4/21/19

Amelia

15 Maret 2019
Berita itu tersampaikan ke ummiku

16 Maret 2019
First time meet

31 Maret 2019
Di Khitbah / Lamaran

Insya Allah mohon doanya semoga di lancarkan

28 April 2019
Akad

andifa

Wahana terlama di dunia ini adalah menikah karena ini bukan mengenai sebuah durasi tetapi akurasi dari sebuah perjalanan panjang

Akan tetapi wahana ini tertutup walaupun sudah banyak yang menanjaknya akan beda pendapat beda jalan, berbeda-beda hingga bertanya pada siapapun tentang permainan apa saja yang ada di dalamnya akan mendapatkan jawaban yang tidak akan sama

Dan kini saya berdiri di depan pintu wahana terlama itu, segala bisik mulai meracik apakah wahana ini fun, ekstrem, atau b ajah, mana saya tahu saya belum pernah memasukinya tetapi pengalaman dan segala cerita kasus yang pernah saya lihat di pengadilan agama hampir durasi bermain berakhir karena keegoisan masing-masing.

Takut, bohong kalau rasa ini tidak hadir
Siap, bohong jikalau penantian selama ini tidak melakukan persiapan apapun

Uniknya kisah wahana kali ini berbeda dari ribuan kisah perjalanan wahana orang lain, kisah ini terjadi karena sudah ingin terjadi, kalau Almarhumah kak gadis langit bilang bukan perempuan biasa karena bukan hanya sekedar menanti atau menunggu tanpa membuka hati tetapi satu jalur Yakin pada Allah toh akan indah pada waktunya

Dan sekarang waktunya bermain wahana dalam rangka ibadah sepanjang masa, ingin berkata terlalu cepat rasanya tapi kata tepat sudah lebih cepat

Wahana yang saya akan mainkan kali ini dengan satu tantangan yaitu bermain bersamanya

Egois, emosi dan ekspetasi adalah lawan dalam bermain terlalu cepat kalau harus mengubah menjadi kata bahtera cukup dari bawah saja bermain wahana

Bismillahirrahmanirrahim

this is our way together, this is our waiting together, this is the prayer for us around us, now when we go through our two stories.

Just say Hello

4/15/19

Putri

Dari sekian waktu yang terus berjalan dari segala fase kehidupan hal yang paling sulit yang saya lalui adalah tahap menuju lebih dewasa.

Saya adalah anak yang di luar terlihat sangat cengeng, manja dan tak bisa melakukan apapun seorang diri tetapi jujur di antara semua anak perempuan saya adalah yang paling kuat paling mandiri dan bisa melakukan semuanya seorang diri, justru saya lebih suka kalau ada tugas individu daripada kelompok alasannya sederhana saya mampu mengerjakannya sendiri tanpa mengharapkan orang lain.

Fase kehidupan terus berjalan hingga mungkin mengganti background dewasa sangatlah sukar, nyaman dengan posisi have fun and enjoy senang dengan posisi always me time.

Sejak kecil tanpa teman punya dua kakak laki-laki dengan dunianya masing-masing, seorang ibu yang sibuk mencari nafkah seorang diri hingga bermain dengan diri sendiri adalah tempat bermain dengan asik, ngobrol sendiri, main boneka sendiri dan semuanya serba sendiri, di tambah lagi mempunyai keluarga yang protektif tidak boleh main sana!, Tidak boleh ke sana! Tidak boleh ini dan itu aturan anak perempuan ada sejuta di keluarga saya, bahkan main di rumah sepupu betul-betul bukan rumah sepupu yang ada anak laki-lakinya.

Dari kecil hidup di lingkungan pesantren dan segala aturan keluarga menjadi manja adalah solusi agar selau terlihat menjadi anak-anak.

Hingga waktunya masuk asrama semua menjadi lebih lebay you knowlah anak bungsu yang paling manja masuk asrama yang otomatis harus mandiri, dalam hati saya berkata yaelah saya bisalah kalau masuk asrama bukan penjara kok.

Perjalanan enam tahun di asrama benar-benar menciptakan karakter saya, memecah kesepian yang pernah saya lalui, menjadi pribadi humoris sering bercanda bercerita dengan semua teman itu karena sudah lama saya menanti ada teman bicara selama ini sejak kecil saya cuma asik bermain dengan diri sendiri.

Itu alasannya mengapa sampai saat ini, bercerita, bercanda adalah menyenangkan, karena diam sepi sungguh membosankan

Dan fase selanjutnya

Semua teman menikah semua keluarga menikah semua yang dekat dengan saya menikah dan menjalani kehidupannya masing-masing, hal ini yang sulit saya artikan mereka semua menikah tetapi kenapa lupa dengan saya, tidak ada lagi teman bercerita teman bercanda mereka pergi begitu saja, sejauh jauhnya membuat jarak.

Fase itu kembali terjadi ketika lulus kuliah, saya sulit mempertahankan teman bila tanpa pertemuan bagi saya pertemuan adalah cara bertahan berteman tetapi jarak memang sulit di tepis walau jaman sekarang ada sosial media tapi sekedar hello dan tahu keberadaan seperti sayur tanpa garam hambar.

Itulah mengapa alasannya masuk SPIDI solusi menebak semua kesunyian, bertemu teman lama, bertemu santri yang akan silir berganti, masuk kembali ke dunia pesantren adalah cara yang tepat mengembalikan karakter yang telah pesantren ciptakan untuk saya.

Senang rasanya menjadi bagian pesantren kembali yang dulunya hanya santri kini meningkat menjadi guru dan pembina asrama walau saya tahu its my style

Bersambung

3/20/19

Dasar Perempuan

Kamu tahu makhluk ciptaan Allah yang paling lembut dan kuat itu siapa?
Bukan kapas yang lembut
Bukan gajah yang kuat

Apakah kamu tahu sosok paling egois di di dunia ini?
Bukan Raja bukan yang lainnya tetapi Perempuan

Dia yang meminta dia yang menerima tapi dia yang marah, dia yang paling banyak memohon di kabulkan malah dia yang paling marah

Tetapi sejatinya perempuan adalah perempuan, yang kuat di setiap ombak kehidupan lembut di setiap tahajudnya

Tetapi ingat dia sosok yang paling egois
Hingga kadang perempuan adalah ciptaan Allah yang paling aneh

Dia lembut, kuat tetapi egois
Hingga kadang perempuan itu berwujud pagi siang dan senja

3/16/19

Ragu,

16 Maret 2019

Ragu, takut dan senang berada di satu wadah yang sama

Semoga saja saya yakin
Semoga saja saya kuat
Semoga saja semua senang

Dalam doa harap harap cemas bukan masalah doanya tetapi soal dikabulkannya

2/28/19

Dark VS Bright

Dark:

Enak yah jadi Bright bisa di andalkan di banggakan di sanjung di puja atas semua kenerja yang ia lakukan, sempurna di semua pekerjaan sosok pekerja keras yang bertanggung jawab, bright beruntung bisa kesana kemari mengelilingi angkasa karena kesuksesannya mampu membeli semua yang di inginkan tetapi kasian bright tidak bisa tenang selalu menjadi sorotan salah sedikit semua kesalahan akan di timpakan kepadanya coba bright menurunkan sedikit kegemilangannya dan belajar merakyat sedikit saja

Bright:

Semua kesuksesan saya raih seorang diri saya bersinar memberikan bukti pada yang lain bahwasanya saya mampu saya bisa, janganlah seperti dark hidup di bawa naungan orang lain, di suruh sana sini, di perintah seenaknya sedikit lagi jadi pembantu terlalu sering gagal membuatnya makin gagal, dia terlalu bodoh untuk bercita-cita kasian sekali dark tak memiliki potensi apa-apa cuma bermodal bela kasian saja selalu menunggu di arahkan dan di arahkan sangat melelahkan berjumpa dengan kamu dark.

Bright kamu sadar kamu takkan di sebut bercahaya bila dark tak ada
Dan dark kamu tidak akan ada bila bright tak bercahaya

Kalian sosok kembar tapi meresa selalu anak tunggal

menjadi baik itu egois

Seorang guru pernah menasehati saya dan berkata setiap kita berjumpa dengan orang lain resap ilmu dari mereka pelajari pribadi mereka dan terima mereka dengan apa adanya karena kita tidak tahu jumlah waktu kita bersama dengannya bisa saja esok mereka pergi dan kita masih bertahan disini atau sebaliknya kita yang akan pergi dan berjumpa dengan orang lain diluar sana

Nasehat itu sangat membekas hingga setiap ada perpisahan, nasehat ini kembali teringat dan benar jarak hari kita di taqdirkan bersama tidak ada yang tahu bisa saja hari ini mereka masih duduk-duduk  sore menunggu bersama besoknya sudah tidak bersama namun yang menjadi pertanyaan sikap yang bagaimana yang kamu berikan kepada mereka? Kepura-puraan berbuat baik atau malah jujur menampakkan egois, jujur kali ini saya ingin berbagi cerita tentang berhentinya saya berpura-pura baik hingga ini tidak selaras dengan nasehat yang pernah saya dengar.

Baik di hadapan orang lain atau jujur ?
Tetapi bila jujur menusuk hati apakah saya menjadi orang terjahat?

Baik tapi pura pura!
Jujur tapi jahat!

Yang mana harus saya pilih?

Maka jawabannya adalah kamu harus kembali memperbaiki pribadi jumpai kembali banyak orang dan pelajari banyak sikap hingga kamu bisa menjadi orang yang
Baik karena jujur
Dan tidak pura pura karena itu jahat

Selamat belajar kembali 'saya' cobalah untuk tidak menyakiti hati orang lain, dan belajarlah untuk di sakiti oleh orang lain agar bisa jadi lebih baik agar bisa menjadi orang yang baik lagi jujur

Tetapi

Sampai kapan untuk selalu menahan diri dari orang yang bersenang senang dengan cara menyakiti jawabannya tenang saja justru merekalah orang yang paling tersakiti

Sampai kapan untuk selalu menjadi orang yang baik lagi jujur. sabar, dunia ini masih membuka banyak pendaftar untuk menjadi orang baik dan menutup pintu orang yang egois

Jadi saya bisa menjadi orang baik lagi jujur? Kapan itu terwujud sepertinya sukar 

Tenang saja setiap hari sampai kamu mati kesempatan menjadi baik itu selalu terbuka tergantung kamu sukses baiknya kapan kalaupun tidak berhasil sekiranya kamu pernah mencoba

Tetapi tunggu

Bukannya saya adalah manusia yang punya banyak stok keegoisan

Seperti kamu pesimis

Kamu jangan membahas keegoisan itu takkan berujung kamu bernafas saja ada seribu ego yang kamu tampakkan ibarat pohon, akar itu wujud egois paling kuat

Saya egois tak masalah, pura-pura baik itu keegoisan yang bagus

Sulit mengajak kamu berbicara

Nah sekarang saya tanya kamu saat ini jujur mengajak saya bicara atau cuma pura-pura baik agar saya mau bicara?

Bagi saya orang yang paling baik dan paling jujur adalah orang yang paling egois paling pura-pura karena di dunia ini di belahan bumi manapun manusia adalah makhluk paling egois baik atau jahat dia tetap egois

Karena itulah pura-pura baik adalah kebaikan agar bisa bertahan hidup.

Jika semua orang baik dan jujur
Siapa yang akan menyakiti
Di sinilah orang yang pura-pura baik secara diam-diam sedang menyakiti

Bumi ini masih butuh orang jahat yang jujur supaya memberikan kesempatan orang baik yang jujur agar tersakiti pula.

Hufffff

Sepertinya malam muda sudah hadir nanti kita cerita kembali saat malam tua tiba, menjadi baik itu egois

(Mohon maaf ini bukan bacaan yang bisa dibaca butuh dua orang untuk membacanya silahkan ajak orang yang bagimu pura-pura baik agar selaras saja)

2/24/19

Sendiri saja dulu

Dari awal kita lahir ke dunia ini dengan seorang diri walau ada yang kembar itu bukan berarti jiwa mereka kembar pula

Beranjak dewasa sifat kesendirian itu makin jelas, dunia ini semestinya sangatlah sepi tetapi di hiasi sikap kepura-puraan .
Teman yang sudah kau anggap sahabat pun pada dasarnya bukan siapa-siapa kamu,
Ibu yang lahirkan kamu saja akan melepaskan kamu dan tidak bisa menolong kamu sama sekali
Bahkan pasangan yang sangat kamu percaya bisa saja berubah menjadi orang lain,
Dan orang yang pernah mengatakan harus peduli terhadap sesama justru dia yang paling acuh bahkan melukai

Hidup itu tidak ada yang jelas atau abadi, semua bisa berubah semua bisa berubah

Kamu baik hari ini
Besok kamu bisa jahat
Kamu cantik hari ini
Besok kamu bisa jelek
Kamu bahagia hari ini
Besok kamu bisa sedih
Tapi tenang .... Sebaliknya pun begitu
Hari ini kamu jahat
Besok bisa jadi baik
Kamu jelek hari ini
Besok bisa jadi cantik
Kamu sedih hari ini
Besok bisa lebih bahagia

Inti semua rasa cuma satu kamu tak usah bergantung orang lain dan tak usah berharap, kamu sendiri yang mengelola rasamu bukan yang lain

Be happiness guys

2/17/19

Semua salah saya!

Alhamdulillah

Disetiap waktu yang saya jalani selalu mencoba untuk terus berfikir positif sedikit demi sedikit terus belajar menerima karakter orang lain yang mungkin bisa saja merekapun sedang belajar menerima karakter saya, pada dasarnya semua orang sifatnya baik namun cara saya menerima kebaikannya terlalu lambat hingga menemukan keburukannya terlebih dahulu,
Toh ini bukan salah mereka ini mutlak kesalahan saya.

Siapapun yang masuk dalam dunia saya itulah pelajaran yang harus saya terima baik buruk dari mereka saya harus segera membuatnya lebih baik dan menerima segala metode karakternya dan menjadikan bahan pendewasaan , walaupun tidak sesederhana itu ada gemuruh di dalamnya ada maki berintonasi tinggi padaNya tentang "kenapa saya harus berjumpa orang tersebut" toh yang ngatur cerita singkat saya ya Allah semua saya jalani karena ketetapanNya bukan karena pengaturan saya,

Bertemu dengan orang-orang yang nyebelin dimanapun saya berada akan selalu berjumpa dan bertatap muka toh walau saya bercermin orang nyebelin itu yahh saya.

Kamulah sumber dirimu, bukan orang lain.

2/12/19

Sssst!!

Siap siap saya akan curhat kali ini, di ruang yang paling nyaman berkeluh kesah tempat yang paling tenang damai karena tak ada yang menganggu tak ada komentar jahat atau cibiran lainnya di sini saya bisa cerita tentang apa saja yang saya alami saya rasakan yang tak akan saya bahas di tempat lain yang tak akan saya ceritakan ke orang lain

Saya jujur, saya lelah dengan apa yang sedang saya jalani rasanya ingin segera bertemu babak baru untuk tantangan kehidupan lain contoh kecilnya mendapatkan pekerjaan baru yang lebih besar lebih menantang bukan berarti di sini tak ada tantangan justru di sini terlalu banyak tuntutan hingga tantangan tak terlihat saya ingin dunia kerja yang lebih normal jam kerja yang lebih teratur dan seperti dunia kerja luar khayalan saya yang serba menyenangkan intinya saya ingin mencoba hal itu, sangat ingin

Tetapi keinginan saya bukan berarti harus di wujudkan tidak apa apa saya masih disini asalkan keikhlasan ini masih ada toh semua impian tak perlu segera di capai ngayal saja sambil do'a siapa tau terwujud sambil belajar terus menerus

Kedua soal pro kontra dengan pertanyaan "kapan nikah" okay ini lumayan sensitif banyak orang menjadikan bahan candaan tetapi semestinya ini adalah pertanyaan yang harusnya semua orang berhati hati bertanya, akan tetapi versi jawaban saya semua orang mau menikah perempuan atau laki-laki semua butuh sosok pasangan tetapi orang bertanya ke saya "Put, kapan nikah"  jawaban saya adalah saya akan menikah setelah di lamar jika tiba datang orang yang tepat maka semua akan ada jawabannya

Masih banyak sih yang ingt saya tuliskan nanti saya ceritakan kembali ☺️

Saya masih baik

Terkadang saya merasa tidak usah melakukan apapun, tidak usah turut campur dengan dunia mereka yang bukan dunia saya biarkan saja dia jatuh dia tenggelam dia bahagia menurut definisi kebahagiaan mereka
Jangan sampai saya ambil bagian yang membuat mereka terheran heran lu siapa? Sehingga menjauh adalah jalan tak cakap adalah solusi sampai ombak sapa tak lagi menyertai

Saya tenang mereka bahagia

Tetapi jika mereka salah apakah saya senang ?
ternyata tidak:
solusi saya menjauh bukan jawaban saya memberi jarak bukan terbaik intinya sertakan kembali kepedulian kepada sesama

Sesama perempuan sesama teman satu judul satu lingkaran

Hingga saya sadar ternyata saya masih baik karena ingin baik bersama bukan berarti saya lupa kalau kondisi mereka adalah kondisi saya juga

Saling mencintai saling mengingatkan!!

ku ingin ke jogja

Lebih baik tak pernah ada temu dari pada harus merindu berjumpa Lebih baik tak ada kenangan dari pada lelah harus terus mengenang Tidak  Leb...