4/12/18

L U L L A B Y

Intropeksi diri hari ini kita ngapain saja seharian kemana saja 24 jam habis untuk apa yah tadi mulai bangun feeling nya bagaimana hari ini sudah ngaji atau belum, ingat bersyukur apa tidak yah? Tadi pagi marah sama siapa saja? Sore ceritain kejelekannya siapa nih?

Astaqfirullah jangan sampai satu hari ini tak ada kebaikan sama sekali padahal Allah sudah memberika milyaran nikmatNya bersyukur seadanya kufur sebesar-besarnya.

Mari biasakan diri sebelum tidur untuk intropeksi diri jadikan pengantar tidur kita yaitu bermuhasabah bukan malah sebelum tidur masih saja bermaksiat masih chat chat sana sini yang tidak jelas atau mmelakukan hal yang sia-sia

Apa pengantar tidurmu?

Insya Allah kita sama-sama berhijrah dari hal sepele seperti memperhatikan diri sebelum tidur pastikan kita bersyukur untuk hari ini, untuk waktu 24 jam ini, kita maafkan semua orang hari ini, kita minta maaf dan yang tak ada kalah pentingnya mari kita bertaubat hari ini sebelum kita tidur

Pernah ada kisah seseorang ingin bertaubat tetapi ia mengatakan besoklah aku bertaubat dan malamnya telah meninggal maka terlambat sudah untuk bertaubat. Dosa dan kesalahan apapun hari ini yang kamu lakukan taubatlah sebelum tidur

Semoga kita menjadi orang yang di Rahmati dan di Ridhoi Allah swt Aamiin

Menjadi Muslimah yang Menyenangkan

Pernah ngak sih kalian bertemu seseorang yang cantik parasnya anggun menampilannya dan luas wawasannya atau di sebut femme fetale  di tambah lagi dia seorang Muslimah yang menanbah kesempurnaannya hingga dimana pun berada banyak yang menyukainya semua senang dengan keberadaannya tutur katanya sopan bercanda dengan tidak kasar menengur dengan bijak dan sangat santun kepribadiannya hingga orang-orang berpendapat kalau dia perempuan yang tidak tahu cara marah dan kecewa segala hal positif telah berakar di jiwanya hingga sulit menemukan cela cacatnya.

Adakah perempuan seperti ini ? Iyaa masih ada dan masih banyak salah satunya kamu, tidak ada kok kata terlambat untuk membuat diri ini menjadi menyenangkan apalagi kalau usia kita telah banyak di dunia ini hanya pemikiran anak kecil yang tak suka dengan sesuatu terus langsung mengungkapkannya ada cara lain selain mempersaksikan rasa tak suka kita pada sesuatu, cobalah hal yang paling sederhana yaitu berpikir positif segala yang terjadi asam kecut pahit dalam hidup ini coba pikir positifnya walau rasanya negatif

Cobalah menyaring keadaan misalnya seketika hidup ini seperti tak adil ingin marah jengkel dan meluap-luap coba di pilah-pilah ini kejadian ada apa ya? Manfaatnya apa? Pelajarannya apa? Maksud Allah ngasih ini untuk metode apa sih? Yang ternyata pelajaran Okhlas kita belum sesuai target Allah makanya Allh nambah ujian biar derajat kita makin tinggi atau pribadi kita lebih matang.

Atau tiba-tiba ada orang sirik sama kita toh kita tidak tahu letak salahnya di mana, sudah bersikap manis malah di balas dengan prilaku yang tidak menyenangkan coba lihat sisa lainnya "nih orang mau banget di prihatiin" hingga nambah cari perhatian sama kita dia mau dekat sama kita tapi tidak tahu caranya hingga terkadang ada yang bilang hatters adalah teman yang tertunda

Kembali ke pokok pembahasan yaitu menjadi muslimah yang menyenangkan terkadang kita bahkan aku pribadi sulit menjadi "good people"  tapi apa salah untuk mencoba dan terus mencoba kalau belum bisa jadi orang baik hari ini kita coba lagi besok dan terus mencoba karena menjadi baik itu baik menjadi menyenangkan itu menyenangkan menjadi orang yang di senangi itu membahagiakan

Harry up guys try a good person kamu kita pasti bisa menjadi seseorang femme fetale terus belajar dan belajar sambil intropeksi diri kita pasti bisa karena hasil tak akan mengkhianati usaha kita seberapa berjuangnya kita menjadi orang yang menyenangkan.

Kalau belum bisa coba khayal pribadi yang menyebalkan apa iya kamu mau seperti itu? 

4/10/18

R e k a n

Setiap pekerjaan takkan pernah lepas dengan rekan kerja atau teman satu kantor atau teman satu devisi atau teman sepengangguran atau apalah semacamnya yang intinya teman sehari-hari kita yang berpisah hanya beberapa waktu saja

Segala sifat dan karekter kita terungkap seiring berjalannya waktu hingga tak ada cela untuk menampilkan profil terbaik semua sudah terbaca jelas dan rekan kita sudah tahu betul bagaimana pribadi kita seutuhnya

Hingga tak ada lagi rasa yang bisa kita sembunyikan kecuali satu rasa kecewa atau overannoyed kepada rekan tapi kita mencintainya sebagai satu rekan profesi ini gara-gara melintas di depan security yang asik mengeluh santai tak bermimik menceritakan kebiasaan buruk teman kerjanya yang sedang tidak ada di tempat

Dan akhirnya terbesik di benakku untuk menuliskan ini bahwa takkan pernah lepas kita di dunia ini dari orang-orang yang membuat kita kecewa atau bergumam jengkel beberapa saat  pasti ada saja satu pribadi yang demikian pernah menonton drama 'cheese in the trap'  terlepas dari alur intinya ada pesan tersimpan tentang pribadi orang yang bermacam-macam.

Ada yang seutuhnya penuh gairah bersemangat total dalam mempriorotaskan waktu dan tenaga untuk sesuatu hal yang telah menjadi kewajibannya hingga tumbuh rasa percaya diri dan mampu menyelesaikannya dengan berkepala dingin

Namun ada pula pribadi yang total dalam menjalankan suatu amanah namun keterbatasannya dalam menangkap hal-hal kecil masih rendah hingga kepekaannya belum timbul sama sekali

Dan terakhir orang yang merasa telah sempurna menjalankan seluruh tanggung jawabnya namun lupa intropeksi diri hingga orang sekitar merasa 'weird' dan menyandangnya menjengkelkan

Intinya ketiga pribadi ini sama membosankannya semua salah pada dirinya semestinya rekan yang baik adalah yang senantiasa menopak segalanya dan membuat situasi makin stabil tanpa harus melihat diri

Sosok yang paling mengerti kita adalah rekan kerja kita dimana mereka keluarga kedua setelah keluarga kita di rumah hingga kewajiban kita saling mendukung saling mengingatkan satu sama lain tentang kelemahan kita dalam bekerja

Waktu yang kita miliki tak akan membuat kita berada di satu tempat untuk selamanya menjadi orang yang menyenangkan di manapun berada adalah satu tanda keemasan dalam pribadi kita walau tak menutup kemungkinan di dalam lubuk hati kita merasa jengkel tetapi dengan bangganya kita tak memperlihatkan kepada siapapun kecuali Rabb kita Allah Azza wa jallah

So cacatan ini untuk semua yang mempunyai r e k a n untuk saling menghangatkan satu sama lain

R a s a

Aku terus memikirkannya berkali-kali tentang cara Allah menciptakan rasa yang berbagai macam di dunia ini rasa yang begitu banyak namun tak semua orang bisa mengusainya.
Coba fikirkan rasa apa yang belum kamu rasakan dan rasa apa yang memang takkan pernah kamu rasakan dan rasa apa yang sedang kamu nikmati coba jawab pertanyaan ini setelah aku menjawab pertanyaanku rasa yang belum aku rasakan adalah memiliki seorang kekasih dan rasa yang tak akan pernah aku rasa yaitu rasa memiliki seorang Ayah karena sejak bayi Ayah telah di panggil olehNya dan rasa yang sedang aku nikmati adalah rasa yang begitu indah dan berwarna ada rasa menjadi anak yang baik yang taat kepada ummi dan menjaga nama baik keluaraga, ada rasa mencintai suatu wadah yang membesarkanku dan melindungiku hingga kini dan ada rasa teman berbagi untuk seluruh sahabat kecil yang berkepribadian bermacam-macam yaitu santri di mana sekarang aku menikmati rasa menjadi Musyrifah mereka rasa yang begitu ajaib hingga terkadang aku heran apa aku bisa melakukannya rasa kali ini begitu sulit di rasakan orang lain tak semua bisa melakukannya bukan hanya kesabaran yang di utamakan tetapi keikhlasan dalam membina mendampingi dan menjaga mereka seutuhnya menganggap mereka adik anak bahkan sahabat di luar kendali yang notabene aku juga masih belum sedewasa itu tetapi sekali lagi rasa ini begitu ajaib membuat posisi ini bisa serbaguna keras terhadap mereka lembut pada waktunya tetapi semua memakai hati agar tak ada kebencian yang tertanam, sangat sulit karena hati mereka sangatlah sensitif sulit membaca apa yang di inginkannya dan sulit menebak apa yang membuat mereka nyaman hingga segalanya aku pelajari sedikit demi sedikit kini aku tahu rasanya ketika mereka kecewa terhadap sesuatu aku tahu rasa ini begitu istimewa hingga kebaikannya bukan hanya di dunia tetapi di akhirat kelak berlipat-liat ganda yang akan aku terima namun ada yang kuterima ada pula balasannya bagaimana pertanggung jawabanku nanti terhadap teman kecilku ini bagaimana kalau ada yang merasa tersinggung dengan niat baikku mendekatinyayang terkadang dengan pelan-pelan aku mempelajari pribadinya.
mungkin karena aku pernah jadi dirinya hingga tak sulit menebak apa yang mereka rasakan sehingga dengan radarku kutemukan jawabannya.

inilah rasaku saat ini bagaimana dengan rasa kamu silahkan ceritakan sendiri kepada dirimu karena membahagiakan diri dengan cara sederhana adalah hal yang seru di bandingkan membanggakan diri di hadapan orang lain yang tak peduli pada cerita kita.

#maros
april yang sedang tanggal 10 dan hari yang sedang tepat selasa dan senja sementara berdansa menunggu magrib yang pelan tapi pasti.

4/08/18

Menjelang kepergiannya

Seperti biasanya dan hakekatnya kalaulah tak ada yang tahu arah perpisahan itu terjadi walau ada firasat namun terjawab setelah kejadian menjelang kepergiannya tak ada firasat atau rasa semacam itu hingga tak ada pedan tertentu yang membahawa pada ucapan perpisahan atau semacam kalimat akhir dari pertemuan

Menjelang kepergiannya tak ada varian pagi yang berbeda aktivitas tetap berjalan jinggapun tak tampak hingga sore hingga berita itu hadir menggelapkan seluruh penglihatan, sesak di dada membuktikan begitu tetkejut mendapat kabar kepergiannya hingga rasa menangis bukan lahi pilihan air mata membeku menjadi suara menyalahkan keadaan tak percaya dan malah marah kepadaNya

Namun setelah kepergiannya begitu banyak gading yang ia tinggalkan hingga berat rasanya memahat gading yang super besar itu dengan kerinduan hingga mengecil menjadi gantungan hati untuk tetap mengingatnya

Kini kerinduan itu mengeras dan membatu tak tercairkan lagi hingga awan senja terus mengukir namanya  dan mengirimkan ribuan pinta agar dia bersamaNya di sana

4/06/18

Perempuan yang tak pernah sepi

Terlintas di pikirannya tentang perjalanan dan kisah dia saat ini yang mungkin mulai banyak yang mengira kalaulah dia perempuan yang sedang direndung kesepian segala langkahnya berdiri sendiri seorang diri tanpa ada yang tahu tentang ritual olah pikirnya

Namun segala prakira yang mengarah mengira itu terbantahkan dia bukanlah seorang perempuan yang kesepian melainkan perempuan yang belum tahu arti kesepian baginya ruang ramai itu ketika berada dalam satu ruang seorang diri tanpa siapapun dan hanya dia bersama Dia didalam jiwanya mungkin karena perempuan itu terlahir di waktu yang riang hingga canda tawa begitu reyah di dalam sanubarinya hingga dalam langkahnya mendayung waktu hanya ada kebahagiaan dan kenyamanan di dalam hidupnya hingga tiba waktunya orang-orang mengira dirinya sepi 'perempuan yang kesepian' seorang diri menata hidup bertemakan alunan silent dalam bibirnya namun bagi dia kesepian adalah ketika berjumpa dengan orang lain yang terus membicarakan hal yang tak berujung yang hanya sia-sia, yang hanya membahas dunia membahas kebahagiaan yang di dasari nafsu belaka hingga ia merasa jenuh dan menangkap bahwa di tengah keramaian adalah kesepian yang sesungguhnya

Perempuan ini memiliki daya tarik pemahaman sendiri hingga sulit memasukkan orang lain dan hatinya terbiasa dengan alur cerita yang ia rangkai seorang diri hingga ia memang hanya yakin suatu saat nanti akan ada pria yang tak pernah sepi seperti dirinya

Tetapi bagaimana dengan perempuan yang benar-benar sepi yang terus mencari cela agar lupa kalaulah dia sedang kesepian segala jatah waktunya dia habiskan untuk berpura-pura tegar dan memberi ruang pada nasibnya

Ia hanya bisa terus melupakan dirinya walau nafas terus berhembus beriringan dengan rindunya  perempuan yang sudah pernah tak kesepian namun angin berbicara lain melaju waktu dengan berat kakinya melangkah untuk hanya sekedar pura pura bahagia namun ia tak pernah luput untuk menyerahkan segala bagian hidupnya pada Dia sang pengatur kehidupan hingga kesepian itu hanya simbol yang tak mesti diperbincangkan

Dua macam Perempuan ini adalah cerminan betapa kuat dan sulit menjadi perempuan yang begitu banyak persoalan hingga terkadang sulit untuk memahami dan menjelaskan tentang rasa menjadi perempuan yang di tuntut dalam bingkai kedewasaan

Hingga terkadang hatinya yang lembut itu terbungkus baja yang sulit untuk di tembus di lalui dan di pahami jadi perempuan pada intinya tak ada yang kesepian karena cintaNya dan keyakinannya padaNya

4/04/18

Islam My Way

Belum genap setahun amarah kami tercuak kepada seorang gebernur yang menistakan agama dan beberapa kurcaci berkedok pelawak yang melecehkan agama kami agama Islam kini ada sosok yang baru seorang perempuan yang entah dari mana dan siapa yang membacakan puisi yang sok puitis tapi ternyata meringiskan hati, puisi yang bertema ibu indonesia itu malah menjadikan islam bersatu untuk merubuhkan keberanian dia dalam berpuisi.

Tidak ada yang salah dengan puisinya andai konten dalam puisi tidak membandingkan sesuatu hal yang tak harus di bandingkan "konde" dan "cadar" adalah sesuatu yang sangatlah berbeda  mengapa tidak membandingkan antara Hijab dan mantilla atau seutuhnya membahas mengenai keelokan ibu yang berkonde

Dan segala amarah dan kekesalan kami dia taburi dengan meminta maaf di depan media mengapa tidak minta maaf melalui puisi pula dan di tempat yang sama dengan jutaan mata penonton yang sama ketika dengan bangga berpuisi

Apakah dia tahu definisi meminta maaf
Kurasa dia pun tak tahu karena dia kurang tahu selama ini,  silahkan kumpulkan semua orang yang tersakiti dengan puisi itu lalu meminta maaflah pada Kami

Puisi yang dia bacakan sangatlah jelas betapa dia membenci agama kami yang lucu kalau dia tak tahu syariat islam dimana dia pernah mendengar kata cadar dan siapa yang memberi tahukan dia nama adzan

Terlalu kurang penghayatan dalam kata puisi dia  "aku tak tahu" terus tahunya dari mana? Kalau mau tahu kan ada google bisa gunakan handphone buat search "syariat islam" jelas sekali action yang dia buat ada unsur memancing atau menjatuhkan agama Islam dan niatnya menjatuhkan malah menambah kokoh pondasi kami

Ini juga sebagai pengingat buat kami semua untuk lebih sering berdakwah di tempat dimana tak ada kajian yang menjelaskan detail "syariat islam" para muballight seharusnya menumbuhkan ghirah berdakwahnya terpanggil di luar sana masih banyak orang yang belum tahu syariat islam atau bahkan orang sekirar kita


9/08/17

Kau to

Teka teki tentangmu kembali terkuak menjadikan kamu makin terasa sulit di pahami
Luka yang tak kau ceritakan kini ku ketahui kepingan derita itu terpuzzle kembali dengan ceritamu yang tak ku mengerti

9/05/17

PEDOMAN WAWANCARA



Pedoman Wawancara untuk Hakim Mediasi Pengadilan Agama Maros
1.      Apa yang di maksud dengan mediasi perceraian?
2.      Apa tujuan dari pelaksanaan mediasi perceraian?
3.      Apa dasar hukum di laksanakannya mediasi perceraian?
4.      Apa saja alasan yang digunakan pemohon untuk mengajukan mediasi perceraian?
5.      Pertimbangan hukum apakah yang di gunakan Majelis Hakim Pengadilan Agama Maros dalam menetapkan mediasi perceraian?
6.      Adakah pemohon mediasi perceraian yang di tolak Majelis Hakim?
7.      Dari perkara perceraian yang masuk ke Pengadilan Agama Maros, rata-rata apa yang menjadi alasan perceraian?
8.      Berapa banyak kasus perceraian dalam rentang satu bulan?
9.      Bagaimana langkah-langkah Majelis Hakim Mediator dalam memediasi perceraian?
10.  Apa saja faktor penghambat dalam memediasi perceraian di Pengadilan Agama Maros?
11.  Bagaimana upaya Hakim Mediator dalam mengatasi hambatan-hambatan tersebut?
12.  Bagaimana dialog Hakim mediator dalam mengefektifkan mediasi pada kasus perceraian di pengadilan  Agama Maros?
13.  Bagaimana strategi Majelis Hakim dalam meminimalkan jumlah perceraian di Pengadilan Agama Maros?


Pedoman Wawancara untuk Panitera Pengadilan Agama Maros
1.      Bagaimana deskripsi atau gambaran tentang Pengadilan Agama Maros?
2.      Bagaiman sejarah berdirinya Pengadilan Agama Maros?
3.      Bagaimana Struktur Organisasi di Pengadilan Agama Maros?
4.      Apa tugas, fungsi, tujuan, serta visi dan misi Pengadilan Agama Maros?
5.      Bagaimanakah statistik jumlah sengketa “perceraian” yang ada di Pengadilan Agama Maros dari tahun ke tahun?
6.      Berapakah jumlah sengketa “perceraian” yang dapat di selesaikan melalui mediasi di Pengadilan Agama Maros?
7.      Sengketa apa saja kah yang di tangani oleh Pengadilan Agama Maros?
8.      Bagaiman peran anda terkait upaya Pengadilan/ hakim/ mediator/ dalam menyelesaikan perceraian memalui mediasi?
9.      Bagaimana mediasi dalam pandangan Anda sebagai panitera?
10.  Apa syarat-syarat pelaksanaan mediasi?
11.  Apa tujuan mediasi?
12.  Apa fungsi dan manfaat mediasi?


Pedoman Wawancara untuk pemohon Mediator di Pengadilan Agama Maros
1.      Apakah Anda mengetahui apa itu mediasi?
2.      Bagaimana pemahaman Anda terhadap mediasi?
3.      Apakah Anda benar-benar menghendaki pelaksanaan mediasi dalam upaya untuk menyelesaikan sengketa “perceraian” yang Anda hadapi?
4.      Bagaimana tanggapan Anda terhadap strategi Pegadilan Agama Maros/hakim/mediator dalam menyelesaikan sengketa “perceraian” memalui mediasi?
5.      Bagaimana harapan Anda dalam upaya  mediasi yang di tempuh oleh Pengadilan Agama Maros
6.      Apakah dalam menghadapi permasalah perceraian ini Anda di dampingi oleh kuasa hukum? Jika iya, mengapa Anda memakai jasa kuasa hukum?
7.      Bagaimana  kesan Anda terhadap adanya mediasi dalam penyelesaian sengketa “perceraian” di Pengadilan Agama Maros?




DAFTAR PUSTAKA



DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur’an dan Terjemahnya, Edisi Ilmu Pengetahuan. (Bandung: PT Mizan  Pustaka,2009)
Ais Chatamarrasyid, Pola rekrumen dan pembinaan aparat penengak hukum yang mendukung penengakat hukum, (Palembang: Fak.Hukum Unsri,2007)
Bambang Waluyo, Pidana dan Pemidanaan,(cet.III, Jakarta; Sinar Grafika,2008)
Bagir Manan, Wajah Hukum dierah Reformasi,(Bandung; Citra Aditya bakti, 2000)
Cholid Narbuka dan Abu Ahmad, Metode Penelitian, (cet.VIII, Jakarta; PR. Bumi Aksara,2007)
H. Moch. Anwar, Dasar-Dasar Hukum Islam dalam menetapkan keputusan di Pengadilan Agama (Cet.I, Bandung; CV. Ponongoro, 1991)
H.A Basiq Djalil, Peradilan Islam, (Jakarta ; Sinar Grafika Offeset,2012)
Mujahid A. Latief, et.al, Kebijakan reformasi hukum suatu rekomendasi (jilid II), (Jakarta ; komisi hukun nasional. RI. 2007)
M. Marwan dan Jimmy P, Kamus Hukum, (Jakarta ; Reality publisher, 2008)
Rustam, Diskursus integrasi mediasi dalam proses pemeriksaan perkara perdata di pengadilan (cet.I, Makassar; dua satu press, 2014)
S. Nasution, Metode Naturalistik kualitatif (Bandung: Tarsinto, 1996)
Soejono Soekanto, Beberapa Permasalahan Hukum dalam kerangka pembangunan Indonesia,(cet.IV, Jakarta ; UI-Press, 1983)
Tim Permata Persa, Undang-Undang Perkawinan (Jakarta ; Permata Press, 2015)
Wildan Suyuthi Mustafa, Kode etik, etika profesi dan tanggung jawab Hakim, (Jakarta ; Mahkamah Agung RI, 2004)
Yudha Ardiwisata, penafsiran dan kontruksi Hukum, (Bandung; Alumni,2000)















KOMPOSISI BAB
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
B.     Rumusan Masalah
C.     Fokus Penelitian dan Deskripsi Fokus
D.    Kajian Pustaka
E.     Tujuan dan Kegunaan Penelitian
BAB II TINJAUAN TEORITIS
A.    Hakim
1.      Pengertian Hakim
2.      Syarat-syarat Hakim
3.      Kewajiban Hakim
4.      Fungsi dan tujuan Hakim
B.     Mediasi pada Perceraian
1.      Pengertian Mediasi
2.      Tujuan dan Manfaat Mediasi
3.      Perceraian
BAB III METODE PENELITIAN
A.    Jenis dan Lokasi Penelitian
B.     Sumber Data
C.     Teknik Pengumpulan Data
D.    Instrumen Penelitian
E.     Teknik Pengolahan dan Analisis Data
BAB IV HASIL PENELITIAN
A.    Gambaran Umum Lokasi Penelitian
B.     Faktor yang menyebabkan Hakim melakukan mediasi pada perceraian di Pengadilan Agama Maros.
C.     Langkah dan upaya Hakim dalam menangani mediasi pada perceraian di Pengadilan Agama Maros.
D.    Hambatan yang dihadapi hakim dalam memediasi pada perceraian di Pengadilan Agama Maros.
BAB V PENUTUP
A.    Kesimpulan
B.     Implikasi Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN

ku ingin ke jogja

Lebih baik tak pernah ada temu dari pada harus merindu berjumpa Lebih baik tak ada kenangan dari pada lelah harus terus mengenang Tidak  Leb...