Ketika hari begitu penuh kegiatan
Hatipun mengikut penuh kegelisahan
Hingga lelah hadirkam acuh
Menepis semua yang rasa
Capek
Saya capek hari ini
Saya capek malam ini
Dan hati pun capek
Capek berpura-pura baik adanya
Padahal gelisah dasarnya
Segala keram hari ini
Sebuah kebaikan
Kalau Alhamdulillah saya capek ji juga
Perempuan di ujung lamunanmu
Coba hapus egoismu di ujung lidah
Hilangkan rasa acuh itu menjadi lunak
Arahkan angin menuju masa akan datang
Jangan abaikan bunga yang berkembang
Karena esok belum tentu kembali datang
Segeralah menatap langit agar tahu
Kalaulah dunia ini tak sesempit hatimu
Luas, terang dan banyak bintang
Perempuan yang sedang menatap ombak
Coba terima buih yang datang padamu
Hilangkan rasa penyesalanmu
Arahkan hati untuk terbuka
Jangan abaikan senja tiba
Karena esok belum tentu terbenam
Segeralah berlari membuang sesal
Kalaulah hidup ini hanya sekali
Luang, indah dan banyak cerita
Perempuan yang sedang menanti
Coba kau buka hatimu
Hilangkan rasa gelisahmu
Arahkan hati terjaga padaNya
Jangan tutupi cintamu
Karena esok membutuhkannya
Segera lukis cerita tentangmu
Kalaulah kamu juga bahagia
Lumrah, jika membuka hati
Maka lelehkan hati bajamu
Saat ini saya adalah perempuan yang terus belajar tentang hakikat dan makna kehidupan yang sesungguhnya perlahan waktu menjadi guru terbaik mengajarkan banyak hal tanpa harus menerangkannya membuat saya paham tanpa harus memperjelasnya sekarang saya adalah perempuan yang beranjak meninggalkan keremajaan dan terus mempertahankan jati diri yang sudah kutemukan entahlah apakah diri saya saat ini adalah diri saya dua puluh tahun kedepannya atau masih berubah-berubah saat kewajiban kewajiban berderet deret mendatangi saya
Kini kewajiban baru makin terus menumpuk kewajiban yang perlahan menanam mimpi mimpi saya sebelumnya sekarang mimpi ke bulan itu seperti sebuah kemustahilan padahal dulunya jangankan ke bulan meraih bintang pun akan saya lakoni tetapi kewajiban saat ini hanya berfokus bagaimana mengahsilkan uang lalu mampu membiayai kehidupan di zaman ini kewajiban yang baru dan makin terperbaharui seiring jalannya waktu
Saat ini kewajiban yang lain adalah melawan egois yang terus menetas di nafsu agar tak menyelesaikan apa-apa saja yang seharusnya terselesaikan seperti skripsi yang tak tersentuh sama sekali atau kewajiban untuk terus menambah ilmu dan pemahaman yang baru, saya menaruh curiga tentang hidup saya yang akan begini saja seterusnya
Tetapi tiap kali menatap langit di setiap harinya membuat saya yakin kalau ketetapannya telah sangat di tetapkan olehNya maka dari itu kuhabiskan terus menerus dua puluh empat jam dalam sehari dan saya yakin suatu pagi nanti mimpi ke bulan itu nyata
Aku dan kewajiban saya saat ini menjadi guru les yang baru untuk kedewasaan saya di masa yang akan datang
Entah itu benar atau tidak tapi saya yakin 'iya'
Welcome back again my blogyyyy
Sempat heran dengan kerasnya kehidupan hingga lupa menuliskan kisah apapun yang kulalui disini dan kaget melihat postingan 2017 hanya satu satunya padahal ribuan ombak telah berlalu seperti kepergian sahabatku kak iis namun ini postingan selamat datangku buat diriku sendiri, akan kembali ku ceritakan apa yang ada di benakku dan apa yang sedang kualami
Blogyyyyy
Semestinya membuka seperti membuka seluruh kisahku ceritaku tentang hal yang semestinya telah kulupakan.
Kini pola fikirku makin mengerucut tak kusut masa itu di mana semua orang seperti salah kepadaku, kini sebaliknya aku merasa aku salah kepada semua orang entah fikiran apa itu hingga ku tahu kedewasaan itu makin nyata namun aku masih terperangkap dan merasa nyaman dengan dunia kekanak kanakku zona di mana aku merasa bebas berexpresi bebas mengutarakan hal yang semestinya tak terucap kini dewasa yang ku tunggu itu makin dekat makin menyempurna di hidupku makin mengerti tujuan hidup makin percaya dengan taqdir dan makin jelih melihat kondisi
Setiap hari yang kulalui kini penuh dengan cerita yang terus menguatkan nadiku untuk tetap merasa bersyukur atas apa yang terlintas di catatan mahfudzku
Mungkin karena waktu telah memberikan banyak ilmu hingga sebentar lagi umurku 24 tahun rasanya seperti sangat cepat baru kemarin aku membahas tentang goodbye teen kini sudah makin jauh dari sana dan akan sangat buruk bila tetap sama
Sekali lagi selamat datang putri yang mampu menceritakan segalanya disini bukan untuk siapa siapa tapi hanya untuk seseorang nanti yang ingin tahu ceritaku tanpa kuceritakan entah siapa dan kapan
#semangat
Seperti mimpi di pagi hari yang singkat namun berbekas di ingatan begitu pula rasa yang kumiliki untuk setiap jalan hidupku sesingkat apapun itu akan ku kenang dan takkan kulupakan segalanya yang terlintas dimataku
Aku hadir di tengah ruang itu kembali ruang yang sangat tak asing di mataku bahkan ruang itu mengajarkan banyak hal kepada diriku tentang semua pelajaran kehidupan tentang semua makna pertanyaan di dunia tentang angin senja membawa rindu bahkan tentang persahabatan dan jutaan kenangan yang masih terjaga kini aku datang kembali menyaksikan generasi penuh harap menuju baik penerus kesholehan akhir zaman dan menetas bibit-bibit muslimah sejati.
Aku kembali ke spidi
Sekolah putri Darul istiqamah tujuh tahun menghabiskan masa mudaku dari remaja hingga menuju dewasa berbagai rasa berbagi suka duka dan ukhuwah yang terikat kuat
Seperti dugaanku tiap tanggal 22 desember orang orang pasti merayakan hari Ibu seperti mengajak ibu jalan-jalan atau membelikan kado spesial bisa juga sekedar hanya menulis status di media sosialnya lalu memasang foto bersama ibu agar orang lain tahu kalau hari ini benar-benar hari ibu sedunia
Aku termasuk sepakat adanya hari ibu agar sang anak bisa kembali ingat kalau di dunia ini ada sosok manusia yang tulus mengasihinya agar anak tahu kalau berada di dunia ini butuh pengantar yang bernama ibu dan di hari ibu anak bisa sadar kalau sampai kapanpun anak butuh ibu sebanyak apapun usianya
Tapi aku termasuk tidak paham jika kasih sayang itu hanyalah hari ini atau hanyalah sebuah kata-kata yang bahkan hanya tertulis tanpa mengucapkan langsung pada ibu kita bahkan yang lebih buruknya bila ada hubungan anak dan ibu yang redup
Di hari ibu ini aku berharap tak ada anak yang membenci ibu dan tak ada anak mendurhakai ibu jikalau ada hari ini bisa jadi kesempatan untuk berbaikan sebesar apapun salah pahamnya anaklah yang harus memulai
Hari ibu akan sia-sia saja jika hatinya masih terluka karena perbuatan atau ucapan itulah mengapa Rasulullah saw berkata " Ibumu Ibumu Ibumu lalu Ayahmu " karena hati seorang ibu itu lebih indah dari permata lebih bersinar di bandingkan matahari dan lebih tangguh di bandingkan bumi sehingga jangan pernah melukai hatinya setitikpun
Hari ini hari ibu minggu depan minggu ibu bulan inipun bulan ibu dan tahun inipun tahun ibu begitupun selanjutnya dan selamanya
Salam terhangat untuk semua ibu di dunia ini dan semua calon ibu di dunia ini kitalah sekolah pertama bagi anak bangsa kita
Dan peluk mesra untuk Ummiku tercinta semoga sehat selalu dan sehat selalu
Aamiin
🌟⭐🌟
Ini kisah nyataku tentang masa kecilku dan boneka beruang kecil di tengah hujan deras
Semenjak kecil aku sudah terbiasa hidup apa adanya dan selalu menahan kemauan apapun itu karena aku sadar banyak pinta takkan mampu terwujud dengan mudah sehingga setiap berharap sesuatu dari Ummi aku telah yakin pasti sangat sulit mendapatkannya iya aku ulang kembali aku adalah anak bungsu yang sejak berusia sembilan bulan di tinggal Bapak dengan keuangan apa adanya.
Anak kecil mana yang tak suka boneka apalagi anak perempuan yang memiliki dua kakak laki-laki yang suka bermain mobil-mobilan sejak dahulu aku selalu berharap mempunyai boneka ingatanku cukup bagus sebelum masuk taman kanak-kanak aku masih sangat berharap aku memiki satu boneka dan aku adalah tuannya
Pernah sekali aku menemukan kepala boneka barbie di tengah jalan dan dengan bodohnya aku mengambilnya dan bermain bersamanya tapi saat di lihat Ummi malah di buang dan katanya itu mainan rusak
Keesokan harinya kawasan rumah kami memang sangatlah berlangganan banjir setiap hujan deras berturut-turut maka pastinya kami kebanjiran, setiap banjir pasti Riu tak pulang Riu adalah anjing milik sepupu aku yang kebetulan rumahnya seblahan dengan rumahku kalau banjir Riu pasti menghilang hingga banjir redah dia anjing yang sopan dan penyanyang tidak galak dan pemarah tapi tetap saja kadang aku takut padanya secara umurku masih lima tahun
Setelah keesokan harinya banjirpun redah matahati kembali bersinar banyak sekali sampah berserakan di halaman rumah, aku melihat-lihat ummi membersihkan halaman bersama tante ku dari kejauhan aku melihat riu kembali tapi ada sesuatu yang ia gigit sebuah boneka beruang kecil yang penuh dengan lumpur tanah ia menjatuhkannya lalu pergi kembali
"Dari mana saja kau riu, kau membawa pulang boneka siapa" ucap ummiku mengambil boneka itu "ini masih bagus biar aku cuci"
Saat itu mungkin aku masih kecil tak tahu apa-apa aku senang sekali dan bahagia mendapatkan boneka yang sudah wangi setelah di jemur berhari hari
Aku juga mulai suka dengan riu saat itu saar sebelum dia pergi untuk selamanya
Konon kabarnya dia jatuh di sumur yang agak jauh dari rumah aku sedih memikirkannya jika dia masih ada mungkin dia sudah memiliki banyak cucu
Tapi saat dewasa seperti ini aku merasa lucu kembali melihat boneka yang menemani masa kecilku dia satu-satunya boneka yang aku miliki hingga kini dan yang baru aku sadari siapa pemiliki boneka ini jika dia adalah anak perempuan maka sekarang dia pasti gadis yang dewasa atau sudah berkeluarga
Maafkan aku yang mengambil hak milikmu ini semua gara-gara riu tetapi terimah kasih riu telah memberi mainan yang bagus dalam hidupku
Entah kenapa mainan ini masih terjaga sampai saat ini selalu ku amankan jikalau ada keponakan yang berkunjung ke rumah.
Episode1
Saat mata ini terpejam sesaat bukan gelap yang nampak bukan pula hitam atau sesuatu yang kosong melainkan sebuah lorong sempit menuju satu ruang taqdir
Dalam ruang itu ada air yang bukanlah berwarna putih tetapi warna yang belum ku ketahui namanya terus memikirkan dan mencari tahu warna air itu tiba-tiba ruangan itu menghilang entah kemana yang ada hanya sebatang pohon yang kuat nan tinggi hingga ke langit-langit
Pohon yang daunnya berwarna emas batangnya hijau pekat seperti menuju gelap lalu sehelai daun jatuh pas di hadapanku hingga rasanya aku masuk ke dalam daun melayang di ruang emas yang tak berdinding
Aku membuka mata
Menatap cermin dengan satu tatapan hingga suara ketukan pintu terdengar dari luar
"Jangan pernah kau menutup matamu sammy kau baru saja sadar setelah empat hari kau menutup matamu"
Wanita paruh baya itu berkata sambil memasukkan pakaian ke dalam lemari lalu dia kembali pergi
Empat hari tak membuka mata apa saja yang terjadi pada diriku waktu itu hingga satu kejadianpun sulit mengingatnya.
Menatap atap Langit dari jendela kamar melihat warna jingga bertaburan hingga menuju warna keemasan bukankah beberapa waktu lalu aku melihat ruang emas yang tak berdinding rasa penasaran dan curiga mulai menghampiri hingga aku tak sadarkan diri telah jauh dari rumah sambil menatap terus menerus langit yang mulai menghitam kemana perginya ruang emas tak berdinding yang aku lihat
Aku benar benar tak tahu kalau itu adalah hari terakhirku di rumah
Aku kembali melayang di ruang emas tak berdinding namun dari arah jauh terlihat ada setitik hitam yang makin mendekat hingga aku merasa takut dan menutup mata dalam dalam lalu aku kembali menuju lorong sempit
Bersambung...
Hari ini di setiap jum'at ada tarbiyah rutin pada jam siang hingga sore hampir 2 tahun rutinitas ini berlalu pada dasarnya tarbiyah hanya menyetor hafalan mendengarkan nasehat dan pastinya bersilaturrahim kepada teman teman tapi hari ini ada sesuatu yang berbeda, ini di luar koridor dari tarbiyah itu sendiri ini hanya sebuah pertanyaan singkat untuk pribadi saja
"Sudah berapa ilmu yang ku raih dan efeknya bagaimana?"
Tiba-tiba hati tergores sedikit lara mengapa aku merasa tak ada perubahan aku masih marah di kala emosi aku iri hati dikala cemburu aku sedih merenung nasib aku manusia yang masih tak bersyukur apalagi bertafakkur, aku bawa kemana nasehat nasehat indah lantunan lantunan semangat menjadi lebih baik yang sang murabbi serahkan di setiap haraqah
Hatiku sangatlah tergores 💔
Namun itu karena aku adalah manusia aku masih bukan menjadi malaikat amarah dengki dan kurang bersyukur adalah sifat nurani manusia tetapi menjaganya di saat itu terjadi adalah awal yang baik menjadi lebih baik
Bukan berarti dengan ilmu yang aku dapatkan bisa aku amalkan sepenuhnya akulah manusia akhir zaman yang cobaannya datang dari setiap sisi kehidupan
Biarlah kesadaran ini terus bersarang di benakku hingga tiada lelah memperbaiki diri terus menerus selamanya dan nanti
Ijinkan aku mencoba mendekatkan diri pada kebaikan dan meninggalkan semua keburukan yang pernah aku selami
Biarkan aku menjadi lebih baik
Jadikan aku orang yang baik
Dekatkan aku pada kebaikan
Gelisahku kekuatanku
#prayforAleppo
Seperti biasanya jika senja tiba kerinduan itu berkali lipat derasnya menantikan sesuatu yang tanpa ada batas menunggu
Senja yang di temani tilawah Al qur'an dari tiap tiap penjuru masjid terdengar, ada yang terdengar jauh hingga tak terdengar karena suara motor yang besar di pinggir jalan belum lagi teriakan tetangga memarahi anaknya yang belum mandi sore dan masih bermain dengan tanah
Senja memang akhir dari pagi tetapi dia adalah awal dari malam begitulah seterusnya ada akhir di setiap awal pertemuan ada janji setelah sekian lama menanti dan ada pengkhianatan di sela sela kesepakatan
Aku tak mampu melihat matahari tenggelam aku bukanlah di depan pantai losari dengan mudah bertafakkur alam sambil menyebut Asma Allah aku sedang di kamar mendengar suara luar yang terulanh terus aku dengarkan hari ini esok dan pastinya kemarin
Kadang aku merasa bosan dengan nuansa kamar yang itu itu saja ingin sekali mengubah kamarku ini menjadi satu negara yang ku kelilingi di setiap tempat yang indahnya namun khayalanku itu tak berguna
Kini kamar ini seperti sebuah wajah yang terus menatapku tatapan matanya mencerminkan ribuan pertanyaan dan pertanyaan yang terulang adalah kapan kapan kapan kapan dan kapan hanya kapan tanpa ada tambahan kata yang lain
Adzanpun berkomandang ini malam jum'at ada baiknya aku segera bergegas untuk sholat dan menyiapkan surat Al kahfi untuk aku baca
Dalam harap aku menutup pagi ini
Jika saja sebuah taqdir adalah skenario dari Ilahi maka seorang hamba yang sopan cukup menyakininya dan terus berusaha
Namun jika usaha hanya sebatas yakin maka yakinlah itu bukanlah sebuah usaha melainkan kesia-siaan (andifa)
Jangan pernah mau menangis di bulan desember cukup langit yang runtuhkan air matanya
Apapun yang terjadi tegarlah di bulan desember tegarlah dua kali lipat di bandingkan tegarmu di bulan november atau bulan oktober
Jangan pernah mendungkan hatimu hangatkan terus jiwamu di bulan ini karena desember tidak akan memberikan cela pada matahari
Jangan pernah rindukan senja yang indah untuk saat ini jangan pernah menanti bintang bintang di malam hari jangan pernah melukai hatimu atau hati seseorang
Desember datang hanya sekali setahun wajar apa adanya bila datang membuka banyak kenangan jangan pernah bersedih di bulan desember
Jangan pernah membenci desember
⛈☁❄
By: pelangi 🌈
