adalah milik dia--soal dia mau memberikannya ke keluarga atau tidak, itu urusan dia. Tanggungjawab mutlak tetap ada di suami. Pemahaman2 seperti ini penting loh, agar kalian laki-laki yang sekarang sibuk galau, apalagi sibuk tebar pesona, tahu persis saat menikah nanti.
8. Mencari jodoh itu tidak rumit. smile emotikon Ini beneran loh. Mencari jodoh itu sederhana. Kalian bisa meminta orang tua mencarikan (karena itu juga salah-satu kewajiban mereka). Juga bisa minta sahabat menjadi intel perjodohan. Jodoh itu ada di mana-mana, di sekolah, di kampus, di tempat kerja, di angkutan umum saat berangkat beraktivitas, di mesjid, di komplek rumah, dll, dll. Tapi kenapa kadang terasa rumit sekali? Karena kitalah yang membuatnya rumit. Catat baik-baik, di dunia ini sudah milyaran orang pernah menikah. Milyaran pasangan. Nah, di mana rumitnya jika orang lain toh milyaran telah menikah.
9. Terakhir, kalau kalian mau belajar banyak hal tentang jodoh, maka jangan belajar dari novel2 (apalagi novel Tere Liye), dari film fiksi, dari sinetron, serial. Aduh, itu fiksi loh. Dikarang2 saja sama penulis ceritanya. Melainkan belajarlah dari orang tua di sekitar kalian. Kakek-nenek, opa-oma, mbah buyut, yang sudah menikah puluhan tahun, tapi tetap langgeng dan bahagia. Amati, pelajari, dengarkan nasehat mereka, itu penting sekali, kehidupan mereka bisa jadi contoh. Maka besok lusa saat kita menikah, mendadak muncul masalah serius, kita bisa meneladani mereka, bagaimana cara mereka mengatasi masalah. Itu selalu bisa jadi pelajaran kehidupan yang tiada ternilai.
*Tere Liye  

kenapa ngak 20 aja bang biar makin meweeek



11/30/15

All about from 11

rak buku kecil kecilan semoga nantinya bisa lebih keren
hari ulang tahun yang penuh doa


hadiah yang jauh





seminar yang inspirasi

kebersamaan

Reuni

inilah serba serbi kebahagiaanku
di november kali ini

Thanks For U November

30 November 2015
goodbye untuk selamanya
kita mungkin akan bertemu kembali dengan November melainkan tahun yang berbeda
Terimah kasih November sudah banyak memberikanku kesempatan 
dan kebahagia hingga di penghujung November
Satu hal yang paling ingin aku jaga dari November
Muhasabah yang engkau ajarkan
dan semangat untuk terus menjadi Muslimah yang lebih baik, baik dan baik

November,,,,,
Terimah kasih banyak
atas semuanyaaa
semua yang tak terhingga
Sedih rasanya kau harus pergi secepat ini
satu tahun bukan waktu yang cepat

November kali ini
benar benar berbeda dari November yang pernah aku lalui
kali ini aku lebih banyak mengerti
dari pada harus di mengerti
aku rasa kedewasaan mulai menghampiriku

satu kali..
Nikmat november yang lain
bisa bertemu para pemain Tausyiah cinta
berbagi inspirasi
itu sangat membahagiakan



Semoga kesholehan mereka bisa istiqamah pula pada kepribadianku
aamiin

Terakhir,,,,
kemarin,,,,
29 November,,,
dapat amanah main adroid lagi
semoga adroid kali ini istiqamah
dan membawa perubahan yang lebih baik
tidak menyia nyiakan  waktuku
dan pergaulanku
semoga bisa menjadi pengguna adroid yang bijak
setelah satu tahun lebih kecolongan di pasar
menabung menghasilkan hasil
Alhamdulillah.....
















11/25/15

Selamat Hari Guru



HARI GURU NASIONAL
25 NOVEMBER


Kepada para Guru yang luar biasa hebat
ijinkan muridmu bertutut terimah kasih
atas semua pengajaran yang engkau berikan
dimanapun kalian berada saat ini
doa terbaik untuk kalian selalu ku haturkan

Guruku yang pertama
My angel My Ummi
sekarang aku sadari sejak kita hidup bersama
ditinggal oleh imam keluarga
kau banyak mengajarkan aku
kau ajarkan tentang makna kehidupan yang sesungguhnya
kau ajarkan akhlaq yang baik, kau ajarkan sopan santun yang baik
dan kau ajarkan menghargai orang lain
tapi sebelum itu kau ajarkan aku berjalan
berlari dan banyak mengenal semua hal didunia ini
tanpamu mungkin aku tak akan tak tahu apa sama sekali
Terimah kasih banyak Ummi 
atas semua didikanmu yang tak terhitung dan tak akan pernah ternilai
karena kebaikan hatimu membuatku bahagia
Maafkan aku juga bila menjadi anak
ada hal yang tak sejalan dan tak sepaham
aku akan terus mencoba menjadi anak yang baik
aku mencintaimu Ummi

Guru Guru yang baik hatinya
aku berterimah kasih atas kebaikanmu 
mengajarkan aku semua hal
yang ingin aku tanyakan

Guru TK ku

Ibu Mardiah, Ibu Hasnah. Ibu Idang
aku masih mengingat kalian
terimah kasih mengajarkan banyak warna di dunia ini
memberikan banyak gambar
dan mengajarkan banyak doa

Guru SD ku

Ibu Tisma, Ibu Nab'iyah, Pak Abdullah, Ibu Yulianti, 
Ust.Ahmad, Ibu nurhayati, Ust Tawaffa, Ibu Ulfa, Ibu Andi, Ibu Najma, ust.IlyasKak Taqdir, 
Terimah kasih atas semua ilmunya dari perkalian hingga rumus pitagoras
terimah kasih banyak atas kedisiplinan dan ilmu berbakti yang engkau ajarkan
sungguh semoga Allah selalu memberi kesehatan kepada kalian

Guru TPA
Ibu Isa dan Pak Dahlan
asisten kak Amma dan kak somsek

Guru Tsanawiyahku (SMP)
Ustadzah Mukarramah, kak etti, kak riska, Ibu Fatimah, Ibu Muaiminah,
Kak Risma,Ustadzah Afindah, Ibu Linda, Sir Taufik, Pak subekti, 
Guru UN
Kak ahmad dan kawan kawan
Terimah kasih telah mengajarkan makna kebersamaan, kekompakan, dan persatuan 
terimah kasih juga telah memaklumi kenakalan kecil kami, aku khususnya
terimah kasih telah baik hati mendidikku

Guru Aliyah (SMA)
Ibu Hidayah. Ibu Wahidah, Ibu Khaeriyah, Ummu Aiman
Ibu aminah, Ibu baina, sir taufik, Ibu Mutiah, Ust. Iqbal,
 Ust Muthahhir, Ust,Fahrul,Sir Ali
Pak Indra, kak Rahma dan masih banyak lagi 
*(guru Matematika berganti ganti dalam 2 minggu)
Guru karantina UN
Ibu Nurmi, Ust Supardi, USt Safwan, ust  Hafidz
dan aisitennya Kak nisa dan kak ika

TERIMA KASIH
berkat kalian kami sekelas LULUS 100%
 berkat kalian kami berjuang bersungguh sungguh
agar tak mengecewakan kalian 
terimahlah TERIMAH KASIH ku 
dari lubuk hati paling dalam
kalian adalah Guru yang penuh inspirasi
tetaplah mengajarkan banyak hal pada mereka
yang belum tahu..


sekali lagi terimah kasih
dan selamat hari Guru nasional,,,

ini guruku mana gurumu?

11/24/15

marah

hari ini aku kembali berikrar,,,
aku akan menjauhi marah dan gelisah
cukup menjauhinya karena untuk utuh berpisah itu mustahil
banyak hal yang tak sejalan membuatku marah
hal itu membuatku kecewa,,,

aku berikrar, mulai besok aku akan menghitung amarahku
berapa kali aku mengeluarkan emosi
aku akan menghitung amarah
yang akan tahan

aku akan mencoba menahan amarah
dengan siapapun, dengan apapun, dan dengan sekecil apapun
aku akan mencoba menahannya,

hari ini ada empat amarah yang aku rasakan.

*karena anak kecil yang tak sabar
*saat lelah menanti air
*dirul yang tak mendengar
*dan dia yang mengecewakan

semoga keempat hal ini akan sirna esok hari
 karena itu hanya hal sepele

#####

11/20/15

W H Y



Mengapa?
Mengapa?
dan
Mengapa?


mengapa kau musti dustakan keadaan ini?
mengapa kau menjadi sosok yang tak setia?

apakah semua itu seperti ini?
apakah iya tak ada yag sesuai harapan?

mengapa kau tak setia


aku bingung dengan ketidaksetiaan seorang pria
dalam menjalani kisah cinta mereka
apakah kesetiaan itu sangat sukar
hingga kau terkadang mendua mentiga hingga tak terhitung


apakah tak ada  yang setia ?
mengapa? dan mengapa?
kau tak setia

belajarlah dari defenisi setia
agar kau tahu makna terluka
tujuan dari cinta itulah
yang terkadang sarat akan pertanyaan dariku

apakah kesetiaan telah punah 
seiring moral telah pergi

ingin ku menanti satu yang setia
hingga aku terkubur bersamanya
ingin ku menunggu yang setia
sampai waktu tak ada lagi

sekali lagi, apa alasanmu tak setia
sedangkan kau lahir dari satu perempuan
setialah kembali
agar aku bangga padamu
setialah kembali
agar aku percaya setia itu masih ada

pilih satu untuk selamanya
bukan dua untuk sejenak





#menemukan orang selingkuh itu sungguh mengharukan
*pasangan orang lain
#ingin menengur tapi tak punya hak *bilang tidak ya?














ku ingin ke jogja

Lebih baik tak pernah ada temu dari pada harus merindu berjumpa Lebih baik tak ada kenangan dari pada lelah harus terus mengenang Tidak  Leb...