2/16/22

hari ini aku, kamu dan mereka

Hamba hampa di tengah hamparan paras 
Terlanjur meluncur pada kuncuran asa
Aku kamu dan mereka tidak saling mengenal
Selalu menutup mata atas apapun yang terjadi
Kita tidak mengenal terus mengapa mesti mengenal

2/15/22

diet sigh

Untuk pertama kalinya di tahun ini ada keseriusan menjalani diet sudah sangat GENDUT merusak banyak aktivitas yang saya jalani ibadah sangat terganggu dan yang paling penting adalah keinginan saya untuk HAMIL tapi saya kembali  serahkan sepenuhnya kepada Allah satu bulan pertama diet sepertinya biasa saja mungkin karena diet saya tidak berlebihan sesanggupnya sebisanya mengurangi kebiasaan buruk terhadap apapun yang saya konsumsi namun sejak tahun baru kecemasan di dalam pikiran terus berlebihan ingin saya putuskan diet mengeluh dan khawatir, apakah ada caranya 

pagi yang terasa aneh

Sejatinya semua orang punya hak atas dirinya sebagaimana selama ini aku mencari hak untuk lebih tenang tetapi dasar sikap manusia selalu merasa paling tersakiti nyatanya dia sendiri yang menyakiti kali ini seperti pagi yang berbeda aku beranjak keluar rumah merasa hati kosong dan hampa dan aku sudah mulai ingin mengisi hati kosong itu hanya antara aku dan Tuhan, aku tidak butuh lain selain Dia karena sekarang aku paham manusia dari awal tidak akan pernah menepati janji sekecil apapun janji itu

2/14/22

khawatir secukupnya

Aku hanya merindukan kekhawatiran yang lalu 
"PR apa yang sulit, pelajaran apa yang belum ku pahami, apakah nanti saya akan lulus UN, apakah saya nantinya bisa kuliah, dia tahu ngak yah kalau aku suka dia" hanya mengkhawatirkan hal itu saat ini aku terlalu mengkhawatirkan setiap detik "bagaimana jika aku, bagaimana jika ternyata aku, aku memang yang tak pantas, mengapa mesti aku, apakah aku harus pergi, apakah aku kayak bahagia, apakah aku kurang bersyukur, apakah saya, bagaimana jika dan masih banyak kekhawatiran lainnya 

Aku hanya membenci aku yang sekarang terlalu banyak memikirkan hal yang tidak terlihat nyata aku seperti masuk kedalam labirin terbesar pikiran sendiri.

Aku hanya ingin menyederhanakan itu semua

elang dan kerang mutiara

Sekarang saya hanya ingin menulis dengan sejujurnya tentang apapun yang saya hadapi tidak menoleh kebelakang lagi tentang ribuan mimpi yang lenyap bersamaan, karena saya sadar mimpi hanyalah bunga kehidupan tak akan nyata tak akan ada dahulu kita hanya tertipu ucapan orang dewasa yang menyuruh kita mengejar mimpi padahal dari awal kita selalu berlari di tempat yang sama tidak melangkah selangkah pun tidak ada yang berpindah dari saya yang sekarang atau saya 20 tahun yang lalu.

Tapi apakah saya menyesal? Apakah saya rugi pernah mengejar mimpi itu nyatanya itulah kenangan terbaik dalam hidup ini kalau saya pernah punya ribuan impian yang ingin saya wujudkan dan apakah saya berhenti bermimpi? 

Benar saya berhenti bermimpi sejak kemarin saya tak mau lagi mempunyai impian karena mimpi tidak akan mudah terwujud saya sudah paham alur meraih keinginan ku ubah kata mimpi menjadi 'harus' harus menerima segala keadaan harus berpindah-pindah jika di perlukan, harus kerjakan yang ini, harus ke arah sana mengalir hingga nafas berakhir.

Lebih baik kita meraih 'harus' daripada menunggu mimpi terwujud seperti seekor elang berjumpa kerang mutiara sangat langkah dan sukar 

Saya yang sekarang mencoba lebih sadar di bandingkan harus bersabar kalau naskah yang ku buat sangat berbeda dengan naskah pencipta maka 'harus' mau tidak mau harus terjadi.

Harus sadar menanti 
Harus sadar menunggu 
Tidak usah sabar karena kalau kita sadar maka tidak ada alasan tidak sabar 

Jalani saja semuanya 
Jalani dengan sesanggupnya karena saya sadar dan yakin akan tetap disini sejauh apapun saya berlari naskahnya saya 'harus' disini walaupun saya tidak mau berada disini saya ingin seperti elang terbang jauh yang tak akan berjuma kerang mutiara.

Nyatanya saya adalah elang yang tertutup mata saat ini kerang mutiara telah ku peluk erat tapi saya hanya mengira memeluk batu biasa, seandainya saya sadar setiap detik ini adalah mutiara terbaik menikmati alur selembar demi selembar membahagiakan dan bahagia berbagi cerita setiap hari walaupun kisah yang berulang merupakan hal yang sangat berharga

2/13/22

hampir lupa diri

Saya mau cerita kemarin baru saja saya mengalami sesuatu yang baru saya rasakan jadi saya seperti kehilangan kontrol dalam diri rasa sakit kepala yang sangat sangat sakit di umur yang sekarang 28 pertama saya rasakan hal demikian katanya kolesterol naik atau apalah pokoknya saya ingin pergi saja menjauh apapun itu

ada apa denganmu

Semakin hari semakin banyak saja alur naskah alam yang aku tamatkan berputar berulang ulang tetapi pemeran utama yang berbeda-beda ku buka ulang episode satu dengan cerita yang sama tapi pemain yang baru, ada apa denganmu mengapa seolah-olah taqdir selalu membuat kita berjauhan kenapa mesti ada kata pergi kalau pulang saja selalu dapat alasan tak terwujud katanya rumah kedua nyatanya itu hanya sekedar kiasan semata terus bagaimana dengan kami yang masih bertahan dengan dialog yang itu-itu saja.

Aku yang mencoba untuk bertahan hanya karena tak sanggup melakukan perpisahan tetapi kalian mengapa seolah itu hanya membalikkan telapak tangan mungkin berat mungkin sulit tapi bagaimana aku yang terus mencoba mengulang berkenalan dengan penulis baru 

Mungkin kalian tak akan paham apa maksud tulisan ini entahlah akupun tak memahaminya ku ketik saja apa yang tersusun di pikiranku karena akupun akan menjadi bagian dari yang meninggalkan aku hanya berhenti sejenak untuk benar-benar pergi 

Lalu ada apa denganmu apakah kamu harus terus tersiksa menyaksikan orang-orang katanya mencintaimu pergi satu per satu 

1/19/22

h a p u s

Selamat tahun baru putri terasa sekali tahun berganti begitu cepat sangat drastis dan dramatis karena pikiran kamu sendiri, kamu terlalu memikirkan hal yang tidak baik kamu selalu menimbang porsi senyum yang kamu tuai kamu terlalu banyak makan harapan hingga realita terlihat seperti derita 

Putri apa kamu tidak capek untuk terjebak dengan diri sendiri kamu belajar itu itu saja tiap tahun kamu tak layak naik kelas kamu terlalu bodoh terlalu banyak kekurangan

Kamu hapus diri kamu sekarang agar semua orang sadar kamu telah tiada, jiwa yang kamu miliki telah terhapus lama 

12/31/21

kedua terakhir

Dear me 

Kamu pasti suka membanding-bandingkan kebahagiaan yang kamu dapatkan dengan orang lain makanya tahun ini kamu kembali ahli dalam mengeluh menyiksa batin sendiri berbicara dengan diri sendiri kenapa karena kamu tidak memberikan cela kepada siapapun untuk menanyakan bagaimana kabar kamu 

Senangnya lihat kebahagiaan orang yang berurutan seperti mereka mendapatkan semua yang mereka inginkan tandanya kamu masih harus banyak belajar put

Kamu kayak sedih melihat kebahagiaan orang lain bukan karena mereka bahagia tapi kamu mencoba bertanya kenapa aku tak sebahagia dia bertanyaannya bisa kamu ubah menjadi kamu sudah bersyukur hari ini?

Kamu tidak mesti melihat kebahagiaan orang lain karena akan menutup kebahagiaan yang akan menyampirimu 

Oke put lebih bahagia lagi yah

terakhir

Sebelum tahun berganti ada baiknya aku dan diriku saling jujur di ruang ini agar tahun depan bisa lebih percaya dan lebih peduli dengan diri sendiri, dear aku hari ini kamu sudah hebat sejauh ini kamu belajar banyak hal tahun ini dan kamu mencoba banyak hal baru tahun ini walaupun aku tahu kamu banyak sedih tahun ini kamu banyak kecewa kamu banyak putus asa tapi itu semua ada hikmahnya kamu bisa belajar lebih sabar lagi lebih mendekatkan diri kepada Allah makin berharap dengan kekuatan taqdir Allah, dear aku kamu jangan pernah berhenti berdoa kamu pasti bisa mendapatkan apa yang kamu harapkan jangan sampai kamu jatuh dan merasa sedih sendiri kamu pasti akan selalu baik-baik saja. 

Dear aku sebelum tahun ini benar-benar tertutup lebih baik kamu menyimpan semua rasa kecewa kamu sampai hari ini saja, mulai besok kamu belajar lagi mulai besok kamu berjuang lagi kamu semangat lagi kamu ceria lagi kamu menjadi kamu yang terbaik lagi. Aku yakin kamu bisa karena aku adalah kamu 

12/15/21

k o m a

Akhir akhir ini kematian seperti ada dalam setiap langkahku bagaimana jika aku mati mendadak bagaimana jika aku tiada seketika dan sakitnya hati ini aku malah menemukan tidak akan ada satu orangpun yang akan benar-benar sedih nantinya palingan hanya ibuku tapi aku yakin 3 bulan sudah cukup membuat dia merelakan aku selebihnya mungkin akan bersedih sebulan dan sisanya tak ada lagi atau bahkan ada yang sudah lupa kalaulah aku masih hidup mereka tidak peduli apa yang aku makan apa yang aku kerjakan atau apa yang aku rasakan mereka seperti lebih asing dari siapapun 

Bahkan saat ini aku seperti berharap bisa menyumbangkan waktu yang aku miliki untuk orang-orang yang benar-benar putus asa saat ini aku ingin bergantian aku saja yang pergi aku saja yang mati tapi aku juga merasakan hal yang aneh akhir tahun ini seperti bukan apa-apa sepanjang tahun seperti tidak ada sama sekali tak ada kenangan tak ada apapun 

Jikalau ada hal yang bisa di tukarkan aku ingin bertukar tempat kepada orang yang sedang koma aku hanya ingin tidak berjumpa siapapun dan tidak melihat siapapun , itu saja 

ku ingin ke jogja

Lebih baik tak pernah ada temu dari pada harus merindu berjumpa Lebih baik tak ada kenangan dari pada lelah harus terus mengenang Tidak  Leb...